By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Konflik Politik di Buton Selatan Memanas: Bupati dan Wakilnya Saling Lapor, GMNI Kritik Ketidakdewasaan Kepemimpinan Daerah

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar Alumni GMNI

Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Trian Walem
Trian Walem Diterbitkan : Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: DPD PA GMNI Jakarta Raya bersama Anies Baswedan usai acara diskusi/ MARHAENIST
Bagikan

Marhaenist.id, Jakarta – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Raya gelar Diskusi Publik Edisi III bertajuk “Komitmen Negara Hadir atas Layanan Jaminan Sosial, Kesehatan, dan Pendidikan” di Kantor DPP PA GMNI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2025).

Acara ini merupakan rangkaian pra-Konferensi Daerah (Konferda) V PA GMNI Jakarta Raya yang akan digelar pada 13 Desember 2025 mendatang.

Hadir sebagai pembicara utama mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, serta perwakilan Kementerian Sosial RI AJ Susmana.

Turut memberikan sambutan Ketua DPD PA GMNI Jakarta Raya Ario Sanjaya, Wakil Ketua Umum DPP PA GMNI Ugik Kurniadi, dan Ketua Panitia Lukman Hakim.

Anies mengawali paparannya dengan refleksi pengalamannya memimpin Jakarta. Ia menyebut ketimpangan ekstrem masih menjadi ciri khas ibu kota meski Jakarta telah masuk kategori kota global dengan pendapatan per kapita setara kota-kota besar dunia.

“Di Jakarta ini kekayaan dan kemiskinan ekstrem berdampingan. Air untuk wudhu di Ciganjur segar, di Penjaringan seperti berminyak,”kata Anies.

Menurutnya, selama distribusi ekonomi primer belum adil, beban redistribusi melalui pajak dan bansos akan terus membengkak.

Anies menekankan prinsip ekonomi Marhaenis, alat produksi harus setara dan negara wajib mengintervensi pasar agar berkeadilan. Ia mencontohkan kebijakannya dulu yang berhasil meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro-kecil dengan NIB dan NPWP dari kurang 20 ribu menjadi hampir 400 ribu.

“Yang kecil harus kita besarkan tanpa mengecilkan yang besar. Masukkan mereka ke pasar digital raksasa agar bisa menikmati porsi kesejahteraan yang setara,” tegas Anies.

Karyono Wibowo menyoroti masih maraknya korupsi bantuan sosial dan ketidaktepatan sasaran. Ia mengapresiasi lahirnya UU SJSN 2004, namun implementasinya masih perlu transformasi besar.

Baca Juga:   Peringati Hari Lahir Pancasila, Sekjend PA GMNI: Momentum Penguatan Konsepsi Bernegara Bagi Oase Indonesia Raya

“Program bansos harus masuk RPJMN dan pendekatan berbasis data tunggal yang benar-benar terbuka agar tidak ada lagi kongkalikong,” katanya.

Karyono juga mengingatkan aroma politisasi bansos menjelang tahun-tahun politik.

Perwakilan Kemensos AJ Susmana memaparkan langkah besar pemerintahan Prabowo-Gibran dalam penanganan kemiskinan, yakni penggantian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Sekarang penerima bansos ditentukan berdasarkan desil 1–4 berdasarkan pengeluaran per bulan. Desil 1 misalnya pengeluaran di bawah Rp1 juta per bulan,” jelas Susmana.

Ia menyebut saat ini terdapat 24 juta penduduk miskin dan hampir 30 juta penduduk miskin ekstrem. Pemerintah juga sedang mempercepat program Sekolah Rakyat (166 sekolah sudah berjalan, target 500 sekolah di seluruh kabupaten/kota) untuk memutus rantai kemiskinan secara struktural.

“Masyarakat bisa ikut memperbaiki data melalui aplikasi Cek Bansos. Kini anggota dewan tidak lagi bisa ‘minta jatah’ 1.000 paket seenaknya; semua harus sesuai DTSEN,” tegas Susmana.

Ketua DPD PA GMNI Jakarta Raya Ario Sanjaya menyatakan Jakarta tidak bisa berdiri sendiri tanpa campur tangan dan komitmen pemerintah pusat, terutama di bidang regulasi jaminan sosial dan pendidikan.

Sementara Wakil Ketua Umum DPP PA GMNI Ugik Kurniadi mengingatkan bahwa taraf hidup layak bagi warga Jakarta masih jauh dari kata cukup.

“Di Galur, Kemayoran, dan banyak kawasan lain masih terlihat jelas ketimpangan. Apalagi kalau nanti Jakarta benar-benar bukan ibu kota negara lagi,” ujarnya.

Konferda V DPD PA GMNI Jakarta Raya akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung pada 13 Desember 2025 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta.

Diskusi juga diakhiri dengan komitmen bersama bahwa negara harus hadir secara nyata, bukan hanya melalui bansos, melainkan juga melalui keadilan distribusi ekonomi agar rakyat kecil tidak terus-menerus bergantung pada bantuan negara.***

Baca Juga:   DPC PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpusda Provinsi Kalbar

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Trian Walem.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Kamis, 20 November 2025 | 12:38 WIB
Konflik Politik di Buton Selatan Memanas: Bupati dan Wakilnya Saling Lapor, GMNI Kritik Ketidakdewasaan Kepemimpinan Daerah
Kamis, 20 November 2025 | 02:47 WIB
Pesan Bung Karno Pada GMNI: Revolusi Adalah Menjebol dan Membangun!
Kamis, 20 November 2025 | 00:57 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Pancasila dan Materialisme Historis: Perspektif Filsafat Ilmu
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

GMNI Kecam Aksi Pencurian yang Marak Terjadi di Kabupaten Touna

Marhaenist.id, Touna - Aksi pencurian yang kerap terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una…

Studi Terhadap Prilaku Keserakahan, Seberapa Mengerikannya Manusia? (Bagian 3)

<<...Sambungan Thomas Hobbes adalah orang yang pertama kali dalam sejarah yang menyatakan…

GMNI Sulsel Apresiasi Langkah Prabowo Bebaskan Dua Guru di Luwu Utara

Marhaenist.id, Makassar - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

GMNI PPU Desak Pembebasan 6 Aktivis yang Ditangkap Usai Aksi ‘Indonesia Gelap’ di DPRD Balikpapan

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Komisariat GMNI Penajam Paser Utara (PPU) desak…

Prabowo Subianto di Asrama Perguruan Tinggi (API) Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. FILE/Twitter @prabowo

Kunjungan Prabowo ke Kiai NU Dinilai Sebagai Upaya Garap Suara Umat

Marhaenist - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyatakan…

Diduga Tak Taat Bayar Pajak Restoran, GMNI Minta Pemerintah Kota Cabut Izin Mixue dan Menutup Seluruh Cabangnya di Kota Binjai

Marhaenis.id, Binjai - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

DPD GMNI Sulbar Kecam Keras Insiden Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol

Marhaenist.id, Mamuju - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

AS-Rusia dan Metamorfosis Perang Dingin

"Sejarah mencatat, Perang Dingin AS vs Uni Soviet dulu dimenangkan oleh AS.…

Surat Cinta untuk Persatuan GMNI dari Riau

Marhaenist.id - Mengawali tulisan ini, terlebih dahulu saya mohon maaf kepada Bung/Serinah…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?