Marhaenist.id – Program Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) hasil kerja sama Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) dengan PERADI UTAMA resmi memasuki hari pertama pelaksanaan pada Sabtu (15/11/2025).
Pada sesi perdana, panitia menghadirkan Ketua Umum OA Peradi Utama, Prof. Dr. Hardi Fardiansyah, SH., SE., S.I.P., MH., MA., M.Ec.Dev., M.I.Kom., CPL, CPM, CPA, CPArb, C.P.L.i., sebagai pemateri utama pada Materi I: Peran dan Fungsi Organisasi Advokat & Kode Etik Advokat.
Ia juga dikenal sebagai advokat senior yang juga berpengalaman sebagai auditor hukum, likuidator, mediator, arbiter, sekaligus Founder HF LAW.
Selama pemaparan berdurasi 2 jam 30 menit, Prof. Hardi mengulas secara komprehensif mekanisme kerja organisasi advokat, peran strategis advokat dalam sistem penegakan hukum, hingga kewajiban etik yang wajib dijunjung tinggi.
Di hadapan para peserta, ia menegaskan bahwa keberanian dan integritas merupakan modal utama bagi seorang advokat.
“Advokat tidak boleh menjadi penakut. Ia harus profesional, berani, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik. Tanpa integritas, advokat tidak akan mampu menjalankan perannya sebagai penegak keadilan,” tegasnya.
Program ini diikuti 143 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk para penerima beasiswa nasional dari KOPRI PMII. Keragaman peserta menunjukkan tingginya antusiasme terhadap pengembangan profesi advokat melalui pendidikan formal.
Salah satu peserta beasiswa, Khoiri Afandy, menyampaikan apresiasinya terhadap materi yang diberikan Prof. Hardi karena mudah dipahami.
“Penyampaian Prof. Hardi sangat mudah dipahami, sistematis, dan relevan dengan kondisi profesi advokat saat ini. Ini benar-benar menambah wawasan kami sebagai calon advokat,” ujarnya.
Ketua Panitia PKPA Beasiswa sekaligus Kabid Keanggotaan & Hubungan Antar Lembaga DPN Peradi Utama, Michael, S.H., CTA, yang juga alumni GMNI Bondowoso, menegaskan bahwa hari pertama pelaksanaan ini menjadi fondasi penting dalam membentuk integritas calon advokat.
“Melalui program beasiswa ini, PA GMNI dan PERADI Utama berharap lahir advokat-advokat baru nasionalis yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan berpegang teguh pada kode etik profesi,” tegasnya.
Program PKPA beasiswa PA GMNI dan PERADI UTAMA dijadwalkan berlangsung mulai 15 November hingga 27 Desember 2025 mendatang yang dilakukan secara daring melalui live zoom.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.