By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

GMNI Soroti Debat Pilkada Bantaeng di Makassar: Bikin Malu, Ricuh di Kampung Orang

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 27 Oktober 2024 | 20:28 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Jabal Rakhmad, Ketua DPC GMNI Bantaeng - Sulsel/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Makassar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan (Sulsel), menyoroti soal kericuhan di sekitaran lokasi debat terbuka perdana Pilkada Bantaeng 2024 yang digelar di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla, Jl. Chairil Anwar, Ujung Pandang, Makassar, Sulsel, Sabtu (26/10/2024) malam.

Melalui Ketuanya, Jabal Rakhmad, DPC GMNI) Kabupaten Bantaeng mengatakan bahwa insiden tersebut telah merusak citra Kabup Bantaeng di mata publik meskipun pemilihan lokasi oleh KPU yang dianggap demi alasan keamanan namun disayangkan karena prosesnya dinilai tidak sesuai harapan.

“Cukup histeris dan sangat disayangkan yah polemik yang terjadi ricuh di kampung orang di lokasi debat semalam. Harapan kita dengan KPU Bantaeng menempatkan lokasi debat di Kota Makassar itu dapat menekan potensi kerusuhan. Namun dalam prosesnya hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan itu mencoreng wajah masyarakat Bantaeng sebagai daerah yang majemuk,” kata Jabal, Minggu (27/10/2024).

Jabal menyebut insiden itu menjadi bahan evaluasi bagi aparat kepolisian agar tak menjadi bumerang saat debat selanjutnya. Ia menyesalkan, momen debat yang seharusnya mempersatukan visi misi daerah justru tercoreng lantaran insiden tersebut.

“Peristiwa ricuh semalam juga menjadi PR bagi pihak aparat keamanan agar lebih siap siaga dan lihai lagi melihat potensi itu terjadi supaya bisa dicegah sebelum terjadinya kerusuhan,” sambungnya.

Lanjut, Jabal tak mempersoalkan lokasi debat yang digelar di luar daerah. Namun, ia meminta kepolisian menyiapkan personel dua kali lipat jika debat selanjutnya digelar di Bantaeng demi menjaga situasi tetap kondusif.

“Soal lokasi debatnya, mau ditempatkan di Makassar atau pun di Bantaeng itu tidak jadi soal, tetapi apabila mau ditempatkan di Bantaeng maka itu harus di back up oleh aparat keamanan yang dua kali lipat dari sebelumnya di Makassar,” lanjutnya.

Baca Juga:   GMNI Jaksel Tuntut Polri Usut Tuntas Skandal Mobil Mewah 5 Direksi PT ATPI

Dirinya juga melayangkan permintaan persamaan perspektif kepada KPU Bantaeng terkait pengosongan area luar arena debat dari pendukung paslon untuk mencegah potensi konflik. Menurutnya, area tersebut menjadi titik krusial yang rawan benturan antar pendukung.

“Dan dengan catatan bahwa apa yang telah ditetapkan oleh KPU Bantaeng semisal 75 orang setiap paslon maka itu yang harus datang dan masuk ruangan. Yang diluar ruangan itu tidak ada selain aparat keamanan, itupun kalau ada pendukung paslon yang mau datang harus diusir karena disitu titik krusial terjadinya benturan antar pendukung,” tandas Ketua DPC GMNI Bantaeng itu.

Diberitakan sebelumnya, Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli mengklaim debat pertama itu berlangsung kondusif. Meskipun ia tak mengesampingkan keributan kecil yang sempat terjadi di luar ruangan debat.

“Alhamdulillah, pelaksanaan debat ini berlangsung kondusif tanpa persoalan. Soal kericuhan, kami tidak melihat itu, tapi kami akan berkoordinasi kepada pihak keamanan. Tapi kata salah satu anggota kepolisian itu sudah selesai. Tentu dalam momen Pilkada begini ada gesekan-gesekan, tapi masyarakat mohon untuk tetap tenang,” kata Aspar.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Rezim Hibrida Prabowo

MARHAENIST - Rezim hibrida adalah rezim kekuasaan yang memiliki semua institusi demokrasi…

Kabar GMNI

Meredam Egoisme antar Komisariat di GMNI: Meniti Jalan Bersama Menuju Tujuan Besar

Marhaenist.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merupakan organisasi mahasiswa yang memiliki…

Kabar GMNIKabar PA GMNI

Akhiri Dualisme Kepeminpinan Nasional, GMNI Sumsel Deklarasikan Forkomcab dan Serukan Kongres Persatuan

Marhaenist.id, Sumsel - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Sumatera Selatan (Sumsel)…

Opini

GMNI Harus Kembali ke Jalan Persatuan

Marhaenist.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menghadapi…

Opini

Fenomena Jersey Indonesia vs Bahrain: Simbol Harapan atau Hilangnya Nurani?

Marhaenist.id - Momen emosional Indonesia vs Bahrain (25 Maret 2025) di stadion…

IndonesianaKabar PA GMNI

Serukan 5 Point Penting Terkait Kondisi Bangsa, DPP PA GMNI Minta Semua Elemen Bangsa Menahan Diri dan Tak Terprovokasi

Marhaenist.id, Bandung - Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Polithinking

Serentak, 899 Kampus di Indonesia Gelar Aksi Menolak Politik Dinasti

Marhaenist.id, Jakarta - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar aksi membagikan selebaran dan stiker…

Kabar PA GMNI

DPC PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpusda Provinsi Kalbar

Marhaenist.id, Pontianak - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan kaos bertuliskan nama “Jokowi” kepada Presiden RI, usai pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Setkab/Rahmat
Infokini

Presiden FIFA Minta Persiapan Piala Dunia U-20 Ditangani Secara Profesional

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama FIFA memastikan Piala Dunia U-20…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?