By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Surati Sejumlah Lembaga Pemerintah, GMNI Jaksel Tolak Penganugrahan Gelar Phalawan terhadap Soeharto

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Jumat, 6 Juni 2025 | 00:30 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jaksel – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan (Jaksel) mengirim surat penolakan terhadap rencana penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto di sejumlah lembaga pemerintahan, pada Kamis (5/6/2025).

Adapun lembaga pemerintahan tersebut adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR/Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Kata Ketua DPC GMNI Jaksel Dendy, penganugrahan gelar tersebut sangat bertentangan dengan semangat Pacasila karena mantan Presiden Soeharto dalam menjabat selalu menggunakan kekerasan yang terselubung untuk membungkam krtik yang bertentangan dengan Pancasila sila ke 2 dan selalu mencari keuntungan semata yang membuatnya dan koroninya kaya raya sehingga ketimpangan sosial terjadi yang bertentangan dengan sila ke 5.

“Gelar tersebut bertentangan dengan semangat Pancasila—khususnya sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab), sila ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia), dan cita-cita kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang diperjuangkan dengan darah rakyat,” kata Dendy dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

Berikut alasan GMNI Jaksel menolak pemberian gelar pahlawan pada soeharto, diantanya:

– Soeharto melakukan Pengkhianatan terhadap Pancasila

1. Kemanusiaan yang Terinjak Rezim Orde Baru di bawah Soeharto mencatatkan sejarah kelam pelanggaran HAM: pembungkaman demokrasi, penculikan aktivis (Tragedi 1998), pembantaian tanpa pengadilan (Peristiwa 1965-1966), serta eksploitasi buruh dan petani. Gelar pahlawan akan menguburkan keadilan bagi korban dan mengingkari sila ke-2 Pancasila.

2. Keadilan Sosial yang Dikorbankan Selama 32 tahun berkuasa, Soeharto membangun sistem ekonomi kapitalisme kroni melalui KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Kekayaan negara dikonsentrasikan pada segelintir elite, sementara rakyat terjebak dalam kemiskinan struktural—bertentangan dengan sila ke-5 Pancasila.

3. Persatuan Indonesia yang Dipaksa Stabilitas Orde Baru dibangun di atas represi: kebebasan berserikat dibungkam, oposisi dihancurkan, dan kebhinekaan direduksi menjadi seragamitas. Pancasila dijadikan alat legitimasi kekuasaan, bukan sebagai fondasi kehidupan berbangsa yang inklusif (sila ke-3).

Baca Juga:   Soal Kekurangan Tabung Oksigen, Aktivis GMNI di Mamasa Pertanyakan Keseriusan Pemda dalam Pelayanan Keseheatan

– Pancasila 1 Juni 1945: Melawan Amnesia Sejarah

Pada pidato 1 Juni 1945, Bung Karno menegaskan: ”Pancasila bukanlah alat kekuasaan, melainkan jiwa bangsa yang merdeka, adil, dan berdaulat.”

Maka dari itu pula, GMNI Jaksel menilai pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto sama dengan mengkhianati semangat tersebut, karena:

– Mengabsahkan otoritarianisme sebagai “jasa” kepada bangsa.

– Menghapus tanggung jawab sejarah atas kejahatan sistematis yang dilakukan rezimnya.

– Mengorbankan generasi muda yang berhak mengetahui sejarah bangsa secara objektif.

Berikut isi tuntutan GMNI Jaksel yang tertuang dalam surat penolakan tersebu, diantaranya:

1. Batalkan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

2. Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran Sebagai Rezim KKN dan Pengkhianat Pancasila dan Konstitusi

3. Prioritaskan rehabilitasi korban pelanggaran HAM Orde Baru sebagai bentuk penebusan dosa sejarah.

4. Perkuat pendidikan sejarah kritis yang mengajarkan Pancasila sebagai etika politik, bukan alat represi.

“Jika tuntutan ini diabaikan, kami akan menganggap sebagai: Pengkhianatan terhadap Pancasila dan konstitusi oleh rezim saat ini. Legitimasi baru bagi oligarki yang ingin mengulang kekuasaan otoriter. Serta potong satu generasi! antara rakyat dan negara yang seharusnya berdiri di atas dasar Pancasila 1 Juni,” tandas  Dendy.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Marhaenisme

Jadilah Marhaenis Sejati Dengan Referensi Yang Kuat, Donwlod Ebook Disini Untuk Menguatkan Itu

Marhaenis.id - Tren mengulas sesuatu tanpa referensi semakin populer disemua kalangan belakangan…

Kabar GMNI

Akan Gelar Kongres Persatuan, Mimpi Besar Penyatuan GMNI akan Segera Terwujud Pasca Kongres Ambon

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar PA GMNI

Ketum PA GMNI: Transisi Demokrasi Tak Boleh Set Back ke Era Sebelum Reformasi

Marhaenist.id, Jakarta - Ketua Umum DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Kabar GMNI

Bersaing Ketat Menuju 5 Besar KPU Trenggalek, Inilah Nama 3 Kader GMNI yang Telah Masuk 10 Besar

Marhaenist.id, Trenggalek - Tim seleksi (Timsel) Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten…

Opini

RUU Dewan Pertimbangan Presiden: Konsolidasi Kekuasaan, Menguatkan Presiden Untuk Melemahkan Demokrasi

Marhaenist - Sejauh ini, keberadaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tidak memberikan solusi…

Opini

UKM (Usaha Kok Merugi)

Marhaenist - Begitulah kira-kira persepsi masyarakat luas tentang para pejuang keluarga atau…

Kabar GMNI

Ketua GMNI Jatim Ajak Masyarakat Kawal Pemilu 2024

  Marhaenist.id, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional…

Infokini

GMNI Malang Desak DPR RI Segera Mengesahkan RUU PPRT

Marhaenist.id, Kota Malang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Infokini

Implementasikan Tridharma, Mahasiswa UMIKA Galang Dana Kemanusiaan

Marhaenist - Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mitra Karya Kota Bekasi (HMTI…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?