By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Minim Subtansi, Maha Sakti Esa Jaya: Debat Pilkada Penajam Paser Utara Jadi Ajang Jual Program

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Jumat, 1 November 2024 | 18:23 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Maha Sakti Esa Jaya, Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Maha Sakti Esa Jaya mengkritik pelaksanaan debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara sebagai ruang dialektika yang dianggapnya minim Pertarungan Gagasan.

Dirinya mengkritik keempat pasangan Calon Bupati Penajam Paser Utara yang hanya sebatas menawarkan pesan-pesan normatif dan kurang interaktif yang tidak memberikan pandangan berbasis data dan riset terkait dengan isu-isu sosial dalam masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sehingga sebagian warga dan pemuda mempertanyakan makna debat.

“Tadi malam kita sudah melihat debatnya. Dan hasilnya setiap kandidat hanya membicarakan persoalan PPU sebatas tekstual Visi-Misi-nya yang minim pada pertarungan gagasan. Mestinya debat tadi malam masyarakat dapat disajikan kontekstual persamalahan sebagai ukuran yang jelas akan masing-masing potensi program dari setiap Kandidat,” katanya, Jumat (1/11/2024).

Maha sapaan akrabnya, menilai keempat pasangan memiliki visi misi yang cukup menarik, dan potensi yang sangat baik apabila diulas secara lebih mendalam terkhususnya dalam soal pembangunan, birokrasi dan lingkungan hidup.

“Akan tetapi, kami sangat menyayangkan ruang dialektika semalam hanya di jadikan ajang untuk jual-jual program kerja tanpa ada ulasan yang lebih spesifik dan ukuran yang jelas,” sambung Maha.

Ia juga mengkritik panggung debat pada Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara yang bersifat normatif dan tidak memenuhi syarat dari kualitas debat Pilkada.

“Pangung debat yang dipergunakan dan dipilih oleh KPU untuk depat kandidat Pasangan Calon Bupati Penajam Paser Utara tidak memenuhi standar dan kualitas debat Pilkada,” lanjut Maha.

Ia juga sangat menyayangkan tidak adanya dialog yang interaktif dalam ruang komunikasi politik sebagai penggambaran dari debat gagasan. Hal itu juga menguatkan pandangan tentang keterbatasan debat yang dibuatnya hanya sekadar formalitas.

Baca Juga:   3 Pembacok Aktivis GMNI Sukabumi Dibekuk, Redaksi Marhaenist.id Minta Hukuman Seberatnya Sesuai Prilakunya

“Debat di Indonesia ini memang masih bersifat formalitas, sehingga jarang dipergunakan untuk menggali potensi dan mengadu gagasan.” lanjut Maha lagi.

Ia juga sangat menyayangkan 2 momen debat pada sesi akhir yang tidak dipergunakan sebaik mungkin untuk mengupas kasus atau persoalan sosial untuk dibedah secara tajam.

“Tadi malam kita bisa lihat, dari beragam persoalan yang ada di PPU hanya Korupsi (Birokrasi) yang hanya disentuh dalam debat. Ini menimbulkan tanya di kelompok kaum muda akan keseriusan calon pemimpin dalam melihat persoalan isu-isu strategis di wilayah Penajam Paser Utara,” tandas Maha.

Diketahui, Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara diikuti empat pasangan, meliputi Pasangan Mudyat Noor-Abdul Waris Muin, Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad, Hamdan Pongrewa-Ahmad Basir, dan Andi Harahap-Dayang Donna Faroek.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

Ekponen Alumni GMNI Kawal Ganjar Pranowo Ikuti Kontestasi Pilpres 2024

Marhaenist.id, Jakarta - Massa dari eskponen alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan…

Kabar GMNI

DPC GMNI Palopo Selenggarakan Pelantikan dan Dialog Demokrasi

MARHAENIST - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Palopo,…

Infokini

Antisipasi Seluruh Tahapan Pemilihan, Bawaslu RI Gelar Rakernis Penyelesaian Sengketa Gelombang ke III

Marhaenist.id, Denpasar - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) menggelar…

Polithinking

Emak-emak Muslimat di Lumajang Antusias Ketemu Atikoh Ganjar; Harus Jadi Ibu Negara

Marhaenist.id, Lumajang - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo…

Kabar GMNI

‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Maehaenist.id, Tembilahan – Sebanyak 22 siswa Sekolah Dasar di Tembilahan diduga mengalami keracunan…

Kabar PA GMNI

Gelar Dialog Nasional, Alumni GMNI: Etika Bernegara Pancasila Untuk Menegakkan Supremasi Sipil

Marhaenist.id, Jakarta – Bangsa ini semakin terus mengalami defisit demokrasi, untuk itu…

Infokini

Bahas Otonomi Daerah, Mahfud MD Akan Isi FGD di Agenda 45

Marhaenist.id, Jakarta- Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud…

Kabar PA GMNI

Kongres IV PA GMNI Bandung, Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman

Marhaenist - Mulai Senin (06/12/2021) hingga Rabu (08/12/2021), Persatuan Alumni (PA) Gerakan…

Indonesiana

Dukung Fatwa Mahkamah Internasional, Indonesia Minta Israel Akhiri Pendudukan di Palestina

Marhaenist.id, Den Haag - Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?