Marhaenist.id, Palu – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S., melakukan pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PA GMNI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar), pada Sabtu (13/9/2025) malam.
Pelantikan tersebut digelar di Hotel Best Western Plus Coco Palu yang dihadiri jajaran pengurus DPP PA GMNI, anggota DPR RI Matindas J. Rumambi, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng sekaligus Dewan Kehormatan DPD PA GMNI Sulteng, Muharram Nurdin, Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny Lamadjido, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng, Pangdam XXIII Palaka Wira, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutanya membuka pelantikan, Prof. Arief Hidayat, yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi RI periode 2015–2018, menegaskan bahwa GMNI maupun PA GMNI tidak boleh merasa lebih nasionalis atau religius dibanding kelompok lain.
Ia mengingatkan, di tengah era disrupsi teknologi dan derasnya arus hoaks, peran alumni sangat penting menjaga kohesi sosial bangsa.
“Tanggung jawab kita semua adalah menjaga Nusantara, menjaga Indonesia. Mari bersama meneladani para pendiri bangsa,” tegas Arief.
Disisi lain, dalam sambutannya, Wakil Gubernur Reny Lamadjido membacakan pesan tertulis Gubernur Sulteng yang menyampaikan selamat atas pelantikan dan menekankan bahwa PA GMNI harus menjadi wadah progresif bagi alumni untuk tetap berkontribusi dengan pemikiran kritis.
“Pelantikan ini bukanlah akhir dari sebuah pengabdian, melainkan awal dari perjuangan baru. Kami berharap kepengurusan yang baru dilantik mampu menjadi katalisator kemajuan dan jembatan aspirasi dengan melahirkan gagasan-gagasan cemerlang,” ujarnya.
Diketahui, dalam struktur, Mahdiani Bukamo dilantik sebagai Ketua DPD PA GMNI Sulteng, sementara Andi Abdul Malik dilantik untuk memimpin DPD PA GMNI Sulbar Periode 2025–2030.
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.