Marhaenist.id, Kendari – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiawa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap berkomitmen bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sultra untuk berperan aktif mengawal Pikada Damai 2024 di seluruh wilayah Sultra.
Hal itu disampaikan DPD GMNI Sultra melalui ketuanya, Muhamad Amang saat menghadir undangan kegiatan silaturahmi sekaligus Deklarasi Pemilu Damai 2024 bersama Tokoh Pemuda dan Forkopinda Sultra yang diselenggarakan Polda Sultra di Hotel Claro Kendari, pada Rabu (4/9/2024).
“Kami mempunyai Anggota dan Kader se-Sultra yang telah siap diarahkan untuk berperan aktif mengawal Pemilu Damai 2024 dalam hal ini adalah Pikada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang,” ujar Bung Amang sapaan akrabnya saat ditemui usai menandatangani nota kesepakatan Pemilu Damai 2024, Rabu (4/9/2024).
Bung Amang juga menjelaskan peran aktif yang akan dilakukan GMNI pada Pikada serentak di November 2024 mendatang, dengan melakukan kampanye-kampanye positif guna menghindari benturan fisik sesama warga negara dan melaporkan ke Kepolisian jika ada keonaran dalam Pilkada 2024.
“Peran aktif GMNI dalam mengawal Pemilu Damai yang dimaksud adalah dengan mengkampayekan hal-hal yang positif dalam Pemilu untuk menghindari benturan fisik, seperti dengan tidak mencelah paslon dan lain sebagainya. Laporkan juga ke Kantor Kepolisian terdekat jika ada keributan Pikada dalam masa jelang Pilkada,” jelas Bung Amang.
Bung Amang juga menambahkan bahwa GMNI tidak ingin lagi peristiwa kelam seperti yang terjadi di Pilkada Muna terulang kembali yang mengakibatkan adanya benturan fisik antara sesama warga hanya karena berbeda pilihan yang dibarengi dengan saling menonjolkan jagoannya hingga saling sindir dengan kata kata yang negatif.
“Sultra punya pengalaman yang buruk dalam Pilkada yakni tepatnya di Kabupaten Muna. Disana terjadi Pembakaran Rumah dan Mobil, Saling adu jotos antara tetangga, bahwa sampai merengguk nyawa hanya karena berbeda pilihan dan saling sindir. Hal itu tidak kami inginkan lagi terjadi di Pikada 2024 ini,” tambahnya.
Dari itu pula, Muhamad Amang mengintruksikan kepada seluruh Anggota dan Kader GMNI diseluruh Sultra untuk mengawal Pemilu Damai 2024 didaerahnya masing-masing guna menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
“Untuk itu, kami mengintruksikan kepada seluruh Anggota dan Kader GMNI se-Sultra agar berperan aktif untuk mengawal Pilkada Damai dimanapun ia berada. Dan serta cepat turun tangan untuk memberikan penjelasan yang positif jika menemukan adanya potensi keonaran karena Pilkada dalam masyarakat guna mencegah adanya benturan fisik,” tandas Bung Amang.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopinda di Sultra diantaranya, Ketua DPRD Sultra, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra, Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra.
Dari Tokoh Pemuda, menghadirkan Organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus Sultra (HMI, IMM, GMNI, PMII, KAMMI, GMKI, PMKRI, KMHDI, LMND) serta BEM dari berbagai Universitas di Sultra.***
Penulis: Bung Wadhaar/Editor: Bung Wadhaar.