By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Tanggapi Kenaikan PPN 12%, DPD GMNI Sultra Sebut Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Lagi Memegang Amanat Rakyat

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 31 Desember 2024 | 19:36 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Muhamad Amang, Tokoh Muda Butur Sultra, Ketua DPD GMNI Sultra. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Kendari – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mananggapi kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

Melalui Ketuanya, Muhamad Amang, DPD GMNI Sultra mendesak Pemerintah Prabowo-Gibran untuk tidak menaikan tarif PPN seberar 12% karena akan berdampak buruk bagi seluruh sektor komuditas yang mala hanya akan menyengsarakan rakyat jelata.

‘Kami meminta agar Pemerintahan Prabowo-Gibran membatalkan tarif kenaikan PPN 12%, karena imbasnya sangat menyengsarakan rakyat kecil. Lebih baik, pemerintah memaksimalkan sektor-sektor produksi BUNM sebagai sumber keuangan negara,” ujar Amang dalam keterangan persnya, Selasa (31/12/2024).

Amang sapan akrabnya, juga memintah pemerintah untuk lebih mendengarkan masukan dari berbagai kalangan, termasuk para pakar, terhadap potensi yang bisa ditimbulkan dari kebijakan itu agar dapat meredam gejolak dimasyarakat nantinya dari akibat yang ditimbulkan.

“Pemerintah harus mendengar kata para berbagai kalangan termasuk para pakar yang telah memprediksikan dampak yang akan timbul. Ini guna meredam dampak yang nantinya akan ditimbulkan,” sambung Amang.

Amang pun tak menafikan bahwa kenaikan PPN 12 % adalah amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Namun, kata Amang, kenaikan tarif PPN harus dihitung dampaknya terhadap daya beli dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

“Kami khawatir, kebijakan ini dapat memperburuk keadaan bagi kelas menengah dan pelaku usaha kecil. Kita harus memahami kondisi rakyat, jangan sampai dengan ini, malah membuat perekonomian rakyat semakin susah,” lanjut Amang.

Amang menganggap bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah dipilih rakyat Indonesia telah menghianati amanat rakyat karena tidak mau mendengarkan banyak tolakan dari berbagai elemen yang nantinya akan terkena dampaknya.

Baca Juga:   Audiens Bersama Kapolres, DPC GMNI Kota Metro Lampung Siap menjadi Mitra Kritis Polisi

“Pemerintah harusnya tak menaikan tarif PPN 12% karena telah mendapatkan penolakan dari berbagai elemen bangsa termasuk adanya Petisi Penolakan karena dampaknya akan berimbas keseluruh sektor dan akan dirasakan pula oleh Rakyat Kecil dan kelas menengah. Jika tetap dinaikan, berarti Pemerintah tak lagi memikirkan rakyatnya,” tandas Ketua DPD GMNI Sultra itu.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar PA GMNI

Wabup Ngawi Anto Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PA GMNI Ngawi

Marhaenist - Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko terpilih sebagai Ketua Persatuan…

Kabar GMNIOpini

Peduli Nelayan Kerang Dara vs PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Akankah Suara Nelayan Terdengar?

Marhaenist.id - Demo yang dilakukan Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara terhadap PT Pertamina…

Kabar PA GMNI

Komandan Pacul Masuk dalam Bursa Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Marhaenist.id - Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul atau sering disebut Komandan Pacul…

Kabar GMNI

Sektor Pertanian Butuh Dukungan Anggaran dan Kebijakan Konkrit

Marhaenist - Sektor pertanian yang menjadi tempat bagi mayoritas rakyat Indonesia menggantungkan…

Opini

Mempertimbangkan Peran Politik Dalam Gerakan Buruh untuk Mewujudkan Perubahan Sosial

Marhaenist.id - Dalam buku "Dibawah Bendera Revolusi" karya Soekarno, terdapat penggalan informasi…

Opini

Skandal Korupsi Tol Balikpapan-Samarinda: Keresahan Masyarakat Kalitim Sejak 2023 Akhirnya Terjawab

Marhaenist.id - Jalan tol merupakan jalur alternatif yang disediakan pemerintah untuk masyarakat…

InfokiniMarhaenis

Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, GSNI Surabaya Khawatir Bentuk Pengkhianatan Integritas Bangsa

Marhaenist.id, Surabaya - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI)…

Historical

Inilah Pesawat Pertama Bermesin Pertama yang Asli Dibuat Oleh Indonesia

Marhaenist.id - Pesawat pertama bermesin pertama yang asli dibuat oleh Indonesia mengudara…

Opini

Studi Terhadap Prilaku Keserakahan, Seberapa Mengerikannya Manusia? (Bagian 3)

<<...Sambungan Thomas Hobbes adalah orang yang pertama kali dalam sejarah yang menyatakan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?