By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Kolam Koalisi dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia Saat ini

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 10 September 2024 | 13:07 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Mujiyanto, Alumni Muda GMNI Pemalang/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Mendengar kata koalisi mungkin tidak asing bagi para elit politik, mungkin orang awam pun sering mendengar kata-kata Koalisi, karena kata Koalisi sering muncul ditelevisi, Media Masa, Media Online, Media Cetak apalagi dimasa Pemilihan Umum (Pemilu) ataupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kata Koalisi akan gencar dikumandangkan.

Menurut KBBI, Koalisi merupakan kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam Parlemen, Istilah Koalisi sering kali dikumandangkan dalam kegiatan politik disuatu negara.

Koalisi menjadi salah satu cara efektif untuk menjembatani banyaknya kepentingan Partai Politik untuk bersama membangun dan menjalankan roda pemerintahan di suatu negara. Di Negara yang memiliki sistem parlementer, biasanya Koalisi ini berlaku, pemerintahannya memang dibentuk melalui koalisi supaya mendapatkan dukungan dari mayoritas di parlemen.

Koalisi dianggap sangat penting atau keharusan bagi partai politik guna memuluskan jalan politik, para elit Partai Politik punya kepentingan untuk meraih kekuasaan politik, untuk menuju kekuasaan jalan yang harus ditempuh oleh para elit politik yaitu dengan koalisi.

Namun Koalisi partai politik tingkat pusat tidak serta merta diikuti oleh partai politik pada tingkat di bawahnya, baik pada pemerintah tingkat pusat atau tingkat kabupaten dan kota. Koalisi partai politik pada tingkat pusat maupun tingkat dua, bisa jadi beragam.

Sejak tahun 2004 koalisi menjadi sesuatu yang harus dilakukan, karena pada saat itu pemerintah mulai menerapkan ambang batas sebagai syarat untuk mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden, aturannya ada di pasal ayat 4 UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilu.

Koalisi sendiri mempunyai dasar hukum yang jelas, terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 6A ayat 2 yang berbunyi “Calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pemilihan umum”.

Baca Juga:   Jelang Pemilu, Apa saja Isu yang Fokus Disuarakan Caleg Perempuan Sulbar Sebagai Wujud dari Afirmasi Keterwakilan Perempuan?

Ada beberapa bentuk Koalisi diantaranya:

1. Koalisi Gemuk

Dalam Koalisi Gemuk mayoritas partai politik yang ada hampir diikut sertakan semua.

2. Koalisi Pas Terbatas

Dalam Koalisi ini dibentuk untuk meraih Koalisi mayoritas namun sederhana.

3. Koalisi Kecil

Dalam Koalisi ini tidak memperoleh dukungan mayoritas sederhana di parlemen.

Dari bentuk-bentuk Koalisi yang ada tidak selamanya menjamin koalisi itu akan langgeng, misalnya dalam koalisi gemuk yang isinya mayoritas partai politik, disitu banyak yang ingin berenang dalam Kolam Koalisi, kolam akan penuh Partai Politik kemungkinan bersenggolan Para Elit Partai Politik akan lebih tinggi.

Kemudian dari senggolan itu akan mengakibatkan Koalisi tidak berjalan mulus, meski Kolam Koalisi awalnya berisi air jernih tidak selamanya akan bersih terus, Kolam Koalisi acap kali dibungkus dengan kata kata manis, kata kata yang seakan kuat dalam berenang di Kolam Koalisi.

Sering kali wajah Koalisi Partai Politik yang sering dipertontonkan, menunjukkan bahwa kebersamaan mereka bukan semata-mata untuk memperjuangan idiologi, program, prioritas pembangunan, atau untuk membela masyarakat kecil, melainkan hanya sekedar untuk meraih kekuasaan.

Acap kali penjajakan antar Partai Politik tidak selamanya mulus, ada yang ujung-ujungnya kandas sebelum berjalan, para elit yang haus akan kekuasaan akan saling sikut, kolam menjadi keruh karena ulah dari para elit, dan pada akhirnya kolam yang tadinya disajikan begitu jernih sekarang jadi keruh.

Pada akhirnya siapa pun pada dewasa ini jangan merasa heran manakala ada janji-janji manis dalam kegiatan kampanye, segera mungkin untuk dilupakan. Karena setelah kekuasaan diraih, mereka ingin segera menikmati kursinya yang begitu empuk, dan bukan untuk mensejahterakan rakyat, jangankan dengan rakyat dengan rekan koalisipun banyak yang ingkar janji.***

Baca Juga:   Kapitalis dan Komunis

Penulis: Mujiyanto, Alumni Muda GMNI Pemalang Jateng.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Peringati Hari Buruh Internasional, GMNI Kendari: Pemda Sultra Harus Memberikan Perlindungan Penuh terhadap Hak Buruh

Marhaenist.id, Kendari -Dewan pimpinan cabang (DPC) Gerakan mahasiswa Nasional indonesia (GMNI) Kota Kendari…

Polithinking

Beliau Ini Tukang Buat Masjid Bagus

Kinerja Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam merenovasi…

Kabar PA GMNI

Selamat Mengemban Amanah Bung Gede dan Bung Gendon Sebagai Komisioner KIP 2022-2026

Marhaenist - Selamat telah dilantik sebagai Komisioner Komisi Informasi Pusat 2022-2026, kawan…

Historical

Kudeta Merangkak Soeharto, Upaya Jahat Terhadap Sang Proklamator

Marhaenist.id - Bisa jadi apa yang dialami Soeharto sepanjang Mei 1998 adalah…

ArtikelHistorical

Soemarsono, Saksi Sejarah Tragedi PKI di Madiun 1948

Marhaenist.id - Soemarsono adalah mantan Ketua Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia, juga…

Opini

Mengapa Tahun Baru Terdengar Istimewa?

Marhaenist.id - Sudah bukan rahasia lagi bagi kita semua, "Tahun Baru" selalu…

Opini

Indonesia Lagi Tabola-Bale!

Marhaenist.id - Tanggal 17 Agustus 2025 Indonesia menyalurkan bantuan 800 ton beras…

Kabar GMNI

DPK GMNI UNM Siap Jadi Patron Persatuan GMNI di Kota Makassar

Marhaenist.id, Makassar - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

Akan Gelar Kongres Persatuan, Mimpi Besar Penyatuan GMNI akan Segera Terwujud Pasca Kongres Ambon

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?