Marhaenist.id, Purwokerto – Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UM-Purwokerto) telah mengambil langkah signifikan dengan mendistribusikan kader terbaiknya untuk menjadi tim pemantau dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyumas 2024.
Langkah itu tidak hanya menunjukkan kepedulian GMNI terhadap proses demokrasi, tetapi juga menegaskan peran penting mahasiswa dalam menyuarakan keadilan dan transparansi dalam demokrasi.
Dalam konteks Pilkada, Soedikul selaku Ketua Tim Pemantau dari GMNI yang juga kader dari Komisariat Humaniora Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengatakan bahwa keberadaan tim pemantau dari GMNI diharapkan dapat membantu memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara jujur dan adil dan akan ada penambahan divisi didalamnya, yakni: Divisi Analisis dan Hukum.
“Akan ada penambahan divisi untuk tim pemantau KPU Banyumas dari GMNI Purwokerto, yaitu Divisi Analisis dan Hukum yang penting untuk dibentuk dengan tujuan menyusun dan memastikan bahwa objek pemantauan telah sesuai dengan hukum serta Pembentukan divisi tersebut juga untuk memastikan pemilu yang adil dan transparan. Divisi ini dapat membantu; Analisis Data, Penyelesaian Sengketa, Kepatuhan Hukum, dan Edukasi Hukum. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan KPU RI,” ungkap Soedikul dalam sebuah wawancara (7/11/2024).
Tim Pemantau dari GMNI Purwokerto juga merencanakan program sosialisasi dengan dibuatnya media sosial mengenai pentingnya pemantauan mengenai Pilkada tahun ini.
Mereka ingin mengajak masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam proses demokrasi dan memahami peran mereka sebagai pemilih yang berdaya.
“Kami percaya bahwa partisipasi masyarakat akan meningkatkan kualitas pemilu dan mendorong transparansi,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh DPC GMNI Purwokerto dalam mendistribusikan kadernya untuk menjadi Tim Pemantau, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif untuk pelaksanaan Pilkada Kabupaten Banyumas 2024.
“Keberadaan kader-kader pemikir pejuang-pejuang pemikir yang terlibat dalam pemantauan ini diharapkan dapat membantu mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas, yang tidak hanya adil, tetapi juga dapat diterima oleh semua pihak. Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi demokrasi di banyumas,” tutup Soedikul.
Penulis: Dimas Ilham Mubarok/Editor: Bung Wadhaar.