By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNIOpini

Papua Bukan Tanah Kosong!

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 8 Juni 2025 | 14:11 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Foto: Melkior Paa, Sekretaris DPC GMNI Kota Sorong/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id – Sebagai Sekretaris Kaderisasi DPC GMNI Kota Sorong! Menurut bapak menteri ESDM yang di bilang anak Papua, ini kah tindakan bapak sebagai anak Papua untuk menghancurkan tanah sendiri.? Jika bapak menteri ESDM yang dibilang pengambilan keputusan yang luar biasa itu, saya sebagai Sekretaris Kaderisasi DPC GMNI Kota Sorong menantang bapak menteri ESDM untuk mencabut izin perusahaan Nikel di Kabupaten Raja Ampat, karena Raja Ampat bukan di kenal dengan nikel tetapi terkenal dengan Wisata Dunia yang di kenal oleh UNESCO.

Dari itu bapak menteri ESDM jangan asal memberikan izin tanpa melihat apa yang sudah menjadi pengakuan dunia dengan Wisatawan dunia. Bapak menteri ESDM ingat bawa sebelum ada negara sudah lebih dulu ada yaitu masyarakat adat dan tanpa Nikel masyarakat kabupaten Raja Ampat bisa hidup, namun tanpa alam Raja Ampat masyarakat tidak bisa hidup.

Sebagai Sekretaris Kaderisasi DPC GMNI Kota Sorong menegaskan tidak lagi bapak menteri ESDM mau datang untuk melihat atau kunjungi lokasi strategis yang sudah di buka untuk perusahaan Nikel, yang kami minta ialah mencabut izin perusahaan Nikel dari kabupaten raja Ampat, kami tidak membutuhkan bapak menteri ESDM datang untuk melihatnya.

Dengan tegas saya tolak Nikel di kabupaten raja Ampat dan saya tegaskan Bapak menteri ESDM segara mencabut izin perusahaan Nikel di kabupaten raja Ampat. Kami tidak membutuhkan ada pertemuan atau audensi tapi yang kami membutuhkan iyalah cabut izin Nikel di kabupaten raja Ampat. Karena masyarakat raja Ampat tidak membutuhkan Nikel yang harus Bapak menteri ESDM paham di bagian ini baik agar jangan sewenang-wenang mengambil kebijakan menurut pemikiran bapak! Karena kami tidak sependapat dengan bapak yah. Dalam UU Otsus Papua menjelaskan bahwa setiap ciptaan Allah baik manusia dan isinya tidak boleh diambil oleh siapapun baik negara maupun individu karena ini milik masyarakat adat bukan milik oligarki politik di dunia ini. Dengan tegas demi nama Tuhan, Alam Moyang dan Leluhur Di tanah Papua Tolak.

Baca Juga:   Demokrasi Ditangan Jokowi: Tantangan Etika Politik dan Moralitas

Selaku Sekretaris Kaderisasi DPC GmnI Kota Sorong, saya dengan tegas menolak PERUSAHAN NIKEL di Kabupaten Raja Ampat. Jangan datang merusak Alam yang sudah terkenal dengan keindahan alamnya yang di sebut kan dengan surga kecil yang ada di muka bumi oleh sebab itu perusahaan nikel membawa malapetaka bagi masyarakat Kabupaten Raja Ampat bukan membawa kemajuan. Raja Ampat Papua Barat Daya yang di kenal dengan para wisata dunia yang unik dan menarik untuk di kunjungi dan dengan parah wisatalah pertumbuhan ekonomi masyarakat itu berkembang bukan perusahaan Nikel.

Pemerintah pusat perlu sadar bahwa Perusahaan Nikel bukanlah jalan yang ideal untuk masyarakat Raja Ampat sejahtera. Dan Perusahaan Nikel juga bukanlah jalan keluar, Nikel yang berisi oligarki, yang bukan kebenaran mutlak. Namun yang harus Pemerintah akui bahwa Raja’ Ampat ialah warisan dunia. Indonesia terkenal dengan Wisatawan dunia karena kabupaten raja Ampat, jadi bagi saya Nikel tidak penting untuk masyarakat raja Ampat, yang penting iyalah alamnya yang kaya akan segala kekayaan alamnya.

Kedatangan bapak menteri ESDM bukan membawa kesejahteraan melainkan membawa kerusuhan dalam Perjuangan yang sementara berlangsung di Kabupaten Raja Ampat terhadap masyarakat setempat yang mendiami wilayah tersebut yang tanah adatnya mau dirampas untuk perusahaan nikel, tujuan Menteri ESDM datang untuk menerima aspirasi dari masyarakat adat aktivis yang ada di Papua Barat Daya namun teganya bapak menteri ESDM mengindar dan pergi begitu saja. Dan tempat yang di kunjungi oleh bapak menteri ESDM salah pada sasarannya bukan disitu terdapatnya namun yang jadi pertanyaan ialah tujuan yang dari kedatangan bapak menteri ESDM sebagai apa. Namun kami menegaskan agar tidak lagi ada perusahaan Nikel di Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya dan terlebih khusus di tanah Papua sebagai Sekretaris Kaderisasi DPC GMNI Kota Sorong dengan tegas Menolak rupah apa saja yang menjadi kebutuhan negara yang merugikan masyarakat adat di Papua Barat Daya.

Baca Juga:   Gelar Sarasehan, GMNI Surabaya: Teguhkan Persatuan Kader, Akhiri Dualisme Kepemimpinan

Masyarakat yang masih kental dengan Budaya, adat istiadat nya, dan sumber daya alam dan para wisatanya yang menjadi jalan terbaik yang paling realistis, solutif dan efektif. Masyarakat adat Kabupaten Raja Ampat provinsi Papua Barat Daya.***


Penulis: Melkior Paa, Sekertaris Kaderisasi DPC GMNI Kota Sorong.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, Prabowo Subianto, Pertandingan Melawan Korupsi

MARHAENIST - Indonesia memulai sebuah era baru, memilih presiden secara langsung pada…

DPD GMNI Jatim Desak Pemerintah Prabowo-Gibran Pertimbangkan Ulang Kenaikan PPN 12%

Marhaenist, Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI)…

Komitmen Pemerintah Jaga Netralitas ASN Saat Pemilu dan Pilkada

Marhaenist - Penandatanganan keputusan bersama netralitas pegawai aparatus sipil negara (ASN) menunjukkan…

Presiden Joko Widodo menyampaikan sedikitnya lima arahan kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh Tanah Air di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 14 Oktober 2022. BPMI/Lukas

Jokowi Kritik Hidup Mewah Para Anggota Polri

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para anggota Polri agar tidak…

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. FILE/PDI Perjuangan

Soal Siap Jadi Capres, Hasto: Ganjar Pranowo Tidak Melanggar Disiplin Partai

Marhaenist - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan Ganjar…

Atikoh Sapa Warga dan Tokoh Masyarakat Se-Jombang: Ajak Awasi Pemilu

Marhaenist.id, Jombang - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo mengajak…

Pesan dari Timur, GMNI Manado: Kami serukan Kongres Persatuan!

Marhaenist.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Manado dengan tegas menolak segala…

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. REUTERS/Andika Wahyu

Tiktoker Sebut Megawati Janda, GMNI: Itu Kekerasan Simbolik Terhadap Perempuan

Marhaenist - Video TikToker asal Lampung Bima Yudho Saputro kembali viral. Kali…

Bahayakan Demokrasi, Alumni GMNI Kecam Revisi Putusan MK Terkait UU Pilkada

MARHAENIST - Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengecam dan menentang keras…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?