Marhaenist.id – Tanggal 17 Agustus 2025 Indonesia menyalurkan bantuan 800 ton beras ke Gaza Palestina untuk kemanusiaan. Disitu, Presiden Prabowo menunjukkan ke mata dunia internasional bahwa Pemerintah Indonesia tak bisa di intervensi oleh pihak manapun, seakan Indonesia adalah negara super power. Belum lagi aksi parade militer oleh Pasukan Militer Indonesia dalam acara Parade Bastille Day di Paris – Prancis, Indonesia di hormati, Indonesia di segani, Rakyat Indonesia berbangga hati atas pencapaian itu.
Tapi apa yang terjadi hanya berselang beberapa hari dari aksi heroik itu Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto langsung digoyang dengan demo anarkis yang bergerak secara serentak diseluruh Indonesia, dan disiarkan secara live melalui beberapa platform yang dapat dilihat secara live oleh dunia internasional.
Media-media asing pun sudah mulai menyiarkan berita demo anarkis yang terjadi di Ibu kota Negara Jakarta maupun demo yang terjadi dibeberapa kota lainnya yang justru kembali membuka mata dunia internasional bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sesungguhnya sangat rapuh, Indonesia masih sangat rapuh, rakyatnya pun sangat rapuh.
Marwah bangsa yang sudah dibangun bertahun-tahun dan yang sudah di terima dengan baik di mata dunia internasional selama ini hancur dalam sekejap mata oleh demo chaos yang terjadi di Ibukota Jakarta dan beberapa kota lain akhir-akhir ini. Kenapa hal itu bisa terjadi..??? Mari kita tanyakan pada bulan dan jawabannya pada Bintang di langit yang sedang mendung.
Sebelum memberikan Jawabannya, mari kita seruput segelas kopi yang rasanya manis diawal tapi pahit diampas dengan mode serius.***
Penulis: Gerson Dangi, Kader GMNI, Putra NTT.