By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Polithinking

Kampanye 315 Titik, Ganjar Serap Aspirasi untuk Perbaiki Ekonomi Rakyat

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 4 Februari 2024 | 18:22 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Ganjar Pranowo berorasi di hadapan ratusan ribu pendukungnya di acara kampanye akbar bertajuk “Hajatan Rakyat” di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (3/2/2024)/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Ganjar Pranowo berorasi di hadapan ratusan ribu pendukungnya di acara kampanye akbar bertajuk “Hajatan Rakyat” di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Calon presiden nomor urut 03 itu menyebut telah berkeliling ke-315 titik di Indonesia menyerap aspirasi untuk memperbaiki ekonomi rakyat.

Stadion GBK hari itu benar-benar menjadi lautan manusia. Mereka bersama-sama meneriakan “Ganjar Presiden 2024”. Semangat itu semakin menyala ketika Ganjar naik di atas panggung di tengah massa. Ganjar pun seperti mendapat tambahan energi dan semakin bersemangat saat menyampaikan orasi politiknya.

“Sudah 315 titik (daerah di Indonesia) yang Ganjar-Mahfud datangi. Pak Mahfud bersama saya berkeliling Indonesia untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” ujar Ganjar.

Lebih dari itu, Ganjar menemui rakyat melalui forum-forum terbuka, dialog spontan di pasar-pasar, kampung, dan bahkan rela tidur di rumah warga. Hal itu, tak lain untuk mendengarkan sekaligus merasakan apa yang menjadi kegelisahan rakyat.

“Kami tidur di rumah warga, masuk ke pasar-pasar, berdiskusi dengan mereka. Dan ternyata ibu-ibu mereka mengeluhkan harga beras tinggi,” paparnya.

Ia juga mendapati anak-anak muda di Bekasi, Jawa Barat yang harus menyogok untuk mendapatkan pekerjaan.

“Kami juga mendengarkan perempuan dan penyandang disabilitas, katanya apakah kami bisa mendapatkan akses yang sama agar kami bisa berkembang dan berjuang,” kisahnya.

Dari pengalaman itu, calon presiden berambut putih itu menyebut kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sehingga masyarakat berharap pemilu kali ini bisa membawa nasib mereka jauh lebih baik.

Begitu pula dengan petani, yang mengeluhkan pupuk langka. Maka, mereka meminta pupuk mudah dan murah, serta keterserapan hasil produksi.

“Dan luar biasa sekali, mereka menyampaikan, Pak Ganjar kalau cuma menanam singkong saja kami ini petani jagonya. Kami sanggup menyelesaikan itu,” terangnya.

Baca Juga:   Megawati Terbahak Dengar Ada Raja Jawa Yang Bisa Bawa Celaka

Dari cerita pengalamannya itu, ia bersama Mahfud DM berkomitmen untuk memperbaiki ekonomi rakyat melalui 21 program. Di antaranya program satu keluarga miskin satu sarjana, satu desa satu faskes satu nakes dan lain sebagainya.

“Dan di 315 tempat itu, mereka memberi pesan kepada kami dan menuliskan di punggung kami dengan bahasa lugu dan sederhana. ‘Pak Ganjar Pak Mahfud tolong jangan tinggalkan rakyat’,” tegasnya.

Untuk itu, Ganjar menambahkan, proses politik tanggal 14 Februari 2024 adalah penentuan nasib Indonesia ke depan.

“Biarkan rakyat menentukan sendiri kebebasannya memilih. Biarkan aparatur sipil negara, TNI, Polri bekerja melayani masyarakat, biarkan mereka netral,” tandasnya.***

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Perajin membersihkan kedelai di salah satu rumah industri di Jakarta, Kamis (6/10). Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Gakopindo) Aip Syarifuddin mengatakan kenaikan harga kedelai impor satu bulan terakhir rata-rata berada di kisaran Rp6.900 - Rp7.000 per kilogram di tingkat koperasi yang sebelumnya Rp6.300 - Rp6.500 sedangkan harga di pasaran lebih tinggi yakni Rp10.597 per kilogramnya. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras/16.
Kapitalisme

Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Rp1.000 Hingga Akhir Tahun

Marhaenist - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program subsidi kedelai sebesar Rp1.000 per…

ArtikelSukarnoisme

Bapak Bangsa dan Pancasila-nya

Marhaenist.id - Bung Karno pernah bertanya kepada Presiden Yugoslavia, Josef Broz Tito,…

Opini

Paradoks Demokrasi Hilangnya Makna Mensen (Rakyat) Dalam Demokrasi Indonesia

MARHAENIST - Panggung sosial politik akhir-akhir ini diselimuti paradoks. Di satu sisi…

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. REUTERS/Andika Wahyu
Infokini

Megawati dan SBY Dipastikan Tak Akan Ikut Upacara di IKN 17 Agustus Besok

MARHAENIST - Selain tidak dapat menghadiri acara kenegaraan pidato tahunan MPR RI…

Infokini

6 Orang Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terkait Tragedi Kanjuruhan

Marhaenist - Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang…

Infokini

GMNI Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Menkominfo Terkait Amburadulnya Penghentian Siaran TV Analog

Marhaenist - Kebijakan penghentian siaran TV analog atau Analog Swicth Off (ASO)…

Kabar GMNI

Intania Putri Mardiyani: Dilema Perempuan Modern

Marhaenist.id, Jakarta – Dilema perempuan modern masih menjadi perdebatan yang cukup hangat…

Kabar PA GMNI

Arief Hidayat Gantikan Ahmad Basarah Jadi Ketua Umum PA GMNI

Marhaenist - Hakim Mahkamah Konstitusi Prof Arief Hidayat terpilih secara aklamasi sebagai…

Opini

Rezim Jokowi Sudah Jatuh Secara Moral dan De Facto

Tidak Diperlukan Lagi Pemilu, Tetapi Pemerintahan Transisi! Marhaenist.id - Walau sesungguhnya telah…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?