By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Tegas Inginkan Persatuan, DPC GMNI Lubuklinggau Nyatakan Sikap Tak Hadiri Kongres GMNI di Bandung

Marhaenist Indonesia
Marhaenist Indonesia Diterbitkan : Rabu, 16 Juli 2025 | 20:53 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Exley Pradika, Ketua DPC GMNI Lubuklinggau - Sumsel/MARHAENIST..
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Lubuklinggau – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lubuklinggau – Sumatera Selatan (Sumsel) yang merupakan bagian dari DPP GMNI kepemimpinan Immanuel Chayadi menolak untuk tidak ikut serta dalam perhelatan Kongres GMNI ke XXII di Bandung, Selasa-Jumat (15-18/7/2025).

Alasan DPC GMNI Lubuklinggau tidak mengikuti Kongres GMNI di Bandung karena ada suara persatuan yang terus di gaungkan GMNI se-Indonesia untuk mengakhiri perpecahan ditubuh GMNI, tidak indahkan oleh Immanuel, apalagi kata dia, itu adalah amanat RAPIMNAS GMNI di Ancol Jakarta versi Imanuel yang pernah diikuti oleh DPC GMNI Lubuklinggau.

“Terima kasih kepada Imanuel chayadi cs yang telah memberikan kehormatan kepada kami untuk hadir di kongres Bandung melalui undangan resmi yang telah disampaikan beberapa waktu lalu. Dengan sangat menyesal, kami merespon undangan tersebut dengan konsisten tidak menghadiri acara kongres di Bandung karena tidak mengakomodir hasil rapimnas yang menginginkan persatuan GMNI, justru kami menilai kongres di Bandung berpotensi memunculkan konflik baru,” ujar Exley Pradika, Ketua DPC GMNI Lubuklinggau dalam sebuah pernyataan sikapnya, Rabu (16/7/2025).

Ia juga mengatakan bahwa GMNI Lubuklinggau dan GMNI se-Sumsel lainnya yang bernaung di DPP GMNI kubu Arjuna telah membentuk forum yang tergabung dalam FORKOMCAB (Forum Komunikasi Antar Cabang) GMNI berkomiten untuk menjaga soliditas persatuan dan menolak dualisme kepemimpinan yang terjadi hari ini.

“DPC GMNI Lubuklinggau berkomitmen tetap fokus dengan membangun nilai nilai ideologi melalui kaderisasi berjenjang dan regenerasi organisasi bersama teman-teman seperjuangan dari GMNI yang ada di Sumsel yakni: GMNI Palembang, Ogan Ilir, Lahat, Oku, Oku Timur, Oku Selatan, dan Musirawas melalui wadah FORKOMCAB GMNI se-Sumsel,” sambung Exley Pradika.

Baca Juga:   Revitalisasi Nilai Perjuangan Bung Karno dalam Membentuk Kader yang Berwatak Marhaenisme, DPC GMNI Kendari Gelar KTD

Ia juga mengajak Bung dan Sarinah Kader GMNI se-Indonesia untuk bersama-sama mengakhiri perpecahan ditubuh GMNI dengan menyelamatkan organisasi agar bisa bersatu lagi dari tingkatan atas sampai ke bawah dan berkomitmen menjaga organisasi agar lagi dualisme dikemudian hari.

“Mengajak para kader GMNI Se Indonesia untuk secara bersama-sama (terkhusus daerah yang mengalami dualisme kepemimpinan) untuk melakukan penyelamatan organisasi dengan cara mempersatukan dualisme kepengurusan GMNI mulai dari tingkat DPK, DPC hingga tingkat DPD serta menjaga dan merawat kepengurusan tunggal agar tidak lagi muncul dualisme kepengurusan di kemudian hari,” pungkas Exley Pradika.

Diketahui, Forum Komunikasi Cabang GMNI se-Sumsel telah menjadi sarana konsolidasi GMNI Sumsel baik kedalam Provinsi Sumsel atau pun keluar Provinsi Sumsel guna mendorong proses rekonsiliasi menuju persatuan GMNI tanpa bayang-bayang dualisme kepemimpinan nasional.***

Penulis: Redaksi/Editor: Redaksi.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kapitalisme

Makan Siang Gratis Tidak Akan Bisa Atasi Stunting

Marhaenist - World Bank atau Bank Dunia menyebut bahwa program makan siang…

Kabar GMNIOpini

Peduli Nelayan Kerang Dara vs PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Akankah Suara Nelayan Terdengar?

Marhaenist.id - Demo yang dilakukan Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara terhadap PT Pertamina…

Polithinking

Pesan Emil Salim Kepada Ganjar: Kapal Mau Karam Kok Masih Bernyanyi

Marhaenist.id, Jakarta - Ganjar Pranowo menemui ekonom yang sekaligus mantan Menteri Urusan…

Polithinking

Megawati Terbahak Dengar Ada Raja Jawa Yang Bisa Bawa Celaka

MARHAENIST - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengatakan…

Opini

GMNI dan Seolah-Olah Berkuasa

Marhaenist.id - GMNI dari tahun 1953 sampai 2024 kini, telah melahirkan sejumlah…

Polithinking

Ganjar; Ahok Menambah Kekuatan Kita, Semakin Optimis!

Marhaenist.id, Jakarta - Capres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengapresiasi mundurnya…

Indonesiana

Monumen Burung Garuda Pancasila Menghadap Kedepan, PA GMNI Mojokerto Lapor Pihak Berwajib

Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mojokerto menyayangkan peristiwa peresmian…

Kabar GMNI

Pernyataan Sikap GMNI Se-Indonesia: Sukseskan Konsolidasi KLB GMNI, Kongres di Bandung bukanlah Solusi Persatuan!

Marhaenist.id - Menyimak dinamika organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akhir-akhir ini…

Kabar GMNI

DPC GMNI Palembang Siap Dampingi Masyarakat dalam Kasus Drainase Tersumbat Akibat Ulah Developer

Marhaenist id, Palembang — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?