By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
GMNI Sulsel Apresiasi Langkah Prabowo Bebaskan Dua Guru di Luwu Utara
PKPA Beasiswa PA GMNI – PERADI Utama Resmi Dibuka, Prof. Hardi Fardiansyah Tekankan Integritas Advokat
Supeni, Pemeluk Teguh Soekarnoisme
PERADI Utama–PA GMNI Gelar Technical Meeting PKPA Beasiswa Batch I
GMNI Berduka: Ketua Panitia Kongres Persatuan GMNI Ke – XV Nizis Edward Julistris, Telah Tutup Usia

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Diduga Tak Taat Bayar Pajak Restoran, GMNI Minta Pemerintah Kota Cabut Izin Mixue dan Menutup Seluruh Cabangnya di Kota Binjai

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 18 Maret 2024 | 13:07 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Windi Tanjung, Ketua DPC GMNI Binjai/Marhaenist.id.
Bagikan

Marhaenis.id, Binjai – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Binjai, Windi Tanjung meminta kepada Pemerintah Kota Binjai dalam hal ini; Kepala Dinas DPMPPTSP Kota Binjai, Kepala BPKPAD Kota Binjai, dan Kepala Satpol PP Kota Binjai untuk menutup dan menyegel seluruh cabang Mixue di Kota Binjai.

Menurut Windi Tanjung, hal ini dikarena Mixue diduga tidak taat membayar pajak restoran sesuai dengan Perda Kota Binjai No.1 Tahun 2024 untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), padahal Mixue adalah salah satu brand yang terkenal dan juga banyak peminatnya.

“Kami meminta Pemerintah Kota Binjai dalam hal ini yaitu Dinas DPMPPTSP, BKPAD Kota Binjai dan juga Satpol PP Kota Binjai untuk menindak Mixue karena diduga tidak taat membayar pajak restoran. Padahal ia bukan merek kecil dan banyak pula peminatnya tapi untuk membayar pajak saja kita duga mereka tidak taat, padahal ini untuk menambah PAD yang digunakan untuk kemajuan pembangunan daerah,” ucap Windi saat ditemui di Sekeretariat DPC GMNI Kota Binjai, (30/03/2024).

Windi Tanjung juga menyarankan kepada Pemerintah Kota Binjai agar memiliki data yang lengkap terkait restoran-restoran yang tidak taat membayar pajak untuk memenuhi kewajiban restoran tersebut membayar pajak sebagai upaya meningkatkan PAD.

“Sekarang ini sepertinya ekonomi sudah mulai tumbuh, banyak juga restoran yang ramai pengunjung, yang pasti omsetnya sudah memenuhi syarat untuk membayar pajak. Ayo dong pemilik usaha-usaha yang Besar taat lah bayar pajak restoran untuk menambah PAD Kota Binjai jangan banti ketika ditindak, kalian menyalahkan Pemerintah! Sedangkan kalian yang tidak taat bayar pajak!,” saran Windi sapaan akrabnya.

Windi menyerukan kepada pemilik-pemilik usaha besar yang ada di Kota Binjai untuk taat dalam membayar pajak restoran agar pembangunan daerah berjalan.

Baca Juga:   Menjelang Pilgub, Ketua DPD GMNI Jatim: Rakyat Perlu Diberi Pilihan

“Bantulah kerja Kepala Dinas BPKPAD itu, nanti kalo tidak taat kalian bayar pajak yang disalahkan Kepala BPKPAD sedangkan kalian yang salah, kalian yang bandel tidak taat bayar pajak, nanti kalo disegel bilang-nya pemerintah tidak pro rakyat tidak mendukung usaha masyarakat. Kita punya aturan yang harus kalian taati!,” tegas Windi.

Aktivis Kota Binjai ini, juga menuturkan, jika restoran-restoran yang tidak patuhi aturan, Pemerintah Kota Binjai harus bertindak tegas terhadap pelaku usaha tersebut sehingga dapat memberikan efek jera atau pelajaran bagi pengusaha restoran lainnya.

Pasalnya, kata Windi, banyak restoran yang telah meraup keuntungan setiap hari, bahkan hingga jutaan namun enggan membayar pajak.

“Kalau dibiarkan, pembangunan tidak bakal maju karena PAD turun, tidak mampu membiayai semua kebutuhan yang ada,” tutur Windi.

Windi, dalam waktu dekat akan menyambangi seluruh cabang Mixue yang ada di Kota Binjai guna untuk mempertanyakan dan menginvestigasi kebenaran tentang dugaan tidak taatnya pihak Mixue dalam membayar pajak restoran.

“Dalam waktu dekat ini, kami GMNI Kota Binjai akan turun langsung di lapangan guna mengecek kebenaran ketidakpatuhan Restoran Mixue dalam pembayaran pajak kepada Pemerintah Kota Binjai sebagai upaya untuk melakukan investigasi,” tutup Windi.***

Penulis: Bung Windi/ Editor: Bung Wadhar.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

GMNI Sulsel Apresiasi Langkah Prabowo Bebaskan Dua Guru di Luwu Utara
Sabtu, 15 November 2025 | 19:45 WIB
PKPA Beasiswa PA GMNI – PERADI Utama Resmi Dibuka, Prof. Hardi Fardiansyah Tekankan Integritas Advokat
Sabtu, 15 November 2025 | 18:56 WIB
Supeni, Pemeluk Teguh Soekarnoisme
Sabtu, 15 November 2025 | 17:26 WIB
PERADI Utama–PA GMNI Gelar Technical Meeting PKPA Beasiswa Batch I
Sabtu, 15 November 2025 | 01:17 WIB
GMNI Berduka: Ketua Panitia Kongres Persatuan GMNI Ke – XV Nizis Edward Julistris, Telah Tutup Usia
Jumat, 14 November 2025 | 07:21 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Fotografer Anadolu Raih Juara Lomba Fotografi di Uni Emirat Arab
Bingkai Internasionale
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

PA GMNI Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Marhaenist - Untuk meringankan beban bagi para korban bencana alam gempa bumi…

Krisis Penyerapan Susu Lokal Menuai Aksi Simbolis Mandi Susu di Boyolali

Marhaenist.id - Sabtu (9/11/2024) lalu terjadi aksi simbolis mandi susu di Tugu Susu…

Fenomena #KaburAjaDulu: Cermin Keresahan Pemuda terhadap Sistem Pemerintahan

Marhaenist.id - Tagar #KaburAjaDulu bukan sekadar tren di media sosial, tetapi mencerminkan…

Mengenang Sejarah Hari Buruh: Tantangan dan Peluang Perjuangan di Era Digital

Marhaenist.id - Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional sebagai…

Impian Reformasi Polri dalam Hiruk Pikuk Hut Bhayangkara

Marhaenist.id - Dikutip dari buku Sejarah Perkembangan Kepolisian Indonesia, terdapat perbedaan tugas…

Bung Yusuf, Api yang Kembali Menyala Buat GMNI

Marhaenist.id - Sudah enam tahun lamanya ia meninggalkan kampus. Namanya Yusuf, dulu…

Foto: Warga Kebun Sayur Geruduk Polda Metro Jaya Untuk Bebaskan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpah Syarat/MARHAENIST

Polda Metro Jaya Jakarta Didatangi Warga Kebun Sayur, Tuntut Pembebasan Pak Juned dan Pak Jumadi Tanpa Syarat

Marhaenist.id, Jakarta - Warga Kebon Sayur bersama Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur…

Marhaenist.id: Gus, Ahlak Lebih Mulia dari Pada Ilmu

Marhaenist.id - Sunhaji (38), Penjual Es Teh keliling viral karena diledek atau…

Ketum DPP GMNI Buka Dies Natalis ke 71 dan Konfercab ke VI GMNI Halut

Marhaenist.id, Halut - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia( GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?