By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Foto: Bersama Ketua RW 2 Dusun V Gunung Makmur, Desa Rantau Kasih, Kampar (Dokpri)/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id, Kampar — Akses jalan yang memprihatinkan dan fasilitas pendidikan yang jauh dari kata layak menjadi temuan kritis yang disoroti oleh kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) saat menggelar Analisis Sosial (Ansos) di Dusun V Gunung Makmur, Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri, Riau. Kunjungan pada Sabtu (8/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025).

Ini mengungkap adanya kelalaian fasilitas kesehatan oleh pemerintah daerah dan pihak perusahaan sekitar. Terutama, para warga lansia (50 tahun ke atas) yang menderita riwayat Asam Urat dan Darah Tinggi dilaporkan tidak tereduksi dan luput dari perhatian layanan kesehatan yang memadai.

Kondisi tersebut ditemukan saat GMNI melakukan kegiatan analisis sosial di Desa Rantau Kasih tepatnya di Dusun V Gunung Makmur yang bertajuk REDUKSI (Riset, Edukasi, Diskusi, dan Dedikasi), yang di inisiasi oleh DPK GMNI Dwitunggal FISIP UNRI yang diwakili oleh Rio Harahap, Sirajuddin Akmal, Masfiar Habibullah, dan Muhammad Alfha Rizi Irawan.

Kolaborasi ini turut melibatkan DPK GMNI Universitas Hang Tuah Pekanbaru yang diwakili oleh Hendra Pangaribuan dan Sarinah Delfita Setiari, serta DPK GMNI STIKES Payung Negeri yang diwakili oleh Sarinah Mona Valentine dan Sarinah Despa Nur Efrita Sari serta Sarinah Diniyah Aulia Putri.

Dalam analisis lapangan GMNI, terungkap bahwa warga, khususnya lansia, kesulitan mendapatkan layanan kesehatan rutin. Kondisi ini diperparah dengan letak Dusun V Gunung Makmur yang terisolir, membuat upaya menjangkau puskesmas atau rumah sakit menjadi kendala besar.

Foto: Kegiatan screening kesehatan masyarakat (Dokpri)/MARHAENIST.

Dusun tersebut diketahui berada di dalam kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. RAPP. Namun, kehadiran perusahaan raksasa tersebut dinilai tidak sejalan dengan kontribusi fasilitas dasar untuk masyarakat sekitar, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia yang membutuhkan screening dan pengobatan teratur untuk penyakit kronis seperti asam urat dan darah tinggi.

Baca Juga:   GMNI Sulawesi Barat Serukan Rekonsiliasi dan Dukung Kongres Persatuan

Keterisolasian dusun ini disebabkan oleh akses jalan utama yang sangat memprihatinkan. Jalan tersebut sejatinya diperuntukkan bagi mobil pengangkut kayu, bukan untuk akomodasi masyarakat.

Warga tidak punya pilihan selain mengandalkan jalanan HTI tersebut, sebab belum ada jalan aspal yang layak dari desa induk.

Ketua RW 2 Dusun V Gunung Makmur menyayangkan masyarakat tidak didukung oleh fasilitas memadai dari pemerintah.

“Fasilitas berupa jalan saja sangat sulit dilewati. Masyarakat sering kali mengalami kecelakaan dikarenakan akomodasi yang sulit,” ujarnya.

Di sektor pendidikan, kondisi SDN 012 Rantau Kasih, yang merupakan satu-satunya sekolah, juga jauh dari kata layak. Bangunan sekolah berdiri di atas lahan hibah masyarakat, dengan para siswa mengenyam pendidikan dasar hanya beralaskan pasir atau cor semen hasil gotong royong. Bahkan, papan-papan di bangunan sekolah juga sudah mulai keropos termakan rayap.

Foto: Kondisi Ruangan Kelas SDN 012 Rantau Kasih (Dokpri)/MARHAENIST.

Kondisi inilah yang mendorong GMNI Komisariat FISIP Universitas Riau (UNRI) bersama DPK lainnya menggelar Ansos melalui program REDUKSI (Riset, Edukasi, Diskusi, dan Dedikasi).

Ketua Komisariat DPK GMNI Dwitunggal FISIP UNRI, Rio Harahap, menegaskan bahwa ini adalah perwujudan ideologi Marhaenisme.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai mahasiswa yang belajar teori, tapi juga sebagai kader yang mengimplementasikan nilai-nilai Marhaenisme yang berpihak kepada rakyat kecil dan membangun kesadaran sosial di akar rumput,” ujar Rio Harahap.

Disisi lain, Sirajuddin Akmal, yang merupakan kader GMNI dari Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNRI, menambahkan bahwa apa yang mereka temukan adalah kelalaian pemerintah yang merupakan bukti kurangannya perhatian pemerintah di desa itu.

“Temuan kami mengenai kelalaian fasilitas kesehatan dan pendidikan serta infrastruktur jalan adalah bukti minimnya peranan pemerintah dan perusahaan dalam pemenuhan hak dasar masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:   Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Bukan 'Sayap' Partai Politik

Kegiatan REDUKSI ini juga sangat terbantu dengan keterlibatan kawan-kawan dari kampus kesehatan (UHTP dan STIKES Payung Negeri) untuk memberikan screening yang seharusnya dilakukan oleh otoritas kesehatan setempat. Ini adalah tamparan keras bagi pemerintah dalam fungsi pelayanan publik.

Selama dua hari, kader GMNI tidak hanya melakukan analisis, tetapi juga memberikan dedikasi berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, termasuk fokus pada screening lansia, edukasi di SDN 012 Rantau Kasih, dan pembagian Al-Qur’an.

Foto: Kegiatan pembagian Al-Qur’an kepada masyarakat (Dokpri)/MARHAENIST.

Kepala Dusun Makmur, Desa Rantau Kasih, menyatakan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa.

“Kami merasa terbantu dan bangga, karena anak-anak muda seperti GMNI mau turun langsung dan memperhatikan kondisi masyarakat di desa kami,” ucapnya.

Melalui pengabdian ini, GMNI mendesak agar Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Provinsi Riau serta pihak perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut segera bertanggung jawab penuh atas fasilitas dasar di Dusun V Gunung Makmur.

Tuntutan ini fokus pada perbaikan infrastruktur jalan yang layak dan penyediaan layanan kesehatan rutin bagi masyarakat setempat.

GMNI berharap mahasiswa dapat semakin peka terhadap realitas sosial dan mampu menerjemahkan nilai-nilai ideologi dalam tindakan nyata yang membela kepentingan rakyat kecil.***

Penulis: M. Alfharizi Irawan dan Sirajuddin Akmal/Editor: Bung Wadhaar.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Kamis, 20 November 2025 | 12:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Konflik Politik di Buton Selatan Memanas: Bupati dan Wakilnya Saling Lapor, GMNI Kritik Ketidakdewasaan Kepemimpinan Daerah
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Geruduk BPH Migas, GMNI Demo Maraknya Mafia BBM

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor BPH…

Gelar PPAB, GMNI Morowali Lahirkan 13 Generasi Baru Pejuang Marhaenis yang Siap Mengabdi untuk Rakyat

Marhaenist.id, Morowali - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Rayakan Dies Natalis GMNI Ke-70, DPK GMNI UIN Jakarta Bagikan Takjil Gratis di Ciputat

Marhaenis.id, Jakarta - Dewan Pengurus Komisariat GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Universitas…

Diduga Tak Terima Ditanyakan Soal Komitmen Persatuan, Imanuel Cahyadi Bawah Lari Palu Sidang Saat Kongres hingga Berakhir Ricuh

Marhaenist.id, Bandung — Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke XXII versi…

Minim Subtansi, Maha Sakti Esa Jaya: Debat Pilkada Penajam Paser Utara Jadi Ajang Jual Program

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Maha Sakti…

Gelar Muskom, Rakhmadhan terpilih sebagai Ketua DPK GMNI Polbeng Bengkalis

Marhaenist.id, Bengkalis - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Presiden Rusia Vladimir Putin. AFP/Jewel Samad

Jejak Langkah Permainan Vladimir Putin di Ukraina

Marhaenist - Pertanyaan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tengah memasuki babak akhir…

Foto: Warga Kebun Sayur Geruduk Polda Metro Jaya Untuk Bebaskan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpah Syarat/MARHAENIST

Polda Metro Jaya Jakarta Didatangi Warga Kebun Sayur, Tuntut Pembebasan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpa Syarat

Marhaenist.id, Jakarta - Warga Kebon Sayur bersama Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur…

Guntur Soekarnoputra dalam peluncuran buku Catatan Merah Dari Putera Bung Karno Jilid 3, 19 Oktober 2022. MARHAENIST

Catatan Merah dari Putera Bung Karno, Ini Kata Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Marhaenist - Putra pertama Presiden Soekarno, yang juga merupakan Ketua Dewan Ideologi…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?