By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Sukarnoisme

Lebaran di Tengah Cobaan: Menggali Makna Tahan Menderita dari Pesan Bung Karno

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 27 Maret 2024 | 16:24 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Ilustrasi Sawah Marhaen/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Lebaran tahun ini mungkin berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kita mungkin merayakannya di tengah berbagai tantangan dan cobaan, mirip dengan kondisi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat perang kemerdekaan. Namun, seperti yang pernah disampaikan oleh Bung Karno, pendiri bangsa kita, di tengah peperangan, kita harus memahami makna sejati dari Lebaran.

Dalam pidatonya pada Lebaran 1362 H (tahun 1943, Red), Bung Karno mengajak kita semua untuk merenung tentang arti Lebaran di tengah peperangan. Dia mengingatkan kita bahwa setiap bangsa pasti mengalami penderitaan di masa perang dan bahwa tidak ada bangsa yang bisa meraih kemenangan tanpa tahan menderita. Dia mengajak kita untuk merayakan Lebaran dengan semangat tahan menderita.

Bulan Ramadan adalah bulan latihan tahan menderita. Kita berpuasa selama sebulan penuh, melatih diri kita untuk tahan menderita. Bung Karno mengajak kita untuk memanfaatkan hasil latihan itu dan menghadapi ‘tahun yang baru’ sebagai bangsa yang telah terlatih tahan menderita di bulan Ramadan.

Mungkin kita tidak berada di tengah peperangan fisik seperti yang dialami oleh bangsa kita saat itu. Namun, kita tetap berada di tengah berbagai tantangan dan cobaan, baik itu pandemi, krisis ekonomi, atau tantangan lainnya. Oleh karena itu, pesan Bung Karno tentang tahan menderita masih sangat relevan dengan kondisi kita saat ini.

Lebaran tahun ini adalah momen bagi kita untuk merenung dan memahami makna sejati dari tahan menderita. Kita harus menghadapi tantangan dan cobaan dengan semangat tahan menderita. Kita harus yakin bahwa setelah kesusahan pasti ada kebahagiaan, seperti yang dijanjikan oleh Allah dalam Al-Qur’an.

Mari kita rayakan Lebaran tahun ini dengan semangat tahan menderita. Mari kita hadapi tantangan dan cobaan dengan keberanian dan ketabahan. kita yakin bahwa setelah semua ini, kemenangan pasti ada di pihak kita.

Baca Juga:   Ironi, Bung Karno Bapak Proklamator Kemerdekaan yang Diakhir Hayatnya Malah Diperkosa Kemerdekaannya

Lebaran bukan hanya tentang merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga tentang merenung dan memahami makna sejati dari tahan menderita. Lebaran adalah tentang bagaimana kita menghadapi tantangan dan cobaan dengan keberanian dan ketabahan. Lebaran adalah tentang bagaimana kita tetap tegar dan tabah di tengah berbagai cobaan dan tantangan.***


Penulis: Sugeng Sjamsuri, Alumni GMNI Manado.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Rencana Pembangunan Pasar Rakyat di Tanah Milik Jenol oleh PJ Bupati Mamasa, GMNI Soroti Anggaran Pembebasan Lahannya

Marhaenist.id, Mamasa - Dengan adanya pernyataan Pj. Bupati Mamasa yang akan segera…

Kabar PA GMNI

PA GMNI: Pancasila Perekat Kemajemukan, Toleransi dan Persatuan

Marhaenist - Spirit Natal diharapkan menjadi inspirasi bagi keluarga besar Persatuan Alumni…

Opini

Revolusi Energi: Bongkar Mafia BBM, Tindak Tegas Pengkhianat Rakyat!

Marhaenist.id -Ditengah penderitaan rakyat akibat melonjaknya biaya hidup, mafia energi terus menghisap…

Aksi Mahasiswa dibubarkan oleh Preman Bayaran di Mahkamah Konstitusi/Marhaenist.id.
Infokini

Kronologi Preman Bayaran Membubarkan Paksa Aksi Mahasiswa di Mahkamah Konstitusi

Marhaenist.id, Jakarta – Gerakan Mahasiswa yang mewakili berbagai kampus di jakarta melakukan…

Insight

Pengembangan Koperasi Listrik Zambia

Marhaenist - Delegasi pemerintah dari Zambia tiba di Nashville, Tennessee, untuk menghadiri…

Polithinking

Interview Gunawan ‘Kawier’ Hartono Bakal Calon Walikota Yogyakarta Dari PDI Perjuangan

Marhaenist - Pilkada Kota Yogyakarta bakal digelar November 2024 mendatang. Nama-nama bakal…

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto. Dok. PDIP
Polithinking

PDIP Balas Tudingan SBY Soal Akan Adanya Kecurangan Pemilu 2024

Marhaenist - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut gelaran Pemilu…

Polithinking

Isi Masa Tenang, Ganjar Pilih Kongkow Lesehan Bareng Warga

Marhaenist.id, Semarang - Ganjar Pranowo mengisi masa tenang kampanye menonton Slank bersama…

Historical

Soekarno-Khrushchev Diantara Kemesraan Indonesia dan Uni Soviet

Marhaenist - Sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, Indonesia dan Uni Soviet menjalin…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?