By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Bulan Bung Karno: Ini Bukan tentang Persatuan, Tapi tentang Siapa yang Punya Kepentingan!
Kader GMNI di Jatim Kritik Oknum yang Tolak Kongres Persatuan
Bulan Bung Karno, Momentum Kembali ke Jalan Ideologi
Pancasila: Antara Retorika dan Realita
Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Touna Gelar Donor Darah dalam Rangka Bulan Bung Karno

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Sukarnoisme

Pidato Bung Karno Tentang Ide Kebangsaan Indonesia

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:43 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Bung Karno saat berpidato (Sumber: Arsip Sejarah Nasional)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Ide sudah mengalami beberapa fase. Fase pertama, fase kesukuan. Dalam fase ini tiap-tiap suku merasa dirinya sebagai suatu kesatuan yg mutlak. Masing-masing suku hanya memikirkan keselamatan dirinya. Disamping semangat kesukuan ini tumbuh pula semangat kepulauan.

Suku atau pulau yg satu mau bekerjasama dengan suku atau pulau yg lain, tapi atas dasar federalisme, dan tidak ada satu suku atau pulau yg rela berkorban untuk seluruh Indonesia.

Tapi, pada tahun 1928, Ide kesukuan dan kepulauan itu hilang lenyap laksana embun kena sinar daripada matahari. Pada tahun 1928 itu turunlah ide baru mewahyui angkatan pemuda, yaitu Ide persatuan dan kesatuan bangsa, kesatuan tanah air dan kesatuan bahasa.

Pada tanggal 28 Oktober 1928 angkatan pemuda mengikrarkan sumpahnya yg termasyur: Kami setanah air, tanah air Indonesia; Kami sebangsa, bangsa Indonesia; kami sebahasa, bahasa Indonesia.

Dengan terbitnya matahari kebangsaan Indonesia yg bulat dan bersatu itu, hilanglah hak sejarah bagi Ide Kesukuan, Ide Kepulauan, Ide federalisme dan Ide Provincialisme.

Maka, barang siapa sekarang ini membangkitkan kembali Ide kepulauan, Ide kesukuaan atau Ide federalisme, orang itu adalah seperti orang yg menggali kubur dan mencoba menghidupkan kembali tulang dari orang yg dikuburkan 28 tahun yg lampau.

Lima tahun setelah 1928, yaitu tahun 1933, Ide itu meningkat lagi, yaitu bahwa bangsa Indonesia yg berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu, itu harus disusun dalam satu negara yg berbentuk Republik. Dan Proklamasi kita pada tanggal 17 Agustus 1945 itu adalah pangkal pelaksanaan bagi Ide kebangsaan Indonesia yg bulat dan bersatu disusun dalam satu negara yg berbentuk Republik.

Segala darah, segala air mata, segala pengorbanan, dan segala jiwa yg telah tewas sejak tanggal 17 Agustus 1945 itu adalah untuk Ide: Bangsa Indonesia Bersatu Tidak Berpecah Belah, Dalam Satu Negara Nasional Merdeka Yang Berbentuk Republik. Merdeka!***

Baca Juga:   Soekarno Dalam Berbagai Kurun Perjalanan Waktu

Dikutip kembali oleh La Ode Mustawwdhaar dari Kumpulan-Kumpulan Pidato Bung Karno.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Bulan Bung Karno: Ini Bukan tentang Persatuan, Tapi tentang Siapa yang Punya Kepentingan!
Rabu, 25 Juni 2025 | 23:14 WIB
Kader GMNI di Jatim Kritik Oknum yang Tolak Kongres Persatuan
Rabu, 25 Juni 2025 | 22:44 WIB
Bulan Bung Karno, Momentum Kembali ke Jalan Ideologi
Rabu, 25 Juni 2025 | 21:28 WIB
Pancasila: Antara Retorika dan Realita
Rabu, 25 Juni 2025 | 21:15 WIB
Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Touna Gelar Donor Darah dalam Rangka Bulan Bung Karno
Rabu, 25 Juni 2025 | 20:36 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
GMNI Jombang Dukung Forum Nasional Komunikasi Persatuan: Langkah Konkret Akhiri Dualisme
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

DPR Nilai Saatnya Mahkamah Agung Bersih-Bersih

TERTANGKAPNYA Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Sudrajad Dimyati dalam operasi tangkap tangan…

Kabar PA GMNI

Ribuan Kader dan Alumni GMNI Napak Tilas Ziarahi Makam Bung Karno

Marhaenist - Ribuan kader dan alumni dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

GMNI Desak Pencopotan Bahlil, Adili Jokowi dan Pembubaran PIK Sebagai PSN

Marhaenist.id, Jakarta - Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Front Pengadilan Rakyat menggelar…

Manifesto

Analisa Kelas-Kelas Dalam Masyarakat Tiongkok, Mao Zedong

Marhaenist - Mao Zedong, seorang tokoh revolusioner dan pemimpin China yang kontroversial,…

Belajar KoperasiOpini

Inspirasi Juang Makmurkan Marhaen Indonesia: Terapkan Pajak Harta Bukan Naikkan PPN

Marhaenist.id - Salah satu tujuan utama diterapkan pajak oleh negara adalah untuk keadilan.…

Manifesto

Pernyataan Sikap Politik Konsolidasi Barisan Nasionalis

___________________________________________________ Terdiri dari perwakilan 27 organisasi dan para tokoh kaum Nasionalis BK.…

Kabar GMNI

Dianggap Lecehkan Bung Karno, GMNI Blitar Polisikan Rumah Produksi Video Klip Lagu “Iclik Cinta”

Marhaenist.id, Blitar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

Soal Kekurangan Tabung Oksigen, Aktivis GMNI di Mamasa Pertanyakan Keseriusan Pemda dalam Pelayanan Keseheatan

Marhaenist.id, Mamasa - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Rihardes Langi’ Memanna…

Opini

Supremasi Hukum: Jangan Jadikan Hukum Positif Indonesia Sebagai Instrumen Politik Praktis

Marhaenist.id - Mengutip dari halaman website resmi Mahkamah Konstitusi Indonesia menjelaskan bahwa…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?