By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Gelar Dialog Interaktif, DPC GMNI Kendari Ulas Perspektif Pergerakan Perempuan di Masa Kini

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 8 Mei 2024 | 17:13 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Sarinah Sumi Herlina saat memaparkan meterinya didamping dengan narasumber lainnya, yakni: Elly Angraeni dan moderator, yakni: Sarinah Riani (Foto Istimewa)/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Kendari – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Kendari menggelar Dialog Interaktif di Wakop Karywawan, Jalan Orinunggu, Kelurahan Mokoau, Kecamtan Kambu, Kota Kendari pada Selasa malam, (07/05/24).

Dialog interaktif yang digelar itu merupakan salah satu bentuk perhatian GMNI di Kota Kendari terhadap perempuan saat ini, dengan mengangkat tema “Kartini dalam Perspektif Pergerakan Perempuan Masa Kini”.

Sahril, Ketua DPC GMNI Kota Kendari dalam sambutannya mengatakan bahwa gelaran kegiatan yang dilaksanakannya adalah kegiatan yang sangat menarik dan perlu di apresiasi karena mengulas tentang perspektif pergerakan perempuan masa kini.

“Saya patut apresiasi dengan kegiatan yang di laksanakan pada malam ini, walaupun hari kartini sudah lewat beberapa hari kemarin akan tetapi Bung dan Sarinah tetap konsisten untuk bagaimana bisa merefleksikan kembali Kartini dalam perspektif pergerakan perempuan masa kini,” ujar Ketua DPC GMNI Kota Kendari itu.

Meskipun Peringatan Hari Kartini telah berlalu, Sahril menjelaskan bahwa gelaran kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan tujuan untuk mengenang dan memperingati pengorbanannya agar hak-hak perempuan dapat didengar dan setara dengan laki-laki.

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Hari Kartini bertujuan untuk mengenang dan memperingati pengorbanannya agar hak-hak perempuan dapat didengar dan setara dengan laki-laki. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, namun juga dalam berbagai aspek,” sambung Sahril.

Foto: Sahril, Ketua DPC GMNI Kendari saat memberikan sertifikat penghargaan kepada Elly Angraeni karena telah menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif yang diadakan oleh DPC GMNI Kendari/Marhaenist.id.

Sementara itu, Sumi Herna Maliana, S.Sos Ketua Bidang Pergerakan Sarinah DPC GMNI Kota Kendari sekaligus narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan dalam paparan materinya bahwa pergerakan perempuan saat ini tentunya dimulai dari kesadaran perempuan itu sendiri, bagaimana bisa mengenali dirinya sendiri untuk bisa memperjuangkan apa yang diinginkan.

Baca Juga:   Kembalikan Kedaulatan Aggraria di Desa Pamboborang

“Kalau kita berbicara mengenai kartini, dia sosok emansipasi perempuan untuk memperjuangkan dipendidikan, agar perempuan bisa mendapatkan pendidikan sama dengan laki-laki sehingga perempuan dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati dirinya,” kata Perempuan yang akrab disapa Sarinah Sumi itu.

Tak hanya itu, lanjut Sumi, pergerakan perempuan masa kini adalah bagimana dia keluar dari belenggu stigma budaya patriarki, sebab budaya patriarki telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat.

“Pergerakan perempuan masa kini adalah bagimana dia keluar dari belenggu stigma budaya patriarki, sebab Budaya patriarki telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat. Pergerakan perempuan bukan hanya tentang aksi (demo) namun bisa perubahan itu dengan menuahkan karya tulisan dalam sebuah majalah,” lanjut Sarinah Sumi.

Disisi lain, Elly Angraeni, S.H selaku Direktur Penggiat Sultra yang juga hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut mengatakan bahwa masa kini kita menghadapi banyak persoalan dan isu-isu yang mencakup kepentingan kita bersama.

“Tugas utama kita saat ini sebagai perempuan harus berani mengambil peran dalam ruang dan setiap kesempatan di masyarakat. Secara kualitas perempuan kita sudah memenuhi namun secara kuantitas belum sama sekali terpenuhi, olehnya itu pentingnya juga edukasi kepada masyarakat mengenai persoalan perempuan, tantangan perempuan masa kini yaitu bagaimana bisa mematahkan Stigma buruk terhadap perempuan,” kata Elly Anggraeni.

Elly sapaan akrabnya, juga melanjutkan bahwa secara kualitas perempuan sudah memenuhi namun secara kuantitas belum sama sekali terpenuhi, olehnya itu pentingnya juga edukasi kepada masyarakat mengenai persoalan perempuan, tantangan perempuan masa kini yaitu bagaimana bisa mematahkan Stigma buruk terhadap perempuan.

“Dengan mengenali nilai diri dan menggali potensi,sehingga perempuan dapat dikatakan mampu mendapatkan kesempatan yang sama seperti laki-laki di mata masyarakat,” tandas Elly.***

Baca Juga:   Menjelang Pilgub, Ketua DPD GMNI Jatim: Rakyat Perlu Diberi Pilihan

Penulis: Bung Sahril/ Editor: Bung Wadhar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan pidatonya setelah dilantik sebagai ketua umum partai dalam rapat umum partai di Jakarta (25/9). ANTARA/Aditya Pradana Putra
Polithinking

Menghilangnya Kaesang Disebut Rugikan PSI dan Sulitkan KPK

MARHAENIST - Sekelompok eksponen Aktivis 98 melayangkan laporan orang hilang untuk putra…

GMNI Jakarta Selatan
Kabar GMNI

GMNI Jaksel Desak Transparansi: Bareskrim Harus Buka Hasil Pemeriksaan Dugaan Korupsi Direksi PT ATPI ke Publik

Marhaenist, Jakarta - Korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali…

Opini

Indonesia Darurat Part 2, 100 Hari Kerja = 1000 Masalah

Marhaenist.id - Negara Indonesia telah melewati hari ke 100 dalam naungan pemerintahan…

Kabar PA GMNI

Salah Satu Pendiri GMNI Wafat, Media Marhaenist.id Bersedih dan Merasa Kehilangan

Marhaenist.id, Kendari - Media Marhaenist.id menyampaikan duka cita yang mendalam dan kesedihannya…

Indonesiana

Kasus Oplosan BBM: Negara Harus Bertanggung Jawab atas Kerugian Konsumen

Marhaenist.id, Jakarta - Terungkapnya praktik pengoplosan BBM di PT Pertamina Patra Niaga…

Polithinking

Resmikan Posko Jaga Suara, Cornelia Agatha: Jaga Suara Untuk Menangkan Pram-Doel

Marhaenist,id, Jakarta - Relawan Jaga Suara dan Kawan 98 meresmikan Posko Jaga…

Study Marhaenisme

Marhaenisme: Gerakan Anti Kapitalisme, Liberalisme, dan Kolonialisme (Pidato Bung Karno di Kongres GMNI)

Marhaenist.id - Terlebih dahulu saya mengucapkan selamat dengan Konferensi Besar GMNI ini.…

Menteri koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Ketua Umum GBN Erros Djarot. MARHAENIST
Infokini

Dukung Musisi Bangkit Dari Pandemi, GBN Gelar Bhinneka Culture Festival

Marhaenist - Dalam rangka berikan wadah bagi para musisi-musisi tanah air yang…

Garis polisi terpasang di gerbang 13 Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (06/10/2022) tempat korban meninggal berdesak-desakan akibat gas air mata. TELEGRAF/Koeshondo W. Widjojo
Infokini

Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah 1 Orang, Total Meninggal 132 Jiwa

Marhaenist - Korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bertambah satu…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?