By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Lakukan Kunjungan ke Daerannya, GMNI Mataram Gelar Aksi Damai: Wapres Gibran Cuma Bisa Omon-Omon

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 2 Agustus 2025 | 03:57 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Player aksi damai DPC GMNI Mataram di perempatan Islamic Center, Jumat (1/8/2025) mengenai evaluasi terhadap 285 hari masa kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Mataram – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Mataram menggelar aksi damai di perempatan Islamic Center, Jumat (1/8/2025), sebagai bentuk evaluasi terhadap 285 hari masa kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Aksi itu pula berlangsung bertepatan dengan kunjungan Wapres ke Mataram untuk menghadiri penutupan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS).

Dalam aksi tersebut, para kader GMNI menyampaikan orasi secara bergiliran dan membagikan selebaran berisi kritik tajam terhadap kinerja Wapres Gibran, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kecintaannya terhadap Bangsa dan Negara. Aksi berlangsung tertib namun kami mendapat tekanan secara verbal oleh aparat kepolisian agar kami tidak melanjutkan aksi.

Ketua DPC GMNI Kota Mataram, Satya Ubhaya Sakti, menegaskan bahwa aksi ini bukan bentuk penolakan terhadap kedatangan Wakil Presiden ke Nusa Tenggara Barat, melainkan bagian dari tanggung jawab moral mahasiswa untuk melakukan kontrol sosial atas janji-janji politik yang dinilai belum terealisasi secara konkret.

“Kami menghormati kehadiran Wapres ke NTB. Namun, sebagai organisasi yang berpihak pada kepentingan rakyat, kami merasa perlu menyampaikan evaluasi terbuka. Janji penciptaan 19 juta lapangan kerja yang digaungkan saat kampanye, hingga hari ini belum terlihat wujud nyatanya. Justru yang terjadi, data menunjukkan ribuan pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di awal masa pemerintahan ini” ujar Satya.

Mengacu pada laporan serikat buruh, tercatat sekitar 60 ribu buruh di berbagai sektor telah kehilangan pekerjaan hanya dalam tiga bulan pertama 2025. Sementara data resmi Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 42.385 orang di-PHK sepanjang Januari hingga Juni 2025.

“Tidak semua anak muda Indonesia seperti mas Wapres, punya privilege, yang bahkan bisa membuat aturan menyesuaikan terhadap dirinya” Sambung Satya.

Baca Juga:   Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Bukan 'Sayap' Partai Politik

Selain itu, GMNI juga menyoroti ketimpangan perhatian antara kegiatan seremonial dan penanganan persoalan mendasar masyarakat. Menurut Satya, pembangunan daerah harus diarahkan pada hal-hal yang lebih substansial, seperti pendidikan, pengentasan pengangguran, dan pemerataan akses ekonomi.

“Kami mendesak Gubernur NTB agar tidak sekadar hadir dalam agenda-agenda simbolik, tetapi benar-benar bekerja menangani persoalan yang dihadapi rakyat di daerah, seperti tingginya angka pengangguran, akses pendidikan yang belum merata, dan ketimpangan sosial-ekonomi,” tegasnya.

Aksi ini merupakan bentuk konsistensi DPC GMNI Kota Mataram dalam menjalankan fungsi kontrol sosial serta menyuarakan kepentingan rakyat, baik di tingkat lokal maupun nasional. GMNI menegaskan komitmennya untuk terus mengawal jalannya pemerintahan secara kritis dan bertanggung jawab demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Komitmen Kepala Daerah Dalam Pelayanan Informasi Publik

Marhaenist.id - Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia, dan keterbukaan informasi…

Opini

Impian Reformasi Polri dalam Hiruk Pikuk Hut Bhayangkara

Marhaenist.id - Dikutip dari buku Sejarah Perkembangan Kepolisian Indonesia, terdapat perbedaan tugas…

Opini

Tantangan dan Potensi Peternakan Berkelanjutan di Masa Depan

Marhaenist.id - Pada tahun 2050, jumlah penduduk dunia diperkirakan mencapai sembilan miliar jiwa.…

Infokini

Akar Desa Indonesia Sayangkan Debat Cawapres Jadi Panggung Sindiran dan Minim Solusi Permasalahan Desa

Marhaenist.id, Jakarta - Debat kandidat calon wakil presiden yang kedua menjadi ujian kelayakan bagi…

Kabar GMNI

Bangun Karakter Mahasiswa Berasaskan Marhaenisme, GMNI Pekalongan Adakan PPAB

Marhaenist - Jajaran pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Pekalongan mengadakan…

Opini

Mengedepankan Prinsip Kesetaraan Hukum dalam Kasus Sekjen PDI Perjuangan

Marhaenist.id - Kasus permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto,…

Kabar GMNI

Puluhan Mahasiswa Yogyakarta Gelar Diskusi Menolak Politisasi Bansos

Marhaenist.id, Yogyakarta - Puluhan mahasiswa Yogyakarta dengan mengatasnamakan Forum Mahasiswa Yogyakarta melakukan…

Polithinking

Berhasil Kelola Sampah 60 Ton per Hari, Ganjar Tantang Pemuda Bekasi Bereskan Bantargebang

Marhaenist.id, Jakarta - Bermula dari keresahannya pada persoalan sampah yang tak kunjung…

Infokini

Ditangkap dan Ditersangkakan, Kader GMNI Dikriminalisasi Oleh Polres Binjai?

Marhaenist.id, Binjai – Penangkapan aktivis masyarakat sekaligus Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?