By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Opini

IHSG Anjlok!!!

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 20 Maret 2025 | 23:11 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Ilustrasi IHSG Anjlok (Sumber foto: Harianbatakpos.com)/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id – IHSG di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan signifikan pada perdagangan tanggal 18 Maret 2025, dengan pelemahan yang cukup tajam hingga memicu trading halt atau penghentian sementara perdagangan. Penurunan ini menjadi sorotan karena mencerminkan ketidakstabilan pasar saham Indonesia di tengah berbagai sentimen negatif, baik dari dalam negeri maupun global.

Salah satu pemicu utama penurunan IHSG adalah ketidakpastian politik dalam negeri. Rumor mengenai kemungkinan pengunduran diri dua menteri ekonomi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, menjadi sentimen negatif yang kuat. Sri Mulyani dikenal sebagai figur yang dipercaya investor asing karena rekam jejaknya dalam menjaga stabilitas fiskal. Rumor ini memperburuk gejolak pasar. Kepercayaan investor asing terhadap Sri Mulyani membuat dampaknya semakin signifikan.

Selain itu, kondisi fiskal Indonesia juga menjadi sorotan. Utang negara yang tinggi dan defisit APBN yang terus berlanjut menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan pemerintah mengelola ekonomi. Program-program pemerintah yang dianggap kurang produktif, ditambah dengan kasus korupsi di BUMN, semakin memperburuk persepsi investor. Apalagi lemahnya penegakan hukum dan ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan sebagai alasan investor enggan menanamkan modal di Indonesia.

Faktor domestik lainnya adalah pelemahan daya beli masyarakat. Hal itu misalnya dapat dilihat pada perlambatan belanja menjelang Ramadan, sebuah anomali yang terakhir terjadi pada awal pandemi 2020. Penurunan impor barang konsumsi juga mengindikasikan lemahnya permintaan domestik, yang berdampak pada kinerja perusahaan-perusahaan di pasar saham, terutama di sektor ritel dan konsumsi.

Di sisi eksternal, ketidakpastian ekonomi global turut menekan IHSG. Kekhawatiran akan perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump periode kedua (Trump 2.0) menjadi salah satu faktor kunci. Pemerintah AS melanjutkan tarif pada Kanada dan Meksiko serta meningkatkan pembatasan investasi ke China, yang memicu sentimen risk-off di pasar keuangan global. Indeks saham Asia melemah, dan IHSG tidak luput dari tekanan ini, meskipun beberapa bursa lain seperti Hang Seng dan Nikkei justru menguat pada hari yang sama, yang menunjukkan bahwa faktor domestik memiliki peran lebih dominan dalam kasus Indonesia.

Baca Juga:   Teror Kepala Babi dan Tikus: Pembungkaman Jurnalisme Investigatif yang Kritik Terhadap Kekuasaan
Foto: Edi Subroto, Alumni GMNI Yogyakarta/MARHAENIST.

Penurunan harga komoditas global, seperti batu bara, minyak sawit (CPO), dan nikel, juga memberikan tekanan tambahan. Indonesia, yang bergantung pada ekspor komoditas, merasakan dampaknya melalui penurunan pendapatan emiten di sektor pertambangan dan perkebunan, serta berkurangnya penerimaan negara dari ekspor. Pelemahan komoditas ini memperparah sentimen negatif di pasar.

Dalam konteks pemeringkatan, lembaga pemeringkat global seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia, masing-masing dari overweight ke market weight dan dari equal weight ke underweight. Penurunan ini didasarkan pada kekhawatiran risiko fiskal dan prospek pertumbuhan ekonomi yang melemah.

Morgan Stanley Capital International (MSCI) juga berencana menurunkan bobot saham Indonesia dari 2,2% menjadi 1,5% per Maret 2025, yang semakin mengurangi kepercayaan investor asing. Aksi jual bersih (net sell) investor asing mencapai Rp19 triliun sejak awal 2025, sebagaimana dilaporkan Direktur Utama BEI menjadi bukti nyata arus keluar modal yang masif.

Pada 18 Maret 2025, IHSG turun 248,55 poin atau 3,84% ke level 6.223, dengan penurunan intraday terdalam di 6.011 poin. Sektor teknologi menjadi yang terparah, anjlok 9,77%, dengan emiten besar seperti DCII turut menyeret indeks ke bawah. Sektor perbankan juga melemah signifikan, meskipun saham seperti BBCA memiliki fundamental kuat. Total transaksi mencapai Rp19,22 triliun, menunjukkan tingginya aktivitas jual yang dipicu kepanikan. Bursa bahkan memberlakukan trading halt pertama sejak Maret 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda, karena penurunan melebihi 5%.

Selain itu, publik tentu saja resah terhadap kondisi ekonomi dan politik di Indonesia. Efisiensi anggaran yang kontroversial, isu dwifungsi TNI yang memicu ketidakpastian, hingga ketidakstabilan akibat korupsi dan lemahnya kepercayaan terhadap pemerintah.

Maka sebenarnya penurunan IHSG lebih didominasi faktor dalam negeri ketimbang kondisi global, sebuah pandangan yang kontras dengan narasi pemerintah yang cenderung menyalahkan faktor eksternal.***

Baca Juga:   Nyanyian dan Sumpah Tanpa Jiwa

Penulis: Edi Subroto, Alumni GMNI Yogyakarta.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Kecubung Tak Lagi Digunakan Sebagai Obat Tradisional, Ini Alasannya

Marhaenist - Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyatakan bahwa…

Polemik Tapera: Masalah atau Solusi?

Marhaenist.id - Kehadiran UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat…

Pengendara sepeda motor saat menerabas hujan di jalan raya. FILE/Mila Arinda

Waspada Hujan Akan Guyur Sebagian Kota Besar di Indonesia

Marhaenist - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat waspada…

Atikoh Sapa Warga dan Tokoh Masyarakat Se-Jombang: Ajak Awasi Pemilu

Marhaenist.id, Jombang - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo mengajak…

GMNI Berduka: Ketua Panitia Kongres Persatuan GMNI Ke – XV Nizis Edward Julistris, Telah Tutup Usia

Marhaenist.id, Bangka Tengah - Kabar duka kembali menyelimuti Keluarga Besar Alumni Gerakan Mahasiswa…

Perempuan Garda Depan Pemenangan Pasangan Pram dan Rano

Marhaenist - Istri calon gubernur Pramono Anung, Endang Nugrahani bersama penyanyi Ashanti…

Relawan Mas Pram dan Bang Doel Gelar Nobar di 50 Titik Lokasi Bareng Warga Jakarta

MARHAENIST - Perjuangan Timnas Indonesia untuk meraih kesempatan pertama berlaga di World…

Menumbuhkan Nilai-nilai Pancasila di Era Digitalisasi

Marhaenist.id - Untuk mendasarkan kehidupan kita pada Pancasila, tak cukup dengan sekedar…

GMNI Berduka, Senior GMNI Antasari Azhar Telah Berpulang Kepada Sang Khalik

Marhaenist.id, Tangsel - Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?