By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar PA GMNI

Abdy Yuhana: Gelar Profesor Kehormatan Megawati Soekarnoputri dari Silk Road International University Perkokoh Pengakuan Dunia

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Minggu, 22 September 2024 | 12:44 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Dr. Abdy Yuhana, SH., MH. Sekjen DPP PA Alumni GMNI, Doktor Hukum Ketatanegaraan. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Sekretaris Jenderal DPP Persatuan Alumni GMNI, Abdy Yuhana mengapresiasi atas prestasi membanggakan atas penganugerahan gelar professor kehormatan kepada Presiden ke-5 Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di Samarkand, Uzbekistan, bidang Pariwisata dan kebudayaan Berkelanjutan.

Gelar Profesor kehormatan dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage, Samarkand, Uzbekistan, menjadi gelar yang ketiga untuk Megawati setelah sebelumnya dianugerahi dua gelar professor kehormatan lainnya yaitu dari Seoul Institute of the Arts (SIA), Seoul, Korea Selatan, 11 Mei 2022 di Bidang Ilmu Kebijakan Seni dan Ekonomi Kreatif dan dari Universitas Pertahanan (Unhan) di Bidang Ilmu Kepemimpinan Strategik pada Juni 2021.

“Ibu Megawati memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat dimulai ketika menjadi anggota DPR RI, Wakil Presiden RI, hingga menjadi Presiden RI perempuan pertama. Di bawah kepemimpinan Ibu Megawati, Indonesia bisa menghadapi krisis multidimensi yang pada akhirnya Indonesia bisa bangkit dari krisis tersebut dan mendapat kepercayaan baik dari dalam negeri maupun dunia internasional,” kata Abdy, Minggu (22/09/2024).

Rektor Silk Road University, Aziz Abukhakimov, dalam sambutannya mengatakan bahwa Megawati telah membangun sistem pendidikan dan meningkatkan anggaran pendidikan saat menjabat sebagai Presiden RI.

“Ibu Megawati sangat bertanggung jawab atas masa depan bangsa hal itu terbukti ketika menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, pemikirannya tentang pendidikan sebagai elemen dasar pembangunan berkelanjutan direaslisasikan dengan adanya UU 23 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Salah satu muatan dalam UU yang sangat dinantikan oleh pelaku pendidikan adalah kewajiban negara menyediakan anggaran 20 persen dari APBN dan APBD untuk pembangunan dunia pendidikan. Ibu Megawati juga memiliki prinsip-prinsip yang menjadi pijakan dalam kebijakan-kebijakannya yang didasari atas semangat Pancasila,” ujar Abdy.

Baca Juga:   Gelar Dialog Nasional, Alumni GMNI: Etika Bernegara Pancasila Untuk Menegakkan Supremasi Sipil

Pancasila harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan bahkan sudah seharusnya menjadi fondasi dari sistem pendidikan Indonesia. Membangun negara memerlukan dasar-dasar moral dan pembentukan karakter.

“Pancasila sebagai leitstar (bintang penuntun) bagi bangsa Indonesia dalam mengahadapi tantanan zaman adalah pilihan tepat. Sudah saatnya bangsa ini mengapresiasi kesepakatan para founding fathers dalam meletakan pondasi negara sekaligus menjadikan Pancasila sebagai falsafah negara yang menjiwai semua aspek kehidupan dalam berbangsa dan bernegara,” bebernya.

Pancasila merupakan ruh zaman (zeitgeist) sekaligus ideologi geopolitik Soekarno yang hadir dari keseluruhan khasanah dan alam pikir Nusantara sebagai bangsa yang besar dan archipelago country. Keterlibatan Indonesia secara aktif di dalam berbagai persoalan dunia khususnya perjuangan bangsa Asia, Afrika, dan Amerika Latin muncul dari pandangan geopolitik yang di ilhami ideologi Pancasila.

“Hal ini sebagaimana pernyataan Soekarno pada 1 Juni 1945 yang menegaskan, Sidang BPUPK tidak hanya membahas dasar negara, filsafat sedalam-dalamnya atau suatu philosophische grondslag dari Indonesia Merdeka, akan tetapi, suatu weltanschauung atau pandangan hidup bangsa Indonesia bagi dunia. Upaya membangun ketertiban dunia itu dilakukan Indonesia lewat politik bebas aktif. Yang dipandu oleh falsafah bangsa Indonesia, yakni Pancasila,” ungkapnya.

Diketahui atas kiprah kepemimpinannya selama ini, Megawati tercatat telah menerima sepuluh gelar doktor honoris causa dari dalam dan luar negeri. Antara lain, 1) doktor kehormatan bidang politik dari Waseda University of Tokyo, Tokyo, Jepang pada 29 September 2001; 2) Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Moskow, Rusia, 22 April 2003 di Bidang Politik; 3) Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan, 19 Oktober 2015 di Bidang Politik; 4) Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, Indonesia, 25 Oktober 2016 di Bidang Politik dan Pemerintahan; 5). Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Indonesia, 27 September 2017 di Bidang Pendidikan Politik; 6) Mokpo National University, Kota Mokpo, Korea Selatan, 16 November 2017 di Bidang Demokrasi Ekonomi; 7) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia, 8 Maret 2018 di Bidang Politik dan Pemerintahan; 8) Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Fujian, Tiongkok, 5 November 2018 di Bidang Diplomasi Ekonomi; 9) Soka University Japan, Tokyo, Jepang, 8 Januari 2020 di Bidang Kemanusiaan; dan 10) Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia, 2 Oktober 2023 di Bidang Sosial.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Indonesiana

Mahfud MD Resmi Mundur dari Jabatannya Sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi

Marhaenist.id, Jakarta - Mahfud MD telah resmi mengudurkan diri sebagai Mentri Koordinator…

Artikel

Bung Karno: Roh dan Semangat Muda adalah Dasar Mencapai Tujuan

Marhaenist.id - Semangat juang tidak boleh mati dalam jiwa setiap pemuda. Roh…

Infokini

Rusaknya Demokrasi, Puan: Karena Rakyat Tak Pernah Berkuasa

MARHAENIST - Banyak kritikan terhadap penyelenggaraan demokrasi di Indonesia yang dianggap telah…

Opini

Mengapa Tahun Baru Terdengar Istimewa?

Marhaenist.id - Sudah bukan rahasia lagi bagi kita semua, "Tahun Baru" selalu…

Polithinking

Pemimpin Baru Yogya Harus Bisa Wujudkan Kota Yang Bersih, Berbudaya, Bermartabat dan Berkemajuan

Marhaenist.id, Yogyakarta - Lima tahun ke depan, Yogyakarta akan menjadi kota yang…

Kabar GMNI

GMNI UIN Jakarta Tegaskan Peran Mahasiswa Mengawal Aspirasi Rakyat

Marhaenist.id, Jakarta - Pada Kamis, 28 Desember 2023, Sekelompok Mahasiswa UIN Jakarta menggelar…

Insight

Cara Melakuan Registrasi Data Alumni GMNI di Website Resmi PA GMNI

Marhaenist.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa…

Opini

Membaca Ulang Demokrasi Nepotik dalam Politik Indonesia

Marhaenist.id - Demokrasi yang kita anut—“dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”—dalam…

Polithinking

Spekulasi Makan Siang Gratis Rp7.500, Ini Kata Kubu Prabowo

Marhaenist.id, Jakarta - Anggota Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah spekulasi yang beredar mengenai…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?