By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNIOpini

Peduli Nelayan Kerang Dara vs PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Akankah Suara Nelayan Terdengar?

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 15 Februari 2025 | 18:59 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Ega Rahmadhani, Sekretaris DPK GMNI PPU/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Demo yang dilakukan Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara terhadap PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga menyoroti isu krusial pencemaran lingkungan yang berdampak langsung pada mata pencaharian nelayan.

Tuduhan pencemaran ini bukan sekadar klaim, melainkan jeritan hati masyarakat yang merasakan dampaknya secara nyata. Kehidupan mereka, yang selama ini bergantung pada hasil laut, terancam oleh aktivitas perusahaan yang diduga abai terhadap lingkungan.

Pertanyaannya, seberapa seriuskah PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga menanggapi tuduhan ini? Apakah perusahaan akan hanya memberikan janji-janji tanpa tindakan nyata? Riwayat perusahaan-perusahaan besar yang terlibat dalam kasus serupa menunjukkan kecenderungan untuk mengutamakan keuntungan ekonomi di atas kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Seringkali, proses hukum berjalan lambat dan berbelit-belit, sementara kerusakan lingkungan terus terjadi dan merugikan masyarakat pesisir.

Pemerintah memiliki peran penting dalam kasus ini. Lembaga pengawas lingkungan harus bertindak tegas dan independen dalam menyelidiki tuduhan pencemaran. Transparansi dalam proses investigasi sangat penting untuk membangun kepercayaan publik. Jangan sampai, karena tekanan dari pihak-pihak tertentu, investigasi ini hanya menjadi formalitas belaka.

Lebih jauh lagi, kasus ini mengungkap ketidakseimbangan antara kekuatan ekonomi perusahaan besar dan kerentanan masyarakat nelayan. Nelayan, dengan sumber daya yang terbatas, harus berjuang keras untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka membutuhkan dukungan dan pendampingan hukum agar suaranya didengar dan keadilan ditegakkan.

Solusi jangka panjang tidak hanya terletak pada penindakan hukum, tetapi juga pada penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri ekstraktif. Perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas dampak lingkungan dari aktivitas mereka, termasuk kompensasi bagi masyarakat yang terdampak. Kerjasama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk membangun sistem yang adil dan berkelanjutan.

Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara telah menunjukkan keberanian dalam menyuarakan keprihatinan mereka. Semoga, perjuangan mereka tidak sia-sia. Semoga, kasus ini menjadi momentum bagi pemerintah dan perusahaan untuk lebih serius memperhatikan isu lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, sebelum terlalu banyak kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi. Suara nelayan harus didengar, dan keadilan harus ditegakkan.***

Baca Juga:   Menyatukan Barisan: Seruan Kader DPK GMNI FKIP Universitas Khairun Ternate untuk Merumuskan Strategi Kolektif Menghadapi Polemik DPP

Penulis: Ega Rahmadhani, Sekretaris DPK GMNI PPU.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman
Artikel
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Indonesiana

Bahagianya Pengungsi Banjir Demak Bisa Bukber Bareng Ganjar

Marhaenist.id, Demak - Banjir bandang yang melanda warga Demak dan sekitarnya menjadi…

Kapitalisme

Makan Siang Gratis Tidak Akan Bisa Atasi Stunting

Marhaenist - World Bank atau Bank Dunia menyebut bahwa program makan siang…

Kabar GMNIOpini

GMNI Dibelah-Belah, Tanggungjawab!!!

Marhaenist.id - Perpecahan dalam tubuh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia menurut saya bukanlah…

Kabar GMNI

Dua Ekor Bebek Untuk Kegagalan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu

MARHAENIST - Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Infokini

Kecubung Tak Lagi Digunakan Sebagai Obat Tradisional, Ini Alasannya

Marhaenist - Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyatakan bahwa…

Kabar GMNI

GMNI Sultra Siap Berperan Aktif Mengawal Pikada Damai 2024

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiawa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

GMNI Kecam Aksi Pencurian yang Marak Terjadi di Kabupaten Touna

Marhaenist.id, Touna - Aksi pencurian yang kerap terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una…

Opini

Pilkada Kota Yogyakarta Sungguh Istimewa

Marhaenist.id - Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta sudah berjalan dengan lancar…

Manifesto

Che Guevara: Kader Tulang Punggung Revolusi

Marhaenist - Tak perlu lagi untuk meragukan watak khas  revolusi kita,tentang hal-ikhwalnya,…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?