Marhaenist.id, Touna – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tojo Una-Una (Touna) menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Menghidupkan Api Nasionalisme dan Meneguhkan Patriotisme ala Marhaenis” dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno yang jatuh setiap bulan Juni.
Acara itu digelar di Aula Dinas Parawisata Kabupaten Touna yang berlangsung meriah dan khidmat, serta dihadiri oleh kader-kader GMNI, tokoh masyarakat, serta sejumlah elemen pemuda dan mahasiswa setempat, Sabtu (14/6/2025).
Bulan Bung Karno menjadi momentum penting bagi kader-kader Marhaenis untuk kembali merenungkan warisan pemikiran dan perjuangan Sang Proklamator, Ir. Soekarno. Tidak hanya sebagai seremonial tahunan, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi ideologis, panggung puisi kebangsaan, serta aksi sosial kemasyarakatan yang menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PA GMNI Tojo Una-Una, Bung Moh. Fadli D. Lahalik,S.Pd menyampaikan bahwa Bulan Bung Karno adalah titik pijak untuk menyatukan kekuatan pemuda progresif revolusioner dalam satu barisan perjuangan ideologis.
“Kita bukan hanya mengenang, tetapi menghidupkan kembali semangat Bung Karno dalam setiap laku gerakan. Nasionalisme kita bukan slogan, tapi perlawanan terhadap ketimpangan dan ketidakadilan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari peserta.
Kegiatan ini juga menampilkan Puisi kebangsaan dari para alumni GMNI dan aktivis senior yang menekankan pentingnya membumikan nilai-nilai Marhaenisme di tengah tantangan zaman.
Mereka juga mengajak generasi muda untuk tetap berpijak pada ideologi kerakyatan yang memperjuangkan keadilan sosial, kedaulatan ekonomi, dan martabat bangsa.
Selain itu, DPC GMNI Touna menggelar aksi sosial seperti pembagian buku bacaan ideologis dan kegiatan bersih-bersih lingkungan yang menjadi bukti nyata bahwa semangat patriotisme mereka sebagai Kader Marhaenis tidak hanya berhenti di ruang diskusi, tetapi juga turun langsung menyatu dengan rakyat.
“Peringatan Bulan Bung Karno ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme dan patriotisme tidak lekang oleh waktu. Kader-kader Marhaenis hari ini terus menjaga bara api perjuangan dengan sikap kritis, solidaritas tinggi, dan komitmen penuh pada cita-cita Indonesia yang adil dan makmur sesuai ajaran Bung Karno,” Ricky M Nibi, Ketua DPC GMNI Touna.
“Jangan Sekali-kali Meninggal Sejarah (JAS MERAH),” ini pesan Bung Karno, kini akan terus digaungkan oleh DPC GMNI Touna dan juga akan dihidupi oleh generasi penerus yang meyakini bahwa revolusi belum selesai.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.