By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

IHSG Anjlok!!!

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 20 Maret 2025 | 23:11 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Ilustrasi IHSG Anjlok (Sumber foto: Harianbatakpos.com)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – IHSG di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan signifikan pada perdagangan tanggal 18 Maret 2025, dengan pelemahan yang cukup tajam hingga memicu trading halt atau penghentian sementara perdagangan. Penurunan ini menjadi sorotan karena mencerminkan ketidakstabilan pasar saham Indonesia di tengah berbagai sentimen negatif, baik dari dalam negeri maupun global.

Salah satu pemicu utama penurunan IHSG adalah ketidakpastian politik dalam negeri. Rumor mengenai kemungkinan pengunduran diri dua menteri ekonomi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, menjadi sentimen negatif yang kuat. Sri Mulyani dikenal sebagai figur yang dipercaya investor asing karena rekam jejaknya dalam menjaga stabilitas fiskal. Rumor ini memperburuk gejolak pasar. Kepercayaan investor asing terhadap Sri Mulyani membuat dampaknya semakin signifikan.

Selain itu, kondisi fiskal Indonesia juga menjadi sorotan. Utang negara yang tinggi dan defisit APBN yang terus berlanjut menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan pemerintah mengelola ekonomi. Program-program pemerintah yang dianggap kurang produktif, ditambah dengan kasus korupsi di BUMN, semakin memperburuk persepsi investor. Apalagi lemahnya penegakan hukum dan ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan sebagai alasan investor enggan menanamkan modal di Indonesia.

Faktor domestik lainnya adalah pelemahan daya beli masyarakat. Hal itu misalnya dapat dilihat pada perlambatan belanja menjelang Ramadan, sebuah anomali yang terakhir terjadi pada awal pandemi 2020. Penurunan impor barang konsumsi juga mengindikasikan lemahnya permintaan domestik, yang berdampak pada kinerja perusahaan-perusahaan di pasar saham, terutama di sektor ritel dan konsumsi.

Di sisi eksternal, ketidakpastian ekonomi global turut menekan IHSG. Kekhawatiran akan perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump periode kedua (Trump 2.0) menjadi salah satu faktor kunci. Pemerintah AS melanjutkan tarif pada Kanada dan Meksiko serta meningkatkan pembatasan investasi ke China, yang memicu sentimen risk-off di pasar keuangan global. Indeks saham Asia melemah, dan IHSG tidak luput dari tekanan ini, meskipun beberapa bursa lain seperti Hang Seng dan Nikkei justru menguat pada hari yang sama, yang menunjukkan bahwa faktor domestik memiliki peran lebih dominan dalam kasus Indonesia.

Baca Juga:   Mengawal Pemilihan Kepala Daerah Dengan Keterbukaan Informasi Publik
Foto: Edi Subroto, Alumni GMNI Yogyakarta/MARHAENIST.

Penurunan harga komoditas global, seperti batu bara, minyak sawit (CPO), dan nikel, juga memberikan tekanan tambahan. Indonesia, yang bergantung pada ekspor komoditas, merasakan dampaknya melalui penurunan pendapatan emiten di sektor pertambangan dan perkebunan, serta berkurangnya penerimaan negara dari ekspor. Pelemahan komoditas ini memperparah sentimen negatif di pasar.

Dalam konteks pemeringkatan, lembaga pemeringkat global seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia, masing-masing dari overweight ke market weight dan dari equal weight ke underweight. Penurunan ini didasarkan pada kekhawatiran risiko fiskal dan prospek pertumbuhan ekonomi yang melemah.

Morgan Stanley Capital International (MSCI) juga berencana menurunkan bobot saham Indonesia dari 2,2% menjadi 1,5% per Maret 2025, yang semakin mengurangi kepercayaan investor asing. Aksi jual bersih (net sell) investor asing mencapai Rp19 triliun sejak awal 2025, sebagaimana dilaporkan Direktur Utama BEI menjadi bukti nyata arus keluar modal yang masif.

Pada 18 Maret 2025, IHSG turun 248,55 poin atau 3,84% ke level 6.223, dengan penurunan intraday terdalam di 6.011 poin. Sektor teknologi menjadi yang terparah, anjlok 9,77%, dengan emiten besar seperti DCII turut menyeret indeks ke bawah. Sektor perbankan juga melemah signifikan, meskipun saham seperti BBCA memiliki fundamental kuat. Total transaksi mencapai Rp19,22 triliun, menunjukkan tingginya aktivitas jual yang dipicu kepanikan. Bursa bahkan memberlakukan trading halt pertama sejak Maret 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda, karena penurunan melebihi 5%.

Selain itu, publik tentu saja resah terhadap kondisi ekonomi dan politik di Indonesia. Efisiensi anggaran yang kontroversial, isu dwifungsi TNI yang memicu ketidakpastian, hingga ketidakstabilan akibat korupsi dan lemahnya kepercayaan terhadap pemerintah.

Maka sebenarnya penurunan IHSG lebih didominasi faktor dalam negeri ketimbang kondisi global, sebuah pandangan yang kontras dengan narasi pemerintah yang cenderung menyalahkan faktor eksternal.***

Baca Juga:   Marhaenisme Tanpa Rakyat: Ketika Gerakan Sosial Terjebak dalam Simbolisme

Penulis: Edi Subroto, Alumni GMNI Yogyakarta.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman
Artikel
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Civitas Academica Universitas Dr. Moestopo mengeluarkan Maklumat Hang Lekir: Moestopo Menggugat, Demokrasi Tidak Baik-baik Saja/Marhaenist.id.
Polithinking

Sembilan Maklumat Hang Lekir: Moestopo Menggugat, Demokrasi Tidak Baik-Baik Saja

Marhaenist.id, Jakarta – Civitas Academica Universitas Dr. Moestopo beragama mengeluarkan sembilan Maklumat…

Polithinking

Dukung Ganjar, Caleg Demokrat Alumni GMNI Ini Tak Peduli Disanksi Partai

Marhaenist.id, Malang - Caleg DPRD Dapil V Jatim dari Partai Demokrat sekaligus…

Kabar GMNI

‎Layangkan Surat Permohonan Hearing, GMNI Inhil Minta ke Kejari Membahas Secara Terbuka Dugaan Korupsi KPUD Inhil

Marhaenist.id, Tembilahan – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Insight

Sosok Perempuan Inspiratif Susi Pudjiastuti

Marhaenist.id – Susi Pudjiastuti lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa…

Internasionale

Rakyat Venezuela dan Revolusi Bolivarian

Marhaenist - Sekitar setengah dari populasi pemilih Venezuela dapat dipercaya untuk bergabung…

Kabar GMNI

GMNI Jaksel: Tangkap dan Adili Jokowi! Tolak RUU Polri dan KUHAP! Copot Kapolri!

Marhaenist.id - Rezim Otoriter Jokowi Harus Bertanggung Jawab Atas Krisis Hukum, Ekonomi,…

Opini

Polarisasi Otoritarianisme Gagal, Demokrasi Harus Terus di Kawal

MARHAENIST - Demokrasi di Indonesia sedang berada di ujung tanduk, konflik antara…

Polithinking

Ganjar: Wadas Bukan Proyek Saya, Tapi Saya Tanggung Jawab

Marhaenist.id, Jakarta - Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali berdiskusi…

Kabar GMNI

Jumpai Ketua DPRD Riau, Cipayung Plus Desak Pembentukan Pansus Defisit APBD: Biar Tahu Siapa Biang Keroknya!

Marhaenist.id, Pekanbaru – Kelompok Cipayung Plus Riau resmi mendesak DPRD Provinsi Riau…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?