By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Di Momentum HUT TNI, GMNI Jaksel Desak Prabowo: TNI Kembali ke Barak, Hentikan Bisnis Militer & Hapus Komando Teritorial!
Diskusi Pra-Konfercab DPC GMNI Jaksel: Menegakkan Supremasi Sipil atau Mempertahankan Kekuasaan?
Menjadikan Organisasi sebagai Ratu Adil
GMNI Jaksel Desak Presiden Copot Kapolri Listyo Sigit: Reformasi Kepolisian Harus Menegakkan Supremasi Sipil
Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Potensi Krisis Ekonomi, GMNI Ingatkan Prabowo Soal Pesan Bung Karno

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 30 Maret 2025 | 15:31 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum DPP GMNI. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Beberapa indikator makroekonomi pada awal tahun 2025 menujukan ekonomi Indonesia tengah menghadapi tekanan baik tekanan ekonomi global maupun situasi domestik. Terjadinya deflasi, tertekannya nilai tukar rupiah, anjloknya pasar saham, PHK massal serta menurunnya penerimaan negara dan meningkatnya defisit APBN adalah alarm yang bisa menggerogoti fundamental ekonomi Indonesia.

Di tengah situasi semacam ini, Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino mengingatkan Presiden Prabowo soal pesan Bung Karno yang termaktub dalam Indonesia Menggugat dan Dibawah Bendera Revolusi bahwa pemulihan krisis kapitalisme di negara maju akan menciptakan krisis di negeri jajahan.

“Artinya jika kita menyadur pesan Bung Karno bahwa pemulihan krisis kapitalisme di negara maju akan menciptakan krisis di negeri jajahan. Dalam konteks hari ini, negeri jajahan itu adalah negara dunia ketiga, negara emerging market layaknya Indonesia,” jelas Arjuna

Menurut Arjuna, krisis ekonomi bukanlah suatu hal yang tabu dan omon-omon belaka karena Bung Karno sudah menyampaikan jauh-jauh hari bahwa krisis adalah “penyakit bawaan” dari kapitalisme, sebagai sesuatu yang laten dan inheren dalam tubuh kapitalisme. Dan akhir-akhir ini ekonomi dunia belum pulih dari dampak krisis 2008 dan pandemi Covid-19 yang mengubah lanskap ekonomi global.

“Krisis tak dapat terhindarkan, dan ekonomi dunia belum pulih dari dampak krisis 2008 dan pandemi Covid-19. Dalam bahasa Bung Karno, sekarang adalah masa-masa “Niedergang” masa penurunan kapitalisme,” ungkap Arjuna.

Selain itu, menurut Arjuna, Bung Karno juga menjelaskan bahwa dampak dari masa krisis dan penurunan kapitalisme maka lahirlah politik proteksionisme dan fasisme di negara-negara kapitalis, yang pada mulanya sangat memegang teguh nilai-nilai liberalisme, demokrasi dan hak asasi manusia. Mendadak menjadi anti liberal, tertutup dengan pergaulan dunia dan kontra terhadap ideologi pasar bebas.

Baca Juga:   Kader GMNI FKIP Universitas Khairun Desak DPC GMNI Ternate Percepat Pelantikan: Jangan Terjebak Polemik DPP

“Politik proteksionisme Donald Trump melalui perang tarif bertentangan dengan nilai liberalisme dan pasar bebas Amerika. Seakan Amerika sedang mengevaluasi nilai-nilai pergaulan dunia yang ia bangun sendiri. Jika kita merujuk pikiran Bung Karno, apa yang dilakukan Trump adalah wajah “politik dan sepak terjangnya kapitalisme yang menurun,” tambah Arjuna.

Bukan hanya itu, menurut Arjuna, Bung Karno juga menjelaskan bagaimana dampak sosial-ekonomi dari masa penurunan kapitalisme. Bung Karno memperkenalkan istilah “rasionalisasi” dimana ditengah situasi krisis kapitalisme akan banyak melakukan pengurangan tenaga kerja, pemotongan upah hingga mengubah susunan pembagian kerja, cara perolehan bahan baku hingga modernisasi alat-alat produksi untuk memerangi masa krisis tersebut.

“Rasionalisasi yang dimaksud Bung Karno hari ini terjadi layaknya pengurangan tenaga kerja alias PHK massal yang terus terjadi. Maka pengangguran pun meningkat dan dampaknya adalah penurunan daya beli. Dalam bahasa Bung Karno, rakyat Indonesia terpaksa hidup dengan sebenggol sehari,” tutur Arjuna

Menurut Arjuna, ditengah situasi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian kita perlu kembali pada analisis dan refleksi yang dilakukan oleh Bung Karno ketika beliau menganalisa periode krisis ekonomi dan sosial, khususnya yang terjadi di Indonesia pada tahun 1930-an, yang juga sering dikaitkan dengan Depresi Besar di dunia. Atau Bung Karno seringkali menyebutnya dengan istilah “Zaman Meleset”.

“Ditengah keadaan seperti sekarang ini, kita perlu membaca kembali refleksi dan analisa Bung Karno secara detail dan mendalam. Bukan sebatas slogan. Sehingga kita bisa memikirkan keselamatan rakyat dan bangsa, bukan justru sibuk bagi-bagi kue kekuasaan ditengah rakyat terpaksa hidup sebenggol sehari,” tutup Arjuna.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis GMNI Jaksel/MARHAENIST.
Di Momentum HUT TNI, GMNI Jaksel Desak Prabowo: TNI Kembali ke Barak, Hentikan Bisnis Militer & Hapus Komando Teritorial!
Minggu, 5 Oktober 2025 | 03:25 WIB
Diskusi Pra-Konfercab DPC GMNI Jaksel: Menegakkan Supremasi Sipil atau Mempertahankan Kekuasaan?
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:37 WIB
Menjadikan Organisasi sebagai Ratu Adil
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:17 WIB
GMNI Jaksel Desak Presiden Copot Kapolri Listyo Sigit: Reformasi Kepolisian Harus Menegakkan Supremasi Sipil
Jumat, 3 Oktober 2025 | 00:00 WIB
Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel
Kamis, 2 Oktober 2025 | 13:19 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Solar Sulit Didapat, GMNI Rohul Soroti Dugaan Praktik Mafia Solar di Rokan Hulu
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Foto: Saat Bung Karno jatuh sakit dan saat Bung Karno wafat/MARHARNIST.
Sukarnoisme

Ironi, Bung Karno Bapak Proklamator Kemerdekaan yang Diakhir Hayatnya Malah Diperkosa Kemerdekaannya

Marhaenist.id - Kalah itu Bung Karno kesakitan. Ia berteriak "Sakit....Sakit ya Allah...Sakit...!"…

Kabar GMNI

Sukses Gelar PPAB, Ketua GMNI Halut: Bumikan Ajaran Bung Karno!

Marhaenist.id, Halut - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara (Halut), sukses…

Sukarnoisme

Pidato Bung Karno Tentang Ide Kebangsaan Indonesia

Marhaenist.id - Ide sudah mengalami beberapa fase. Fase pertama, fase kesukuan. Dalam…

Sukarnoisme

Bulan Juni, Bung Karno, dan Pancasila

Marhaenist.id - Indonesia menyebut Juni sebagai Bulannya Bung Karno. Pasalnya, tiga peristiwa…

Internasionale

AS-Rusia dan Metamorfosis Perang Dingin

"Sejarah mencatat, Perang Dingin AS vs Uni Soviet dulu dimenangkan oleh AS.…

Politikus senior PDI Perjuangan yang juga anggota Wantimpres, Sidarto Danusubroto. Liputan6/Johan Tallo
Polithinking

Ini Bocoran Sosok Capres PDIP Dari Politisi Senior PDI Perjuangan

Marhaenist - Mantan ajudan Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno, Sidarto…

Manifesto

Leon Trotsky: Partai, Kelas dan Kepemimpinan

SEJAUH mana gerakan kelas buruh telah terlempar ke belakang dapat diukur tidak…

Bingkai

Komandante ‘Pacul’ Saat Ziarahi Makam Bung Karno

Marhaenist.id, Blitar - Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) Jawa…

Kabar GMNI

Perjuangkan Tanah Rakyat, GMNI Kendari: Kades Polindu Lakukan Perbuatan Melawan Hukum

Marhaenist.id, Kendari - Puluhan massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?