By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Sukarnoisme

Biografi Singkat Bung Karno

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 9 Desember 2024 | 17:39 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Bung Karno saat berada di Stadion Sepak Bola yang kini dikenal dengan nama Stadion Gelora Bung Karno/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Para Marhaenis pasti sudah tidak asing lagi dengan Ir. Soekarno atau akrab dipanggil Bung Karno, Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan presiden pertama Republik Indonesia. Perjuangan dan jasanya untuk bangsa Indonesia tidak terhitung jumlah, bahkan kehebatannya tidak hanya terkenal didalam negeri namun sampai internasional. Itulah sebabnya biografi Ir. Soekarno sangat menarik untuk dibahas dan diketahui oleh generasi bangsa Indonesia.

Contents
Politik Eksternal dan NasionalismeEkonomi TerpimpinPolitik Nasional

Ir. Soekarno adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah modern Indonesia. Ia dikenal sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia dan menjabat sebagai Presiden pertama negara ini. Biografi Soekarno merupakan kisah perjuangan yang inspiratif dalam memimpin perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan dan pembangunan negara.

Sosok Soekarno memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat Indonesia dan memberikan banyak teladan bagi bangsa. Banyak tenaga, pemikiran, bahkan jiwa dipertaruhkan oleh Soekarno untuk Indonesia, mulai dari melawan penjajahan sampai membangun bangsa ini menjadi seperti sekarang. Soekarno menjadi tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang akan terus terkenang jasa-jasanya.

Berikut ini penjelasan singkat biografi Ir. Soekarno yang perlu oleh Para Marhaenis ketahui sebagai generasi bangsa agar dapat memetik nilai-nilai positif dari kisah sang proklamator:

Soekarno, yang sering disebut sebagai Bung Karno, adalah Presiden pertama Indonesia dan tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia⁽¹⁾. Berikut adalah ringkasan biografinya:

Kehidupan Awal

– Tanggal Lahir 6 Juni 1901 di Surabaya,

– Nama Asli: Koesno Sosrodiharjo,

– Karena sering sakit-sakitan dan namanya dianggap sial karena pembawa sakit, maka umur 5 tahun nama diganti menjadi Soekarno.

– Orang Tua: Soekemi Sosrodihardjo (Ayah) dan Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu).

– Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.

Baca Juga:   Pidato Bung Karno Tentang Ide Kebangsaan Indonesia

– Masa kecil ia tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulungagung, Jawa Timur.

Pendidikan

– Sekolah Dasar: Eerste Inlandse School, Mojokerto

– Sekolah Menengah: Europeesche Lagere School (ELS), Mojokerto dan Hoogere Burger School (HBS), Mojokerto

-Perguruan Tinggi: Technische Hoogeschool, Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung).

Perjuangan Kemerdekaan

– Soekarno adalah pemimpin utama dalam gerakan nasionalis Indonesia selama masa kolonial

– Ia menghabiskan lebih dari satu dekade di tahanan Belanda hingga dibebaskan oleh Jepang selama Perang Dunia II

– Bersama Mohammad Hatta, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Peran dalam Proklamasi Kemerdekaan RI

– Menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Ahmad Subarjo.

– Menandatangani teks proklamasi bersama Bung Hatta.

– Membacakan teks Proklamasi.

Kepemimpinan

Masa Jabatan: 1945 – 1967

– Soekarno dikenal sebagai pencetus Pancasila, dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia pada 1 Juni 1945.

– Ia memimpin perlawanan Indonesia terhadap upaya penjajahan kembali Belanda hingga pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

– Memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI) 4 Juni 1927,

– Memimpin Partai Indonesia (Partindo) 28 Juli 1932,

– Menjadi Ketua BPUPKI

– Menjadi Ketua Panitia 9 PPKI

Masa Jabatan 1945-1967

– Menjadi Persiden 18 Agustus 1950 – 12 Maret 1967.

Kehidupan Politik

– Soekarno mulai aktif di dunia politik sejak tinggal di Surabaya. Pemikirannya dipengaruhi H.O.S Cokroaminoto dan teman seperjuangan seperti Alimin, Musso, Darsono, Haji Agus Salim dan Abdul Muis. Soekarno muda juga sudah aktif di organisasi Tri Koro Dharmo dan menulis tulisan di harian Oetoesan Hindia.

– Pada masa pendidikan di THS, ia mendidirikan Algemene Study Club pada tahun 1925 yang nantinya menjadi cikal bakal PNI 1927. Pada 1929, karena aktivitas politiknya Soekarno ditangkap dan diasingkan ke Ende, Flores,

Baca Juga:   Mari Mengenal 9 Istri Bung Karno!

– Karena dianggap terlibat dalam gerakan nasionalis yang dianggap merusak ketertiban kolonial. Selama masa pengasingan, Soekarno banyak menulis esai dan pidato yang menginspirasi gerakan kemerdekaan Indonesia.

– Pada tahun 1930, Soekarno dipindahkan ke penjara Sukamiskin. Soekarno bisa bebas dari penjara setelah membacakan pledoinya berjudul Indonesia Menggugat dihadapan pemerintah Hindia Belanda, anggota PNI dan masyarakat umum.

Politik Eksternal dan Nasionalisme

– Bung Karno dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia serta aktif dalam perjuangan melawan kolonialisme.

– Politik eksternalnya menekankan pada ketidakbergantungan dan kekuatan nasional, menciptakan Gerakan Non-Blok (GNB) dan membangun hubungan diplomatik dengan berbagai negara di dunia.

Ekonomi Terpimpin

– Kebijakan ekonomi terpimpin menjadi ciri khas masa pemerintahan presiden pertama RI ini. Pemerintah memiliki kontrol besar terhadap sektor ekonomi utama, seperti perbankan, perdagangan, dan industri.

– Nasionalisasi perusahaan asing dan redistribusi tanah menjadi perhatian untuk mencapai kemandirian ekonomi.

Politik Nasional

– Soekarno mencetuskan konsep Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme) sebagai dasar politiknya.

– Hubungan yang kompleks dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kebijakan konfrontasi dengan Malaysia sehingga menjadi peristiwa penting hingga saat ini.

Kehidupan Pribadi

– Pasangan Istri:

1. Siti Oetari,

2. Inggit Garnasih,

3. Fatmawati,

4. Hartini,

5. Kartini Manoppo,

6. Ratna Sari Dewi Soekarno,

7. Haryati,

8. Yurike Sanger,

9. Heldy Djafar.

– Anak:

1. Guruh Soekarnoputra,

2. Guntur Soekarnoputra,

3. Bayu Soekarnoputra,

4. Taufan Soekarnoputra,

5. Megawati Soekarnoputri,

6. Kartika Sari Dewi Soekarno,

7. Rachmawati Soekarnoputri,

8. Sukmawati Soekarnoputri,

9. Ayu Gembirowati,

10. Rukmini Soekarno.

Wafatnya

– Wafat: 21 Juni 1970 di Jakarta,

– Makam: Kota Blitar, Jawa Timur.

Soekarno adalah sosok yang sangat dihormati dan memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga:   Kabar Gembira Bagi Marhaenis, Kami Menyiapkan Buku-Buku Bung Karno Secara Gratis Disini!

Disusun oleh La Ode Mustawwadhaar dari berbagai macam sumber.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman
Artikel
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Infokini

Obituari Faisal Basri, Ekonom Kritis Yang Selalu Berjarak Dengan Kekuasaan

MARHAENIST - Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia pada dini hari ini…

Kabar GMNI

DPD GMNI Malut Desak Forum Nasional Komunikasi Persatuan Dorong KLB Sebagai Jalan Penyelamatan Organisasi

Marhaenist.id, Malut — Dinamika internal Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kian mengkhawatirkan.…

Polithinking

Bareng Komunitas Vespa, Ganjar Blusukan Cek Harga Sembako di Pasar Pekalongan

Marhaenist.id, Pekalongan - Ratusan Scooteris Pekalongan dan Pemalang berkumpul di GSP Kafe…

Kabar GMNI

Lanyangkan Pernyataan Sikap, GMNI Sulut: Akhiri Dualisme, Tolak Intervensi dan Jaga Persatuan

Marhsenist.id, Manado – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

GMNI UHT Surabaya: Mispersepsi Pemerintah Soal “Bendera One Piece”

Marhaenist.id, Surabaya - Beberapa kesempatan terakhir, Indonesia melalui media sosialnya digemparkan dengan…

Opini

Implikasi Putusan MK Yang Menghapus Presidential Threshold

Marhaenist.id - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan ketentuan Pasal 222 UU…

Presiden Joko Widodo saat membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). ANTARA/Arif Firmansyah
Kapitalisme

Jokowi: Sebanyak 19,9 Juta Orang Telah Terima BLT BBM

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sekitar 19,9 juta orang atau…

Infokini

Demo UU Pilkada Memanas, Massa Aksi Jebol Gedung DPR

MARHAENIST - Demo tolak UU Pilkada di depan DPR masih terus bergejolak.…

Polithinking

Dukung Ganjar, Caleg Demokrat Alumni GMNI Ini Tak Peduli Disanksi Partai

Marhaenist.id, Malang - Caleg DPRD Dapil V Jatim dari Partai Demokrat sekaligus…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?