By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Menjawab Klaim ke PDIP, GMNI Tegas Mengatakan Bahwa Ia adalah Organisasi Independen

Marhaenist Indonesia
Marhaenist Indonesia Diterbitkan : Rabu, 31 Januari 2024 | 02:16 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Logo GMNI dan PDIP/Marhaenist.id
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Meskipun sama-sama berlogo banteng, pada dasarnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sama-sama memperjuangkan Kaum Wong Cilik. Tapi GMNI tidak terikat oleh sistem kekuatan politik sebagaimana yang termaktub dalam AD-ART bahwa GMNI adalah organisasi yang Independen dari kekuatan politik sejak Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dipimpin Bung Karno tak ada lagi.

Hal ini juga bukan berarti GMNI harus independen dalam memperjuangkan hak-hak rakyat atau dalam politik rakyat karena watak perjuangan GMNI adalah berjuang untuk dan bersama rakyat.

Memang alumni GMNI sebagian banyak yang masuk PDIP, namun saya katakan bahwa itu merupakan hak konstitusional seorang warga negara. Bukan hanya partai itu saja keterlibatan alumni dan ada partai lainnya.

Perlu diketahui bahwa GMNI bukan partai politik, tapi organisasi politik memiliki pembacaan situasi secara internasional, nasional, regional, dan bahkan desa. GMNI sangat anti terhadap penindasan yang dilakukan sistem kapitalisme yang merugikan hak-hak rakyat.

Saya teringat ketika berdebat dengan dosen yang mengajarkan mata kuliah sistem kepartaian dan pemilu. Saya tidak menyebutkan nama dosennya siapa, yang jelas dosen mengatakan GMNI dan PDIP adalah sama.

Namun saya tidak terima pernyataan dosen sampai saya berdebat dengan mempertahankan argumentasi bahwa mereka tidaklah satu kesatuan atau biasanya GMNI dikatakan anak partai atau organisasi sayap PDIP.

Jadi untuk menjawab klaim bahwa GMNI bukanlah anak atau sayap Partai dari PDIP, inilah hal yang harus disajikan:

1. GMNI adalah organisasi yang bersifat independen.

Persoalan Independensi GMNI dituliskan pada Anggaran Dasar (AD) BAB III TUJUAN DAN SIFAT Pasal 4 ayat (2) yang menyebutkan bahwa GMNI adalah organisasi yang bersifat Independen, bebas aktif serta berwatak kerakyatan.

Arti independen menyatakan dengan tegas bahwa GMNI tidak terafiliasi dengan kekuatan Politik manapun (terutama Partai Politik).

Baca Juga:   Kawal Implementasi PKPU, GMNI Jatim Gruduk Gedung Grahadi Surabaya

Disisi lain Independensi yang dimaksud bukan berarti bahwa GMNI harus independen dari Politik Rakyat atau anti dengan politik rakyat. Ini karena GMNI berwatak kerakyatan sebagai sebagaimana diungkapkan dalam ajarannya bahwa ini adalah Watak Perjuangan GMNI yang berarti berjuang untuk dan bersama rakyat.

2. Klaim bahwa GMNI adalah anak atau sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), itu karena kebanyakan Alumni GMNI kalau berpartai memilih PDIP. Sehingga ketika Alumni GMNI diseluruh Indonesia banyak terlihat di PDIP, disitulah klaim orang-orang akan muncul bahwa GMNI adalah sayap PDIP.

Perlu diketahui bahwa PDIP telah membuka lebar pintunya untuk Alumni GMNI yang ingin berpartai. Yang membuat PDIP membuka lebar pintunya untuk Alumni GMNI masuk di partainya, itu dikarenakan GMNI dianggap mudah beradaptasi karena adanya kesamaan ideologi PDIP.***


Penulis: NN, Kader GMNI.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Jelang Pemilu 2024, DPD GMNI Sultra Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai dan Tolak Politik Uang

Marhaenist.id, Kendari - Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, Dewan…

Polithinking

Jokowi Terima Anggota Bawaslu Periode 2022-2027

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum…

Opini

Mahasiswa, Politik Kampus, dan Miniatur Negara

Marhaenist.id - Dalam lorong-lorong kampus yang sepi, di pojok-pojok gedung tua yang…

Kabar GMNIOpini

Kembalikan Kedaulatan Aggraria di Desa Pamboborang

Marhsenist.id - Kedaulatan agraria adalah suatu kondisi di mana suatu negara, khususnya…

Kabar GMNI

Pekerja PT BMS Alami Kecelakan Kerja, Ini Respon GMNI Palopo!

Marhaenist.id, Palopo - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Infokini

Bagikan Selebaran di Gejayan, Aliansi Pemilih Gen Z Tolak Politik Dinasti!

Marhaenist.id, Yogyakrta - Gabungan Mahasiswa Yogyakarta yang menamakan dirinya dengan "Aliansi Pemilih…

IndonesianaKabar GMNI

Sikapi Situasi Nasional Saat Ini, DPP GMNI Terbitkan ‘Seruan Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang’

Marhaenist.id, Jakarta - Di tengah eskalasi demonstrasi nasional yang dipicu oleh ketimpangan…

Polithinking

Sambutan Penuh Cinta Dari Tambakberas Untuk Atikoh

Marhaenist.id, Jombang - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo…

ArtikelHistorical

Antara Tan Malaka, Komunis, dan Islam

Marhaenist.id - Dibandingkan dengan tokoh-tokoh bangsa yang telah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?