By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Sikapi Dugaan Pembunuhan Tahanan oleh Oknum Kepolisian, GMNI Polman Minta Pelaku di Hukum Sebarat-Beratnya

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 14 September 2024 | 02:08 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Polman – Seorang tahanan laki-laki berinisial R, warga Dusun Tatamu, Desa Ihing, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), meninggal dunia di RSUD Hj Andi Depu Polman pada Rabu, (11/9/2024).

Sesaat sebelum dilaporkan meninggal dunia, Nasriah sebagai orang tua R, mengaku melihat anaknya dipukuli hingga diseret sejumlah orang yang diduga oknum anggota Polisi Polres Polman diluar tahanan.

“Jadi saya lihat anak saya karena saya juga di dalam sel waktu itu, saya lihat diseret dan dipukuli mulai dari dalam sampai diluar. Bahkan anak saya sempat minta minum tapi terus diseret keluar,” kata Nasriah Via telpon, Kamis (12/9/24) seperti yang dilangsir oleh beberapa media di Polman.

Kejadian ini pun menarik perhatian publik di Polman, terutama datang dari rekan-rekan organisasi ekstra kampus, yakni; Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Polman.

Menyikapi peristiwa tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Polman melalui ketuanya, Andi Baraq mengatakan turut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut serta mengecam adanya dugaan tindakan yang melanggar hak asasi manusia tersebut.

“Kami turut berbelasungkawa dan serta mengecam hal itu. Kasus ini juga kembali mencoreng citra kepolisian, khususnya Polres Polman. Pihak Kepolisian telah dua kali lalai dan kecolongan dalam menjalankan tugasnya. Pertama, ada tahanan yang kabur, dan yang paling fatal adalah kejadian baru-baru ini, dimana seorang tahanan meninggal dunia,” kata Andi Baraq, Jumat (14/9/2024).

Jika memang benar pelaku penganiayaan adalah pihak kepolisian, DPC GMNI Polman menginginkan agar pelaku diberikan sangsi yang berat, dan meminta Polda Sultra mengevaluasi kinerja Kapolres Polman yang lalai dalam mengontrol anggotanya.

“Kami dari GMNI meminta agar pihak kepolisian bertanggung jawab atas kejadian ini dan diberikan sangsi yang tegas, jika benar pelakunya adalah Oknum Kepolisian. Selain itu, kami juga meminta kepada Polda Sulbar untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Polman yang dinilai lalai dalam mengawasi anggotanya,” sambung Andi Baraq.

Baca Juga:   GMNI Desak KPK Periksa Bobby Nasution dan Kahiyang Atas Dugaan IUP 'Blok Medan'

DPC GMNI Polman juga akan turun ke jalan untuk mengawal kalau kasus tersebut jikalau menemui jalan buntu guna menemukan dan menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang ada.

“Jangan salahkan kami, jika akan turun ke jalan dengan gelombang massa yang besar untuk terus mengawal kasus ini hingga menemukan pelakunya dan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” tandas Andi Baraq.***

Penulis: Bung Adres/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Menjawab Klaim ke PDIP, GMNI Tegas Mengatakan Bahwa Ia adalah Organisasi Independen

Marhaenist.id - Meskipun sama-sama berlogo banteng, pada dasarnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan…

Kabar GMNI

Kawal Putusan MK, GMNI Jember Gelar Unjuk Rasa

MARHAENIST - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar PA GMNI

Gandeng Peradi Utama Ikut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, PA GMNI Teken Mou untuk Penerima Beasiswa PKPA: 3.000 Alumni GMNI Berpotensi Mendapatkannya

Marharnist.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Kabar GMNIOpini

Kembalikan Kedaulatan Aggraria di Desa Pamboborang

Marhsenist.id - Kedaulatan agraria adalah suatu kondisi di mana suatu negara, khususnya…

Belajar KoperasiOpini

Cara Melawan Kapitalisme (2): Sang Karyawan Hemat

Marhaenist.id - Ini adalah adalah sebuah cerita yang saya adopsi dari praktik nyata…

Kabar GMNI

Tuntut Sisa Ganti Rugi Lahan, GMNI Baubau Kawal Masyarakat Talaga Raya Gelar Aksi ke PT AMI

Marhaenist.id, Buteng - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota…

InfokiniKabar GMNI

Ajukan Banding atas Putusan PN Jakpus Nomor 115/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst, DPP GMNI Ajak Penggugat Dialog dan Mediasi

Marhaenist.id, Jakarta – Didampingi Tim Kuasa Hukum PSHN & Partners, Dewan Pimpinan…

Polithinking

Ganjar: Jaga Perdamaian, Gunakan Hak Pilih Tanpa Takut Ditekan

Marhaenist.id, Klaten - Lapangan Merdeka di Delangu Klaten mendadak ramai, Rabu (07/02/2023)…

Infokini

Ramai Soal Begal Konstitusi, Garuda Biru Bergema di Medsos

MARHAENIST - Serempak warganet beramai-ramai membagikan gambar burung garuda berwarna biru disertai…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?