By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

GMNI Jaksel Tuntut Pencopotan Kapolres dan Kapolsek Terkait Pembubaran Diskusi FTA: Usut Tuntas Otak di Balik Penyerangan

Trian Walem
Trian Walem Diterbitkan : Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:40 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Jakarta Selatan (Jaksel) mengecam keras pembubaran diskusi yang digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024).

Diskusi yang dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan aktivis ini dibubarkan secara paksa oleh sekelompok orang tak dikenal, yang bertindak dengan cara anarkis dan merusak fasilitas acara.

DPC GMNI Jaksel menilai bahwa peristiwa tersebut telah mencoreng nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berekspresi yang ada di Indonesia serta dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Diskusi dan perdebatan adalah bagian integral dari kehidupan berdemokrasi, dan tindakan brutal seperti ini adalah bentuk ancaman serius terhadap hak-hak sipil yang dilindungi oleh konstitusi. Peristiwa pembubaran diskusi tersebut adalah tamparan keras bagi demokrasi Indonesia!,” ujar Dendy Se, Ketua GMNI Jaksel, Kamis (3//10/2024).

Dendy Se juga mengatakan bahwa DPC GMNI Jaksel, mengecam keras tindakan respresif yang dilakukan oleh Orang Tak di Kenal (OTK) tersebut dan menyebutnya sebagai aksi brutal.

“Kami di GMNI Jaksel mengecam keras tindakan represif ini, serta kelalaian aparat yang membiarkan aksi brutal sekelompok OTK terjadi di tengah forum ilmiah dan diskusi terbuka. Ini bukan hanya tentang pembubaran sebuah acara, ini adalah serangan langsung terhadap kebebasan berpendapat dan berkumpul, yang merupakan hak dasar warga negara dalam negara demokrasi!,” kata Dendy Se.

DPC GMNI Jaksel melalui Dendy Se, melihat bahwa peristiwa pembubaran ini tidak lepas dari kelalaian dan kegagalan aparat keamanan, khususnya Kapolres Metro Jaksel dan Kapolsek Mampang Prapatan, dalam menjalankan tugas mereka.

“Kepolisian seharusnya mampu menjaga dan menjamin keamanan acara diskusi ini, bukan hanya fokus pada pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan hotel. Ketidakmampuan mereka dalam mendeteksi dan mengantisipasi serangan dari sekelompok orang tak dikenal jelas menunjukkan adanya kelalaian serius dalam melindungi masyarakat dan proses demokrasi di Indonesia,” jelas Dendy Se.

Baca Juga:   Kenang Tewasnya Randy-Yusuf sebagai Pahlawan Demokrasi, Front GMNI dan PMII Kendari Ingin Monumennya Segera Berdiri

Dari itu, DPC GMNI Jaksel menuntut beberapa hal sebagai berikut:

  1. Segera copot aparat keamanan yang memimpin wilayah di jakarta selatan khususnya di kemang, yang bertanggung jawab atas kelalaian ini. Kami melihat bahwa mereka telah gagal menjaga ketertiban umum dan keamanan dalam peristiwa ini, yang berujung pada pembubaran diskusi secara paksa.
  2. Usut tuntas siapa otak dan dalang di balik pembubaran diskusi ini, serta tindak tegas semua pihak yang terlibat. Tindakan pembubaran paksa ini jelas merupakan serangan terhadap demokrasi dan harus direspons dengan tindakan hukum yang tegas dan adil.
  3. Mendesak aparat penegak hukum untuk menindak para pelaku dengan transparan dan akuntabel.Tindakan anarkis ini tidak hanya merusak properti, tetapi juga melukai prinsip kebebasan berekspresi dan berkumpul yang merupakan pilar penting dalam negara demokrasi.

DPC GMNI Jaksel juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut sampai menemukan dalang dibalik penyerangan dan pembubaran diskusi tersebut untuk mendapatkan hukuman seseuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Tindakan pembiaran dan kelalaian yang terjadi dalam insiden ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kami akan terus mengawal proses ini hingga pihak yang bertanggung jawab diadili sesuai hukum yang berlaku, dan menuntut perbaikan dalam sistem pengamanan agar insiden serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Demokrasi Indonesia harus dijaga, bukan dihancurkan oleh kepentingan kelompok tertentu,” katanya lagi.

DPC GMNI Jaksel juga mengingatkan tentang tugas dari kepolisian yang berfungsi sebagai pelindung masyarakat yang bisa memberikan rasa aman untuk menjamin hak-hak konstitusional.

“Tugas utama dari aparat keamanan itu adalah melindungi masyarakat dan menjamin hak-hak konstitusional mereka, termasuk hak untuk berdiskusi dan menyuarakan pendapat tanpa ancaman,” tandas Dendy Se.***

Baca Juga:   Kongres GMNI Versi Immanuel: Anti Persatuan dan Klaim Sepihak

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Trian Walem.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

Visi Misi Airin – Ade Sumardi Membawa Gagasan Generasi Muda Banten

Marhaenist.id- Banten, Sekretaris Brigade Sabara Banten, Miftahul Ulum kembali menegaskan komitmen Brigade…

Opini

Mengapa Tahun Baru Terdengar Istimewa?

Marhaenist.id - Sudah bukan rahasia lagi bagi kita semua, "Tahun Baru" selalu…

Kabar GMNI

Bung Yusuf, Api yang Kembali Menyala Buat GMNI

Marhaenist.id - Sudah enam tahun lamanya ia meninggalkan kampus. Namanya Yusuf, dulu…

Pengendara sepeda motor saat menerabas hujan di jalan raya. FILE/Mila Arinda
Polithinking

Waspada Hujan Akan Guyur Sebagian Kota Besar di Indonesia

Marhaenist - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat waspada…

Opini

Tanggung Jawab Moral Jurnalis dalam Bayang-Bayang Demokrasi Prosedural

Marhaenist.id - Di tengah hiruk-pikuk demokrasi prosedural—yang sekilas tampak berjalan baik lewat…

Opini

(Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka) Bukan Emas, Melainkan Indonesia (C)emas: Indonesia Menuju Kehancuran Raya

Marhaenist.id - Tidak terasa Indonesia sudah memasuki usia yang cukup tua dalam…

Kabar GMNI

DPC GMNI Binjai Soroti Dugaan Mark Up Dana Rutin di Dinas Kesehatan Kota

Marhaenist.id, Binjai - Kasus dugaan pemotongan dana rutin yang mencuat dibeberapa Organisasi…

Opini

Peningkatan PPN akan Menjadi Disinsentif Bagi Masyarakat Kecil

Marhaenist.id - Keputusan pemberlakuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen…

Kabar PA GMNI

DPC PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpusda Provinsi Kalbar

Marhaenist.id, Pontianak - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?