Marhaenist.id, Parigi Moutung – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) merupakan mesin partai yang berperan sangat penting pada kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam perhelatan pemilu 2024. BSPN berhasil mengantarkan 7 calon legislatif (caleg) untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hingga meraih posisi Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutung, Sulawesi Tengah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil mendapatkan jumlah suara tertinggi dalam pemilu 2024 dari 17 partai politik yang bersaing menuju kursi legislatif Kab. Parigi Moutung. Berdasarkan data real dari KPU Kab. Parigi Moutung, PDIP sukses mendapatkan 32.977 suara dan bertengger diposisi teratas dari 17 parpol lainnya.
Jumlah anggota legislatif dari PDIP akan bertambah menjadi 7 orang dari yang sebelumnya 4 orang pada pemilu 2019 lalu. Secara menyeluruh, jumlah kursi di DPRD Kab. Parigi Moutong sebanyak 40 kursi dan PDIP bakal mendapatkan 7 kursi sehingga layak mendapatkan posisi Ketua DPRD. Ini merupakan prestasi bersejarah yang telah diukir oleh BSPN PDIP Kab. Parigi Moutong.
Kepala BSPN Kab. Parigi Moutong, Hamza mengatakan tugas BSPN telah dilaksanakan dengan baik dari tahap pengawalan hingga pengamanan suara ditingkat KPU. BSPN memiliki regu penggerak dan ditambah dengan jumlah personil pengawalan dan pengamanan suara berjumlah 2720 orang kader partai.
“Kami sangat bersyukur kegiatan BSPN bisa berjalan dengan baik dari tahap awal Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD), rekrutmen saksi, Pelatihan saksi, Pengawalan suara di TPS dan kecamatan, hingga tahap pengamanan suara ditingkat KPU. Alhamdulillah PDIP berhasil mendapatkan amanah rakyat, ini semua tidak terlepas dari kekompakan tim BSPN PDIP Parimo yang solid bergerak sehingga mampu mengantarkan PDIP meraih suara terbanyak dan merebut 7 kursi di DPRD” ujar Hamza disela sela kesibukan nya di kamar hitung BSPN, Jumat (1/3/2024) malam.
Disisi lain, Kepala Biro Rekrutmen BSPN Parimo, Asran Dg. Patompo mengatakan berbagai kendala yang di dihadapi dalam meraih prestasi ini, baik dari luas wilayah, banyaknya saksi partai yang tinggal di desa terpencil sehinnga kesulitan sinyal untuk berkomunikasi dan masih banyak kendala lainnya.
“Tidak mudah kami meraih prestasi ini, berbagai kendala pun kami hadapi. Mulai dari luasnya wilayah Kab. Parigi Moutong yang terbagi menjadi 23 kecamatan dan 283 desa, dan masih banyak nya saksi partai yang tinggal di desa terpencil dan sulit mendapatkan sinyal telpon sehingga menyulitkan kami untuk berkomunikasi dengan mereka. Namun semuanya itu dapat kami lalui dan atasi hingga akhirnya perjuangan kami berbuah manis dengan mengantarkan PDIP dipuncak teratas kursi Ketua DPRD Parimo” tutur Asran.**
Penulis: Farly Dille