By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Aktualisasi Marhaenisme dalam Gerakan, GMNI Malang Gelar KTD

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 25 Desember 2024 | 03:13 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Foto: Kebersamaan Peserta KTD GMNI Malang/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Malang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang sukses melaksanakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) di Agro Edupark Unitri Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dengan tema : “Aktualisasi Marhaenisme dalam Perspektif Gerakan : Merawat Intelektual, Manufestasi Keberanian dan Sustanaible Movement”.

Kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) ini diselenggarakan selama tiga hari di tanggal (20-22/12/2024) di akhiri dengan pembacaan Ikrar Prasetya Korps GMNI.

KTD itu diikuti oleh 38 orang peserta ini seyogyanya dapat mendorong kualitas dan kapasitas kader GMNI Malang dengan menghadirkan Narasumber yang mempunya basic pada bidangnya masing-masing sehingga para kader diharapkan mendalami peran mereka sebagai kader dan juga mampu mengamalkan nilai-nilai marhaenisme terutama dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat.

Ketua Pelaksana KTD Bung Gusti menyampaikan bahwa kegiatan ini harapanya dapat melahirkan kader-kader bangsa yang berkualitas sehingga dapat menjadi tokoh-tokoh penting pemimpin negara sampai birokrasi terkecil yaitu keluarga.

“Pada KTD yang diselenggarakan oleh DPC GMNI Malang 2024 ini, berangkat dengan tema “aktualisasi marhaenisme dalam perpektif gerakan : merawat intelektualitas, manufestasi keberanian dan sustanaible movement”. dengan tema tersebut kami berharap dapat mencetak dan melahirkan kader kader bangsa, kader yang berkualitas sehingga dapat menjadi tokoh tokoh penting, pemimpin negara, pemimpin daerah dan pemimpin di birokrasi terkecil yaitu keluarga,” ujar Bung Gusti sapaan akrabnya.

Dalam sambutannya Albert, Ketua DPC GMNI Malang menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan tidak hanya sekedar opening ceremony, namun sebagai wadah untuk membentuk karakter, pola pikir, mental, intelektualitas kader supaya memiliki sikap yang kritis terhadap persoalan bangsa dan selalu pekah terhadap kesejahteraan kaum Marhaen.

“Sebagai mahasiswa yang kritis terhadap berbagai macam persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat, apalagi kita sebagai Kader GMNI harus siap tampil paling depan sebagai solusi bagi masyarakat seperti kemiskinan, kebodohan, permasalahan moral anak bangsa, dan masalah sosial lainnya. Tentu saja kondisi tersebut membutuhkan kerjasama semua pihak untuk mengatasinya, termasuk peran GMNI di dalamnya,” ujar Albert.

Baca Juga:   UKT Mahal, Sekjend DPP GMNI: Pendidikan Harus Dijamin Oleh Pemerintah

Albert juga mengungkapkan alasan tema ‘Aktualisasi Marhaenisme dalam Gerakan’ yang dipakainya dalam KTD kali ini. Kata dia, tema itu memiliki makna bahwa kader GMNI sebagai Mahasiswa pewaris Marhaenisme dapat menjaga keutuhan bangsa dan melestarikannya dalam mengaktualisasikannya di masyarakat.

“Alasan tema aktualisasi marhaenisme ini dipilih karena sebagai generasi penerus bangsa yang mewarisi marhaenisme tentunya memiliki tantangan yang besar sehingga demikian tetap menjaga keutuhan bangsa dan melestarikan marhaenisme sebagai asas perjuangan, agar ajaran tersebut bisa dirasakan aktualisasinya bagi kaum marhaen,” ungkap Albert.

Sementara itu Lucky Andhara, Wakabid Pembangunan Desa menegaskan bahwa langkah awal pengkaderan dalam GMNI telah dilalui oleh karena itu sebagai calon kader harus dengan serius mengikuti proses KTD, agar kedepanya dapat mempersiapkan diri untuk bertarung dalam dinamika kehidupan baik itu didalam kampus bahkan di lingkungan masyarakat.

“Sebagai pewaris nasionalisme sejati yang dititipkan oleh Bung Karno, Kader GMNI harus mempersiapkan menjadi pemimpin bangsa sebagai hal untuk mempraktekan keilmuanya baik dalam kampus maupun dikehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Dengan mengutip pidato Bung Karno hilangkan sterilitiet dalam gerakan mahasiswa saya berharap ini menjadi pemacu bagi calon kader untuk terus berproses di GMNI,” ujar Lucky Andhara.

Lanjut, Lucky Ardhana mengatakan bahwa GMNI Malang akan terus menjawab tantangan dinamika sosial dari tantangan zaman dengan mencetak kader intelektual dan memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara.

“Sebagai organisasi yang menganut Ideologi Marhaenisme, GMNI Malang terus menjawab dinamika sosial dilingkungan masyarakat dengan mencetak kader yang cerdas secara intelektual, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi juga memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan masyarakat sosial dan berorientasi pada kemajuan bangsa,” tandas Lucky Ardhana.

Baca Juga:   Akan Gelar Kongres Persatuan, Mimpi Besar Penyatuan GMNI akan Segera Terwujud Pasca Kongres Ambon

Kedepan kader GMNI Malang yang telah mengikuti kaderisasi ini harus siap hidup dan berjuang bersama rakyat, lebih-lebih tantangan kedepan Bangsa yang semakin kompleks di era yang penuh dengan teknologi yang semakin berkembang.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Hidupkan Suara Utusan Golongan di MPR

Marhaenist.id - Rusaknya bangsa ini karena semua semua ditentukan suara terbanyak. Dari…

Kabar GMNI

Dukung Langkah Kongres Persatuan, GMNI Mamasa Serukan Rekonsiliasi Internal dan Nasional 

Marhaenist.id, Mamasa - Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akan segera mengelar Kongres…

Kabar GMNIOpini

Hukum sebagai Instrumen Penindasan oleh Rezim Kuasa: Studi Kasus Putusan Pidana Tom Lembong

Marhaenist.id - Beredar info tersiar di media massa, Mantan Menteri Perdagangan 2015–2016,…

Opini

Toleransi Beragama: Jalan Hidup Damai Antar Umat Beragama di Indonesia

Marhaenist.id - Ketika anda menganggap pemeluk agama lain adalah sesat, memangnya mereka…

Kabar GMNI

Minim Subtansi, Maha Sakti Esa Jaya: Debat Pilkada Penajam Paser Utara Jadi Ajang Jual Program

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Maha Sakti…

IndonesianaInfokiniMarhaenis

Dari Desa Hadapi Perubahan Iklim, Akar Desa Indonesia Teken MoU dengan Kemendes PDT

Marhaenist.id, Jakarta – Komitmen bersama dalam menghadirkan desa sebagai pusat perubahan kembali…

Kabar GMNI

Politik Budi Nurani Ir. Sukarno

Marhaenist.id - Dalam menggambarkan tokoh-tokoh yang berani dan bijaksana, saya selalu dihinggapi…

Kabar GMNI

Gelar Aksi Kemanusiaan, GMNI Touna Serakan Bantuan untuk Korban Gempa Poso

Marhaenist.id, Touna - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tojo Una-Una (Touna) menyerahkan…

Kabar GMNI

Hendak Gelar Mimbar Rakyat Didepan Kementerian dan Stakeholder, GMNI Tangerang Dijegal Preman dan Aparat Keamanan

Marhaenist.id, Tanggerang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) Kabupaten…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?