By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Pancasila di Persimpangan Jalan: Ideologi, Identitas, dan Realitas Sosial

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 1 Juni 2025 | 13:41 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Andika Putra Alhafiz Mahasiswa Sastra Inggris UBB, Kader GMNI FISIP UBB/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Setiap tanggal 1 Juni, kita memperingati Hari Lahir Pancasila — momen bersejarah yang selalu dirayakan dengan upacara, pidato, dan kutipan penuh semangat kebangsaan. Tapi setelah acara usai, kita harus bertanya: sejauh mana Pancasila benar-benar tercermin dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai mahasiswa dan warga negara?

Di kampus, Pancasila memang sering terdengar. Terpampang di spanduk kegiatan, dibacakan dalam upacara, dan menjadi tema diskusi. Namun di saat yang sama, kita melihat perdebatan keras di media sosial, sikap intoleran terhadap keberagaman, bahkan apatis terhadap isu sosial dan keadilan. Inilah paradoksnya: secara simbolik, Pancasila sudah sangat dikenal, tapi dalam praktiknya, terasa jauh dari kehidupan nyata.

Padahal, nilai-nilai Pancasila justru makin relevan di tengah situasi bangsa yang tengah menghadapi fragmentasi identitas dan ketimpangan sosial. Persatuan bukan hanya simbol, tetapi kemampuan untuk berdialog dan bersepakat meski berbeda pandangan. Kemanusiaan bukan sekadar jargon, melainkan sikap empati nyata terhadap sesama. Dan keadilan sosial bukan sekadar cita-cita negara, tetapi tanggung jawab kita bersama — terutama bagi mereka yang mendapatkan keistimewaan dalam akses pendidikan.

Sebagai mahasiswa, kita tidak perlu menunggu posisi tertentu untuk mengamalkan Pancasila. Cukup jujur dalam akademik, terbuka dalam berdiskusi lintas latar belakang, peduli terhadap isu sosial, dan berani bersuara melawan ketidakadilan. Langkah kecil ini bisa menjadi awal dari perubahan besar. Kampus bisa menjadi laboratorium nilai-nilai Pancasila — asalkan kita benar-benar mau menjadikannya pedoman, bukan sekadar dokumen formal.

Peringatan Hari Lahir Pancasila seharusnya mengingatkan kita bahwa ideologi ini adalah sesuatu yang hidup dan dinamis. Ia adalah kompas moral yang membantu kita saat bangsa di persimpangan jalan. Tapi, kompas itu hanya berguna jika kita berani melangkah. Dan langkah itu bisa dimulai dari ruang-ruang kecil — di kelas, organisasi, komunitas, bahkan ruang digital tempat kita berinteraksi setiap hari.

Baca Juga:   Mempertimbangkan Peran Politik Dalam Gerakan Buruh untuk Mewujudkan Perubahan Sosial

Selama kita percaya bahwa hidup bersama dalam keberagaman adalah tujuan bersama, Pancasila tetap relevan. Tinggal kita sendiri yang memutuskan: apakah akan menjadikannya sekadar simbol atau pijakan nyata dalam kehidupan sosial kita.***


Penulis: Andika Putra Alhafiz
Mahasiswa Sastra Inggris UBB, Kader GMNI FISIP UBB.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman
Artikel
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Tanggapi Isu-Isu Liar Mengenai Konflik Internal, DPC GMNI Kota Gorontalo: Proses Hukum Masih Berjalan

Marhaenist id, Gorontalo  — Di tengah dinamika hukum yang sedang dihadapi Dewan…

InfokiniKabar GMNI

Ajukan Banding atas Putusan PN Jakpus Nomor 115/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst, DPP GMNI Ajak Penggugat Dialog dan Mediasi

Marhaenist.id, Jakarta – Didampingi Tim Kuasa Hukum PSHN & Partners, Dewan Pimpinan…

Kabar PA GMNI

Ketua MK: Hukum Tanpa Demokrasi Akan Jadi Tirani

Marhaenist - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membuka Bimbingan Teknis (Bimtek)…

Kabar PA GMNI

Pemerintah Harus Siapkan Jaminan Sosial Menyeluruh Bagi Masyarakat Miskin Ekstrem

Marhaenist - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA…

Kabar PA GMNI

Ketum PA GMNI: Transisi Demokrasi Tak Boleh Set Back ke Era Sebelum Reformasi

Marhaenist.id, Jakarta - Ketua Umum DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Polithinking

Ganjar-Mahfud Tampil Stylish dengan Jaket Varsity Karya Anak Bangsa di Debat Terakhir

 Marhaenist.id, Jakarta - Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD selalu tampil beda dalam panggung…

Polithinking

Marhaenist.id: Gus, Ahlak Lebih Mulia dari Pada Ilmu

Marhaenist.id - Sunhaji (38), Penjual Es Teh keliling viral karena diledek atau…

Kabar GMNI

Apresiasi Langkah Kejari, Ketua GMNI Inhil: Bongkar Tuntas Jaringan Korupsi di Indragiri Hilir

Marhaenist.id, Indragiri Hilir - Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hilir (Inhil) membuat press…

Kabar GMNI

Kawal Putusan MK, GMNI Jember Gelar Unjuk Rasa

MARHAENIST - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?