By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar Alumni GMNI

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Mis Heldy Zahri, Ketua DPD PA GMNI Kalimantan Timur (Sumber foto: harianrepublik.com)/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id, Samarinda – Gelombang kekecewaan publik terhadap skandal korupsi di sektor tambang kembali memuncak. Terbuktinya praktik korupsi dalam penjualan batubara non-subsidi kepada 13 perusahaan besar yang terafiliasi dengan kelompok oligarki, menjadi tamparan keras bagi wajah keadilan ekonomi nasional.

Mis Heldy Zahri, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Timur, menyatakan bahwa kasus ini bukan sekadar tindak pidana korupsi biasa, melainkan perampokan sistematis terhadap hak rakyat.

“Dengan terbuktinya korupsi atas penjualan non-subsidi kepada 13 perusahaan tambang besar milik oligarki, semakin panjang daftar hak rakyat yang dirampok oleh pengusaha serakah. Sudah saatnya Presiden Prabowo berani menghentikan operasi perusahaan-perusahaan tersebut,” ujarnya, Minggu, (12/10/2025) di Samarinda.

DPD PA GMNI Kaltim mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat dengan menghentikan seluruh operasi tambang yang terlibat dalam kasus ini, hingga mereka mengembalikan kerugian negara dan masyarakat.

“Jangan biarkan mereka terus beroperasi sementara rakyat hanya mendapat debu dan kerusakan lingkungan. Negara harus hadir! Kalau mereka benar-benar punya itikad baik, tunjukkan dengan mengembalikan hak rakyat dan berjanji tidak mengulangi pelanggaran ini,” ujar Miz Heldy Zahri lagi dengan nada keras.

praktik korupsi di sektor tambang selama ini menjadi sumber terbesar ketimpangan sosial dan kerusakan ekologis di daerah penghasil. Rakyat di lingkar tambang kehilangan tanah, air, dan udara bersih sementara segelintir korporasi menikmati keuntungan supermewah.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa oligarki ekonomi masih mencengkeram kuat kebijakan negara. Di balik jargon “pembangunan dan investasi”, masih ada praktik penjarahan legal yang meminggirkan kepentingan rakyat dan merusak semangat kedaulatan ekonomi bangsa.

Ketua DPD PA GMNI Kaltim itu juga menegaskan bahwa kebijakan ekonomi nasional tidak boleh tunduk pada kepentingan kelompok elite.

Baca Juga:   Kabar Duka! Murdaya Widyawimarta Poo, Pengusaha Nasional Sekaligus Tokoh GMNI Meninggal Dunia

“Negara tidak boleh takut pada oligarki. Pemerintah harus menegakkan hukum dengan keberanian revolusioner. Bila Presiden Prabowo ingin tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin sejati, inilah momentum untuk berpihak pada rakyat, bukan pada para perampok sumber daya bangsa,” tegas Mis Heldy Zahri.

Ia juga menyoroti bahwa korupsi tambang bukan hanya soal uang negara yang hilang, tetapi soal martabat bangsa yang diinjak-injak.

Kasus ini menjadi alarm keras agar pemerintah kembali menegaskan arah pembangunan nasional yang berjiwa kerakyatan dan berlandaskan Pancasila.

Sektor strategis seperti tambang seharusnya dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan untuk memperkaya segelintir elit ekonomi.

“Kita tidak anti investasi, tapi kita anti penjajahan ekonomi. Jika sumber daya alam dikuasai oleh segelintir oligarki, maka Indonesia hanya merdeka di atas kertas,” pungkas Mis Heldy Zahri.***

Penulis: Jurnalis LenteraDjoang.Com/Editor: Bung Wadhaar.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, berolahraga dengan bersepeda di Kota Surabaya, bertajuk “Gowes Keliling Surabaya”, Sabtu (15/10/2022) pagi. FILE/IST. Photo

Bersepada Keliling Surabaya, Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Marhaenist - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berolahraga dengan bersepeda di Kota…

Donald Trump Ditembak Saat Sedang Berpidato di Pennsylvania

Marhaenist - Tembakan muncul saat Donald Trump berpidato di Pennsylvania, dan mantan…

Ganjar Pranowo ketika berpidato pada kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ganjar menyampaikan Permintaan Maaf pada Rekan Capres dan Cawapres lain saat Kampanye di Balikpapan

Marhaenist.id, Balikpapan - Saat berpidato pada kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan,…

Usai CFD, Ganjar dan Istri Ngemie Ayam Bareng Warga Di Trotoar Sudirman

Marhaenist.id, Jakarta - Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh menikmati mie ayam di…

Rektor Universitas Negeri Malang (UM) terpilih periode 2022-2027 Prof. DR. Haryono, M.Pd. FILE/IST. Photo

Haryono Terpilih Jadi Rektor UM Periode 2022-2027

Marhaenist - Haryono terpilih menjadi rektor Universotas Negeri Malang (UM) periode 2022-2027.…

Pahlawan Soeharto dan Negara Amnesia

Marhaenist.id - "Perjuangan manusia melawan kekuasaan adalah perjuangan ingatan melawan lupa." Ungkapan…

Komedi tanpa Nurani: Pandji Pragiwaksono dan Luka Kolektif Masyarakat Toraja

Marhaenist.id - Belakangan ini panggung komedian menjadi sorotan publik yang dinilai telah…

Persatuan Alumni GMNI Riau Gelar Rakerda Tahun 2023

Marhaenist - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD…

Konversi Kompor Gas ke Listrik Tidak Berlaku Tahun Ini

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, program konversi kompor LPG 3kg…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?