By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNIOpini

Peduli Nelayan Kerang Dara vs PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Akankah Suara Nelayan Terdengar?

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 15 Februari 2025 | 18:59 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Ega Rahmadhani, Sekretaris DPK GMNI PPU/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id – Demo yang dilakukan Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara terhadap PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga menyoroti isu krusial pencemaran lingkungan yang berdampak langsung pada mata pencaharian nelayan.

Tuduhan pencemaran ini bukan sekadar klaim, melainkan jeritan hati masyarakat yang merasakan dampaknya secara nyata. Kehidupan mereka, yang selama ini bergantung pada hasil laut, terancam oleh aktivitas perusahaan yang diduga abai terhadap lingkungan.

Pertanyaannya, seberapa seriuskah PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga menanggapi tuduhan ini? Apakah perusahaan akan hanya memberikan janji-janji tanpa tindakan nyata? Riwayat perusahaan-perusahaan besar yang terlibat dalam kasus serupa menunjukkan kecenderungan untuk mengutamakan keuntungan ekonomi di atas kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Seringkali, proses hukum berjalan lambat dan berbelit-belit, sementara kerusakan lingkungan terus terjadi dan merugikan masyarakat pesisir.

Pemerintah memiliki peran penting dalam kasus ini. Lembaga pengawas lingkungan harus bertindak tegas dan independen dalam menyelidiki tuduhan pencemaran. Transparansi dalam proses investigasi sangat penting untuk membangun kepercayaan publik. Jangan sampai, karena tekanan dari pihak-pihak tertentu, investigasi ini hanya menjadi formalitas belaka.

Lebih jauh lagi, kasus ini mengungkap ketidakseimbangan antara kekuatan ekonomi perusahaan besar dan kerentanan masyarakat nelayan. Nelayan, dengan sumber daya yang terbatas, harus berjuang keras untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka membutuhkan dukungan dan pendampingan hukum agar suaranya didengar dan keadilan ditegakkan.

Solusi jangka panjang tidak hanya terletak pada penindakan hukum, tetapi juga pada penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri ekstraktif. Perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas dampak lingkungan dari aktivitas mereka, termasuk kompensasi bagi masyarakat yang terdampak. Kerjasama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk membangun sistem yang adil dan berkelanjutan.

Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara telah menunjukkan keberanian dalam menyuarakan keprihatinan mereka. Semoga, perjuangan mereka tidak sia-sia. Semoga, kasus ini menjadi momentum bagi pemerintah dan perusahaan untuk lebih serius memperhatikan isu lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, sebelum terlalu banyak kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi. Suara nelayan harus didengar, dan keadilan harus ditegakkan.***

Baca Juga:   Pati Efek dan Demokrasi Kekuasaan Negara

Penulis: Ega Rahmadhani, Sekretaris DPK GMNI PPU.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Serahkan Bukti Dugaan Kecurangan PPPK Tahap 2 Tahun 2024 ke DISDIKPORA dan BKPSDMD, GMNI Touna Desak agar Segera Ditindaklanjuti

Marhaenist.id, Touna- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tojo…

Persatuan Alumni GMNI Riau Gelar Rakerda Tahun 2023

Marhaenist - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD…

Ekonomi Lesu, Larangan Jual Rokok Ketengan Sangat Tidak Tepat

Marhaenist - Ekonom menilai larangan menjual rokok eceran sangat tidak tepat di…

Banyaknya Kepentingan di Balik Perpanjangan Kenaikan HET Beras

Marhaenist.id, Jakarta - Keputusan pemerintah melanjutkan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras…

Prihatin dengan Kondisi Oraganisasi, GMNI Bima Desak Kongres Persatuan

Marhaenist.id, Bima - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Mahfud MD Ungkap Dana Otsus Papua Masa Lukas Enembe untuk Foya-foya

Marhaenist - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berterus…

Pernyataan Sikap GMNI Se-Indonesia: Sukseskan Konsolidasi KLB GMNI, Kongres di Bandung bukanlah Solusi Persatuan!

Marhaenist.id - Menyimak dinamika organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akhir-akhir ini…

Diduga Ada Penyalahgunaan Anggaran Pembebasan Lahan Pasar Mamasa, GMNI Desak Kejati Sulbar Periksa Terduga Pelaku

Marhaenist.id, Mamasa - Polemik pembebasan lahan Pasar Mamasa masih terus bergulir, hal…

DPP GMNI Desak Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12%

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI),…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?