By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Diduga Ada Penyalahgunaan Anggaran Pembebasan Lahan Pasar Mamasa, GMNI Desak Kejati Sulbar Periksa Terduga Pelaku

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 10 Maret 2025 | 00:44 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Gabriel D Swares, Ketua DPC GMNI Mamasa Sulbar/Marhaenist.id.
Bagikan

Marhaenist.id, Mamasa – Polemik pembebasan lahan Pasar Mamasa masih terus bergulir, hal tersebut semakin menjadi sorotan publik usai pemilik tanah, Zainal Tayeb buka-bukaan soal dokumen yang diduga kuat dipalsukan.

Pemalsuan dokumen dilakukan oknum tertentu bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, untuk melancarkan proses pencairan tanpa sepengetahuan pemilik tanah.

Tak hanya satu atau dua dokumen saja yang ditemukan palsu, tetapi banyak surat yang dibuat tanpa sepengetahuan pemilik tanah, termasuk tanda tangan palsu. Bahkan, pemilik tanah heran dengan adanya buku rekening yang diterbitkan pihak Bank BRI tanpa sepengetahuannya.

Hal ini terbongkar, setelah kedua bela pihak antara Pemda Kabupaten Mamasa dengan pemilik tanah bertemu di Aula Hotel Sajojo, Lingkungan Tatoa, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Sabtu (8/3/2025) lalu,

Pada pertemuan itu ditemukan banyaknya kejanggalan dalam proses pencairan dana pembebasan lahan Pasar Mamasa.

Kondisi ini banyak mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamasa.

Melalui Ketuanya, Gabriel D Swares, DPC GMNI Mamasa mengatakan, Kejati Sulbar tak boleh tutup mata akan hal itu, sebab sudah melanggar prosedur.

Sehingga, pihaknya mendesak Kejati Sulbar agar segera memeriksa semua pihak yang terlibat di dalam drama pembebasan lahan Pasar Mamasa tersebut. Jika tidak diberikan efek jera, maka kejadian serupa berpotensi terus terjadi di Kabupaten Mamasa.

“Kami meminta Kejati Sulbar untuk segera memeriksa para terduga pelaku pemalsuan dokumen tersebut, apa yang dilakukan sangat merugikan masyarakat dan melanggar hukum karena sudah menghambat pembangunan pasar,” kata Gabriel D Swares, Minggu (9/3/2025).

GMNI Mamasa menduga, Pemda Mamasa melakukan penyalahgunaan anggaran pembebasan lahan pasar yang dijanjikan oleh Jokowi, saat berkunjung ke Kabupaten Mamasa pada April 2024 lalu.

Baca Juga:   GMNI Sampaikan Seruan Matinya Demokrasi di Makam Bung Karno Blitar

“Persoalan maaf memaafkan itu adalah urusan pribadi antara pemilik lahan dengan pelaku, tatapi proses hukum harus tetap berjalan. Jika hal ini dibiarkan maka akan menjadi kebiasaan para pelaku,” tandasnya.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Memoar Khrushchev: Bagaimana Awal Mula Persahabatan Indonesia Dengan Uni Soviet?

Marhaenist - Ditengah Perang Dingin, Indonesia muncul sebagai “Macan Asia”. Karisma Presiden…

Survei Terbaru, Ganjar Terus Meroket Puncaki Elektabilitas Capres

Marhaenist - Lembaga Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru terkait elektabilitas calon…

Pengambilalihan (Buy Out) Korporasi Bangkrut oleh Buruh

Marhaenist.id - Semenjak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, banyak perusahaan baik dalam skala…

Whoosh dan Demokratisasi BUMN

Marhaenist.id - Polemik soal kerugian kereta cepat Whoosh atau Kereta Cepat Bandung–Jakarta…

Moment Lebaran 1446 H, Alumni GMNI UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Gelar Halal Bi Halal

Marhaenist.id, Tangsel - Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Islam Negeri…

Sikap GMNI Bandung: Bandung Bukan Arena Konsolidasi Patologi, Tetapi Historis Manifestasi Persatuan Ideologi

Marhaenist.id - Di Bandung, Soekamo tak hanya belajar menuntut ilmu, melainkan membangun…

GMNI Halut Sukses Gelar PPAB Jilid I, Bangun Kesadaran Ideologis dan Pondasi Kaderisasi

Marhaenist.id, Halut - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Foto: Warga Kebun Sayur Geruduk Polda Metro Jaya Untuk Bebaskan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpah Syarat/MARHAENIST

Polda Metro Jaya Jakarta Didatangi Warga Kebun Sayur, Tuntut Pembebasan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpa Syarat

Marhaenist.id, Jakarta - Warga Kebon Sayur bersama Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur…

Ganjar Sapa Relawan di Bulungan Jakarta, Sebut Kesukarelawanan Pendukung 03 Paling Top

Marhaenist.id, Jakarta - Ratusan relawan dan simpatisan gegap gempita ketika calon Presiden…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?