Marhaenist.id, Jakarta– Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengharapkan, Pilkada Serentak 2024 dapat melahirkan kepala daerah yang berkualitas. Semua itu, demi otonomi daerah terbangun secara baik dan benar.
“Negara kesatuan itu kekuasaannya dipegang oleh otonomi daerah. Kita mengevaluasi perjalanan negara, dan otonomi daerah belum maksimal memberikan kontribusi pada kemajuan negara Indonesia,” kata Mahfud dalam kegiatan FGD bertajuk ‘Memperkuat Otonomi Daerah Melalui Pilkada’, yang diadakan oleh Agenda 45 di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu (20/07/2024).
Mahfud menilai, banyak daerah yang belum bisa melahirkan pemimpin kepala daerah yang bagus. Oleh sebab itu, Pilkada 2024 adalah momen menciptakan kepala daerah yang tidak hanya tinggi dari segi elektabilitas.
“Mendagri (Tito Karnavian) pernah meliris 62 persen kepala daerah itu terlibat korupsi. Bahkan, KPK menyebut bisa lebih dari 62 persen, bisa mencapai 84 persen, saya berdasarkan data saja,” ucapnya.
Kemudian, Mahfud tidak menginginkan, melihat kembali kasus kepala daerah melakukan korupsi. Kemudian, mengeluarkan perizinan-perizinan yang selalu mengeksploitasi kekayaan alam.
“Oleh karena itu kita harus berpikir melalui Pilkada yang sekarang. Kita berpikir (calon) kepala daerah nanti tidak hanya melihat elektabilitas, tapi kualitas dan moralitas itu penting,” ujarnya.***
Penulis/Editor: Redaksi.