By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Momentum HUT TNI, GMNI Jaksel Desak Prabowo: TNI Kembali ke Barak, Hentikan Bisnis Militer & Hapus Komando Teritorial!
Diskusi Pra-Konfercab DPC GMNI Jaksel: Menegakkan Supremasi Sipil atau Mempertahankan Kekuasaan?
Menjadikan Organisasi sebagai Ratu Adil
GMNI Jaksel Desak Presiden Copot Kapolri Listyo Sigit: Reformasi Kepolisian Harus Menegakkan Supremasi Sipil
Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Demokrasi Ditangan Jokowi: Tantangan Etika Politik dan Moralitas

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 27 Januari 2024 | 22:57 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Paulus Madar, Aktivis Pergerakan Mahasiswa, Kader GMNI UNIJA Jakarta/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Dinamika politik Indonesia kembali memunculkan sorotan dengan berkembangnya situasi seputar pemilihan umum yang semakin dekat. Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, menjadi pusat perhatian dengan beberapa pernyataan dan sikapnya terkait pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang. Dalam suasana yang semakin memanas, respons dan pandangan Jokowi menjadi perhatian utama bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait.

Pada beberapa kesempatan, Jokowi mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian publik, terutama dalam konteks kemungkinan dukungan terhadap salah satu calon presiden. Beliau menyampaikan bahwa seorang presiden memiliki hak untuk mendukung calon tertentu serta berpartisipasi dalam kampanye sebagai bentuk dukungan. Pernyataan ini, bagaimanapun, memicu berbagai reaksi dari berbagai segmen masyarakat.

Salah satu kritik yang dialamatkan kepada Jokowi adalah terkait netralitas seorang presiden dalam konteks pemilihan umum. Netralitas ini dianggap penting agar proses pemilihan umum dapat berlangsung secara adil dan transparan, tanpa adanya intervensi atau pengaruh dari pihak tertentu. Dalam konteks ini, sikap Jokowi yang terkesan memberikan dukungan kepada salah satu calon menjadi bahan perdebatan tentang prinsip netralitas seorang pemimpin negara dalam proses demokrasi.

Selain itu, dari sudut pandang etika dan moral politik, sikap Jokowi juga menjadi sorotan. Etika politik yang mencakup nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kemandirian dianggap penting dalam menjaga keseimbangan dan keadilan dalam proses politik. Dengan demikian, sikap Jokowi yang terkesan mendukung salah satu calon dianggap melanggar prinsip-prinsip etika politik yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang pemimpin negara.

Kontroversi ini semakin diperkuat dengan melibatkan faktor personal, seperti keberadaan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Jokowi, sebagai calon wakil presiden nomor urut 02. Keterlibatan Gibran dalam proses politik ini menimbulkan pertanyaan tentang objektivitas dan netralitas Jokowi sebagai seorang pemimpin negara.

Baca Juga:   Tolak Perusahaan Sawit di Wilayah Adat Suku MOI Kabupaten Sorong Papua

Dalam sejarah politik Indonesia, upaya untuk mempertahankan integritas dan moralitas politik merupakan hal yang sangat penting. Pasca-reformasi, masyarakat Indonesia menuntut pemimpin yang dapat menjaga integritas dan moralitas dalam setiap aspek kehidupan politik. Sikap dan tindakan Jokowi dalam konteks pemilihan umum yang sedang berlangsung menjadi ujian terhadap konsistensi dan integritasnya sebagai seorang pemimpin.

Banyak yang menilai bahwa tindakan dan pernyataan Jokowi terkait pemilihan umum ini tidak selaras dengan semangat reformasi yang pernah dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Reformasi ini, yang lahir sebagai respons atas ketidakpuasan terhadap praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dilakukan oleh rezim Orde Baru, menekankan pentingnya integritas dan moralitas dalam setiap tindakan politik.

Dengan demikian, apa yang dilakukan oleh Jokowi dalam konteks pemilihan umum ini menjadi penting untuk dicermati dalam sejarah politik Indonesia. Tindakan dan pernyataannya tidak hanya mencerminkan posisinya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat demokrasi, etika politik, dan moralitas yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia pasca-reformasi.

Oleh karena itu, respons dan pandangan masyarakat terhadap sikap Jokowi dalam pemilihan umum ini menjadi penting untuk membentuk arah dan karakter politik Indonesia ke depan.***


Penulis: Paulus Madar, Aktivis Pergerakan Mahasiswa, Kader GMNI Universitas Jakarta (UNIJA).

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis GMNI Jaksel/MARHAENIST.
Momentum HUT TNI, GMNI Jaksel Desak Prabowo: TNI Kembali ke Barak, Hentikan Bisnis Militer & Hapus Komando Teritorial!
Minggu, 5 Oktober 2025 | 03:25 WIB
Diskusi Pra-Konfercab DPC GMNI Jaksel: Menegakkan Supremasi Sipil atau Mempertahankan Kekuasaan?
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:37 WIB
Menjadikan Organisasi sebagai Ratu Adil
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:17 WIB
GMNI Jaksel Desak Presiden Copot Kapolri Listyo Sigit: Reformasi Kepolisian Harus Menegakkan Supremasi Sipil
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:00 WIB
Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel
Kamis, 2 Oktober 2025 | 13:19 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Solar Sulit Didapat, GMNI Rohul Soroti Dugaan Praktik Mafia Solar di Rokan Hulu
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Pekerja PT BMS Alami Kecelakan Kerja, Ini Respon GMNI Palopo!

Marhaenist.id, Palopo - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar PA GMNI

Ketum PA GMNI: Transisi Demokrasi Tak Boleh Set Back ke Era Sebelum Reformasi

Marhaenist.id, Jakarta - Ketua Umum DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Kabar PA GMNI

Bahas Demokrasi dan HAM, DPD PA GMNI Sumut Gelar Diskusi Publik

Marhaenist.id, Medan - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Historical

Refleksi 17 Agustus 1945: Menuju Kemerdekaan RI, Mengenang Peristiwa Rengasdengklok

Marhaenist.id - Pada 15 Agustus 1945, sekitar pukul 19.00, pertemuan dengan berbagai…

Kabar GMNI

Satu Tahun DPRD Binjai: Tunjangan Mengalir Deras, Produk Hukum Nihil

Marhaenist.id, Binjai – Satu tahun sudah 35 anggota DPRD Kota Binjai duduk…

Polisi dengan kendaraan yang rusak di lapangan stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, setelah bentrokan antara pendukung tim berseteru. AP/Yudha Prabowo
Polithinking

Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya…

Kabar PA GMNI

Siap Proses Laporan Selama 1×24 Jam, Erman Katili Instruksikan Semua Jajaran Bawaslu Kota Gorontalo Sigap di Masa Tenang

Marhaenist.id, Gorontalo Kota - Memasuki masa tenang Pilkada Kota Gorontalo, Bawaslu Kota…

Kabar GMNI

Tegas Inginkan Persatuan, DPC GMNI Lubuklinggau Nyatakan Sikap Tak Hadiri Kongres GMNI di Bandung

Marhaenist.id, Lubuklinggau - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Polithinking

Empat Syarat untuk Menegakkan Demokrasi di Indonesia

Marhaenist.id, Jakarta - Terdapat 4 syarat yang harus terpenuhi agar demokrasi bisa…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?