By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Kader GMNI FKIP Universitas Khairun Desak DPC GMNI Ternate Percepat Pelantikan: Jangan Terjebak Polemik DPP
GMNI UHT Surabaya: Mispersepsi Pemerintah Soal “Bendera One Piece”
GMNI Jakarta Menggugat: Menuju Persatuan, Melebarkan ke Internasional
Menyatukan Barisan: Seruan Kader DPK GMNI FKIP Universitas Khairun Ternate untuk Merumuskan Strategi Kolektif Menghadapi Polemik DPP
Membelah Nasionalis, Merapikan Kekuasaan: Tangan Imanuel Cahyadi, Setneg & BIN di Balik Perpecahan GMNI?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Mahasiswa Perlu Sederhanakan Istilah Bahasa Agar Mudah Dipahami Masyarakat

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 28 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Bagikan
Waktu Baca 1 Menit
Foto: Aji Sopian Nugroho. Marhaenist.id
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Kadangkala mahasiswa organisasi gerakan menggunakan bahasa akademis yang sulit dipahami oleh masyarakat awam. Misalnya istilah : Kapitalisme, Sosialisme, Pragmatisme, paradigmatik, dan lain-lain.

Kadangkala bahasa-bahasa tersebut hanya dipahami sesama organisasi gerakan mahasiswa. Seharusnya para mahasiswa ini mempermudah masyarakat awam dengan menyederhanakan istilah-istilah tersebut agar mudah dipahami sebab masyarakat belum tentu mengenyam bangku kuliah apalagi ikut organisasi tersebut.

Misalnya Ketika menyampaikan ” Kapitalisasi Pendidikan” harus disederhanakan istilahnya menjadi” Jual Beli Pendidikan” atau diberi sebuah catatan kaki/penjelasan dibawahnya.

Apalagi organisasi tersebut punya idealisme untuk memperkuat Nasionalisme Indonesia dan memperjuangkan nasib orang miskin. Maka seharusnya menggunakan istilah bahasa Indonesia yang mudah dipahami untuk menjelaskan istilah akademis atau istilah asing yang sulit dipahami agar masyarakat terutama kalangan menengah kebawah yang belum tentu mengenyam bangku kuliah itu paham dengan yang disampaikan.***


Penulis: Aji Sopian Nugroho, Alumni GMNI Pemalang Jawa Tengah.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Kader GMNI FKIP Universitas Khairun Desak DPC GMNI Ternate Percepat Pelantikan: Jangan Terjebak Polemik DPP
Sabtu, 9 Agustus 2025 | 17:08 WIB
GMNI UHT Surabaya: Mispersepsi Pemerintah Soal “Bendera One Piece”
Kamis, 7 Agustus 2025 | 21:06 WIB
GMNI Jakarta Menggugat: Menuju Persatuan, Melebarkan ke Internasional
Kamis, 7 Agustus 2025 | 14:16 WIB
Menyatukan Barisan: Seruan Kader DPK GMNI FKIP Universitas Khairun Ternate untuk Merumuskan Strategi Kolektif Menghadapi Polemik DPP
Kamis, 7 Agustus 2025 | 11:55 WIB
Membelah Nasionalis, Merapikan Kekuasaan: Tangan Imanuel Cahyadi, Setneg & BIN di Balik Perpecahan GMNI?
Kamis, 7 Agustus 2025 | 10:58 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Mungkin Lebih Baik GMNI Dibubarkan Saja!
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Pemilu 2024 dan Tiktok

Marhaenis.id - Penggunaan media sosial dalam pemilu 2024 telah menjadi fakta yang…

Kabar PA GMNI

Ketua MK: Hukum Tanpa Demokrasi Akan Jadi Tirani

Marhaenist - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membuka Bimbingan Teknis (Bimtek)…

Opini

UKM (Usaha Kok Merugi)

Marhaenist - Begitulah kira-kira persepsi masyarakat luas tentang para pejuang keluarga atau…

Opini

Raymundus Sau Fernandes dalam Kenangan: Marhaenis Sejati dan Pancasilais yang Teguh

Marhaenist.id - "Pada pagi hari 8 Oktober 1995 itu, Kak Niko dan…

Kabar PA GMNI

Hary Priyanto Terpilih Jadi Ketua PA GMNI Banyuwangi Periode 2022-2026

Marhaenist - Hary Priyanto terpilih sebagai Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional…

Opini

Balada Sang Penjilat

MARHAENIST - Siapapun pasti tak suka dengan orang yang suka menjilat pada…

Polithinking

Ketika Mantan Lawan di Pilpres Ingin Merapat ke Pemerintahan

Marhaenist - Harlah ke-26 PKB menjadi ajang bagi sejumlah partai di luar…

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. REUTERS/Andika Wahyu
Kabar GMNI

Tiktoker Sebut Megawati Janda, GMNI: Itu Kekerasan Simbolik Terhadap Perempuan

Marhaenist - Video TikToker asal Lampung Bima Yudho Saputro kembali viral. Kali…

Manifesto

Mao Zedong, Beberapa Masalah Mengenai Metode Memimpin

Marhaenist.id - Mao Zedong adalah mantan pemimpin Republik Rakyat China atau disingkat RRC.…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?