By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Imanuel Chayadi vs Independesi GMNI: Siapakah Pemenangnya?

Marhaenist Indonesia
Marhaenist Indonesia Diterbitkan : Rabu, 31 Januari 2024 | 19:11 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Imanuel Chayadi/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Ada sebuah berita yang berjudul “GMNI Tolak Ikut Gerakan Pemakzulan Presiden” yang dipublikasikan di Harian Rakyat Merdeka. Diberita itu, seseorang bernama Imanuel Chayadi telah mengatasnamakan dirinya sebagai Ketua Umun GMNI.

Imanuel sepertinya tak punya Rasa Malu lagi karena telah mengatasnamakan GMNI dan mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum DPP GMNI tanpa legalitas resmi, apalagi dirinya telah terafiliasi dengan politik Pilpres.

Harusnya Imanuel Punya Rasa Malu karena ia tak memiliki hak untuk mengatasnamakan GMNI dan mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum DPP GMNI.

Mengapa dikatakan demikian?

1. Secara sah, Imanuel bukanlah Ketua Umum DPP GMNI karena yang sah adalah mereka yang memiliki SK Kemenkumham, yakni: Kubu Arjuna Putra.

~ Kubu Arjuna memiliki legalitas yang sah sebagai GMNI berdasarkan SK Kemenkumham Nomor: AHU-000510.AH.01.08.Tahun 2020.

2. Meskipun tidaklah sah menjadi Ketua DPP GMNI, Imanuel tetap bertahan dan mempublikasikan dirinya sebagai Ketua Umum DPP GMNI yang sah sehingga membangun image dualisme tanpa rasa malu dan berdiri secara de fakto.

~ Dalam hal ini, harusnya Imanuel sudah membubarkan diri sejak terbitnya SK Kemenkumham agar GMNI tidak dibuat dengan image dulaisme olehnya.

3. Imanuel telah menjadi skuad TKN Prabowo Gibran. Ini secara otomatis membuat dirinya menjadi Kader NON AKTIF di GMNI yang dipimpinnya. Ini karena Imanuel telah melanggar independensi GMNI, sehingga apapun yang dilakukan Imanuel tidak sah lagi mengatasnamakan GMNI, baik itu ia adalah oganisasi ilegal maupun organisasi legal.

~ Ini adalah pelanggaran AD/ART oleh Imanuel terhadap GMNI yang dipimpimnya sendiri.

~ Bertahannya Imanuel sebagai Ketua Umum DPP GMNI, meskipun ia melanggar AD/ART GMNI dikubunya sendiri adalah hal yang telah merusak marwah organisasi GMNI secara general.

Baca Juga:   Peningkatan PPN akan Menjadi Disinsentif Bagi Masyarakat Kecil

Acuhan Dasar Hukum dari hal diatas:

1. SK Kemenkumham Nomor: AHU-000510.AH.01.08.Tahun 2020.

3. BAB III TUJUAN DAN SIFAT Pasal 4 ayat (2) GMNI adalah organisasi yang bersifat Independen, bebas aktif serta berwatak kerakyatan.

3. BAB II PENGURUS Pasal 7 ayat (5) yang menyebutkan bahwa Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dilarang merangkap jabatan dan keanggotaan dalam :
a. Organisasi peserta pemilu dan partai politik.
b. Organisasi kemasyarakatan pemuda sejenis.
c. Organisasi lainnya yang ditetapkan oleh kongres.

Yang membuat Imanuel bertahan sebagai Ketua Umum di versinya meskipun telah melanggar AD/ART GMNI adalah tidak ada pemberhentian atau pemecatan terhadap dirinya sebagai Ketua Umum.

Kalau ia memiliki rasa malu, mestinya Imanuel sudah mengundurkan diri, tetapi karena URAT MALU ITU SUDAH PUTUS sehingga ia masih seenaknya dan semaunya mengatasnamakan GMNI dan masih mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum DPP GMNI.

Dari itu, karena Imanuel-lah, GMNI menjadi bahan tertawaan publik pada publik yang tidak mengetahui bahwa ada orang-orang yang bergerak masif merusak GMNI dengan mengatasnamakan GMNI.

Dari sinilah dapat kita ketahui, ternyata perkelahian antara Imanuel Chayadi versus Independensi GMNI, dimenangkan oleh Imanuel Chayadi.

Mengapa Imanuel menang saat berkelahi melawan Independensi GMNI?

Jawabannya simpel, itu karena faktor ketidakpandaian orang-orang dibawahnya dalam ber-GMNI.***


Penulis: NN (Kader GMNI).

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:38 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Metodologi KIV: Sebagai Alat Perjuangan GMNI Melawan Tangangan Zaman
Artikel
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Jumpai Ketua DPRD Riau, Cipayung Plus Desak Pembentukan Pansus Defisit APBD: Biar Tahu Siapa Biang Keroknya!

Marhaenist.id, Pekanbaru – Kelompok Cipayung Plus Riau resmi mendesak DPRD Provinsi Riau…

Kabar GMNI

GMNI Sambut Hangat Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia

MARHAENIST - Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Daerah Khusus Jakarta,…

Opini

Membaca Ulang Demokrasi Nepotik dalam Politik Indonesia

Marhaenist.id - Demokrasi yang kita anut—“dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”—dalam…

Kabar GMNI

Adakan PPAB, GMNI Universitas Jakarta Ajak Kader Jadi Pemimpin Yang Nasionalis

MARHAENIST - Dalam semangat persatuan dan perjuangan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

GMNI Sultra Siap Berperan Aktif Mengawal Pikada Damai 2024

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiawa Nasional Indonesia (GMNI)…

Infokini

Pleno Timsel Calon Anggota Bawaslu Banten Tetapkan Fahmi Sebagai Ketua

Marhaenist - Pleno Tim Seleksi (timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi Banten menetapkan…

Opini

Tanggung Jawab Moral Jurnalis dalam Bayang-Bayang Demokrasi Prosedural

Marhaenist.id - Di tengah hiruk-pikuk demokrasi prosedural—yang sekilas tampak berjalan baik lewat…

Opini

IHSG Anjlok!!!

Marhaenist.id - IHSG di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan signifikan pada perdagangan…

Internasionale

Tampil di Depan Umum Usai Lolos Dari Pembunuhan, Telinga Donald Trump Masih Diperban

Marhaenist - Donald Trump tampil perdana di depan publik sejak upaya pembunuhan,…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?