By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Mengedepankan Prinsip Kesetaraan Hukum dalam Kasus Sekjen PDI Perjuangan

Eko Zaiwan
Eko Zaiwan Diterbitkan : Senin, 6 Januari 2025 | 14:54 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Ilustrasi KPK vs Hasto Kristianto (Desain Foto: Redaksi)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Kasus permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam statusnya sebagai tersangka suap yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan publik. Permintaan tersebut memunculkan berbagai respons, terutama terkait prinsip kesetaraan hukum dan akuntabilitas pejabat publik.

Dalam konteks pemberantasan korupsi, transparansi dan kooperasi merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi, khususnya oleh para tokoh politik. Indonesia adalah negara hukum, di mana semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum. Permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan oleh seorang tokoh politik dapat menimbulkan kesan adanya upaya penghindaran tanggung jawab. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini berpotensi melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap independensi dan kredibilitas penegakan hukum.

Dalam hal ini, penting bagi KPK untuk menunjukkan ketegasan dan konsistensi dalam menerapkan aturan tanpa pandang bulu. Setiap langkah yang diambil harus tetap dalam koridor hukum, sehingga publik dapat melihat bahwa KPK tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau jabatan tertentu.

Sebagai seorang Sekretaris Jenderal partai politik besar, Hasto Kristiyanto memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Ketidakhadiran atau permintaan penjadwalan ulang, jika tidak didukung oleh alasan yang valid dan dapat diterima secara hukum, hanya akan mencoreng citra partai dan dirinya sendiri. Publik mengharapkan tokoh politik untuk menjadi contoh dalam menghormati proses hukum. Sikap kooperatif terhadap KPK merupakan wujud penghormatan terhadap supremasi hukum dan penegasan bahwa partai politik berkomitmen pada transparansi dan integritas.

Kasus ini tidak hanya menjadi ujian bagi Hasto Kristiyanto secara pribadi, tetapi juga bagi PDIP sebagai institusi politik. Sebagai partai pemenang pemilu, PDIP memegang tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dalam membangun budaya politik yang bersih dan akuntabel. Sikap partai dalam mendukung atau memfasilitasi proses hukum terhadap kadernya akan berdampak langsung pada citra dan kepercayaan masyarakat terhadap partai tersebut.

Baca Juga:   May Day: Refleksi Nasib Kaum Buruh di Indonesia

Jika partai terlihat tidak mendukung pemberantasan korupsi atau justru terkesan melindungi kader yang bermasalah, hal ini dapat menggerus elektabilitasnya di mata publik. Sebaliknya, jika PDIP mengambil sikap tegas dengan mendukung penuh proses hukum, hal ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan masyarakat. Sebagai lembaga antikorupsi, KPK harus menunjukkan independensi dan keberanian dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk yang melibatkan tokoh politik penting. Penundaan pemeriksaan tidak boleh menjadi preseden buruk yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk menghindari proses hukum.

KPK harus memastikan bahwa penanganan kasus ini berjalan secara transparan, adil, dan profesional. Permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan oleh Sekjen PDIP adalah ujian bagi berbagai pihak: Hasto Kristiyanto, PDIP, dan KPK. Publik berharap ketiganya dapat menunjukkan komitmen terhadap supremasi hukum dan pemberantasan korupsi. Hasto harus menunjukkan sikap kooperatif, PDIP harus mendukung proses hukum secara terbuka, dan KPK harus konsisten dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Hanya dengan menjaga prinsip kesetaraan hukum, akuntabilitas, dan transparansi, kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan politik dapat dipulihkan. Keberanian untuk menghadapi proses hukum dengan terbuka adalah langkah penting menuju budaya politik yang lebih sehat dan berintegritas.


Penulis: Eko Zaiwan, Alumni GMNI.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman
Artikel
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Insight

Kesederhanaan Hamba Tuhan dan Pemimpin Tinggi Vatikan, Paus Fransiskus

MARHAENIST - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada…

Polithinking

Ahmad Basarah Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Inilah Tugasnya!

Marhaenist.id, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan…

Kabar GMNI

Gelar Kongres Persatuan, DPC GMNI Ternate Dorong Adanya Rekonsoliasi Nasional

Marhaenist.id, Ternate - Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akan segera mengelar Kongres…

Polithinking

Ganjar Sapa Relawan di Bulungan Jakarta, Sebut Kesukarelawanan Pendukung 03 Paling Top

Marhaenist.id, Jakarta - Ratusan relawan dan simpatisan gegap gempita ketika calon Presiden…

Kabar GMNI

Sikapi Revisi UU Pilkada, GMNI Blitar Gruduk Kantor DPRD

MARHAENIST - Pelantikan anggota DPRD Kota Blitar terpilih periode 2024-2029 berlangsung pada…

Opini

Politik Kita dan Zaman Edan

Marhaenist.id - Ketika itu seorang pujangga agung keraton Surakarta, R Ng Ranggawarsita…

Kabar PA GMNI

Ketum PA GMNI: Arah Pembangunan Nasional Harus Mengacu Pada Pembukaan UUD 1945

Marhaenist - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bekerjasama dengan Dewan Pakar Nasional Persatuan…

Kabar GMNI

Korban KDRT Didiskriminasi, Kabid Hukum GMNI Halut Angkat Bicara

Marhaenist.id, Halut - Kasus Kekerasan Dalamy Rumah Tangga (KDRT) yang sempat viral pada…

Opini

PPN Meningkat, Kelas Menengah Sekarat!

Marhenist.id - Sehubungan dengan disahkannya kenaikan PPN menjadi 12% dalam UU No.7…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?