By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

GMNI Jakarta Selatan Desak Bawaslu Bertindak Tegas Terkait Pernyataan Kontroversial Suswono

Trian Walem
Trian Walem Diterbitkan : Kamis, 7 November 2024 | 10:15 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Jakarta Selatan menyampaikan tuntutan tegas terkait pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh calon wakil gubernur DKI Jakarta, Suswono, dalam acara deklarasi relawan Bang Japar pada 26 Oktober 2024. Pernyataan tersebut yang menyentil isu agama, dengan guyonan tentang Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, mendapat kritik keras dari masyarakat, terutama dari umat Islam, yang merasa tersinggung dan khawatir akan dampak buruk terhadap kerukunan antarumat beragama.

Contents
Tuntutan GMNI Jakarta Selatan:Tanggung Jawab dalam BerkomunikasiPenutupan

Ketua GMNI Jakarta Selatan, Bung Dendy, menegaskan bahwa pernyataan Suswono tersebut sangat tidak pantas dan berpotensi melukai perasaan umat Islam. “Kami menuntut agar kasus ini segera diselesaikan dengan transparan oleh Bawaslu DKI Jakarta. Kami juga mendesak agar sanksi tegas diberikan jika terbukti ada pelanggaran, baik terkait Pemilu maupun penistaan agama,” ujar Bung Dendy dalam keterangannya pada Kamis (7/11/2024).

Tuntutan GMNI Jakarta Selatan:

1. Penyelesaian Cepat dan Transparan oleh Bawaslu DKI Jakarta
GMNI Jaksel menuntut agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta segera melakukan penyelidikan dan penyelesaian kasus ini dengan cepat dan transparan. Bawaslu diminta tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Suswono, baik dalam konteks Pemilu maupun hukum pidana.

2. Jatuhkan Sanksi yang Tegas Jika Terbukti Melanggar
Apabila terbukti bahwa Suswono telah melanggar ketentuan hukum yang berlaku, khususnya dalam konteks Pemilu dan penistaan agama, kami menuntut agar Bawaslu menjatuhkan sanksi yang tegas dan sesuai dengan ketentuan hukum. Sanksi tersebut dapat berupa pembatalan status calon wakil gubernur Suswono, sesuai dengan Pasal 69 huruf B dan Pasal 72 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, serta Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama. Selain itu, kami juga mengingatkan bahwa pernyataan tersebut berpotensi melanggar Pasal 28 Ayat 2 UU ITE yang mengatur soal penyebaran informasi yang menyinggung SARA dan dapat memecah belah bangsa.

Baca Juga:   Kesal Tak Ditemui Saat Aksi, GMNI dan OKP Se-Sulbar Segel Kantor Gubernur di HUT Sulbar

3. Pengawasan Ketat terhadap Calon Kepala Daerah
GMNI Jaksel juga meminta agar Bawaslu meningkatkan pengawasan terhadap setiap pernyataan dan tindakan calon kepala daerah, terutama terkait isu-isu sensitif seperti agama. Menurut GMNI Jaksel, pemilihan kepala daerah harus menjadi momen untuk memilih pemimpin yang dapat menjaga keharmonisan dan integritas bangsa, bukan yang malah memicu polarisasi sosial.

4. Pencegahan Kejadian Serupa di Masa Depan
Lebih lanjut, GMNI Jaksel menekankan pentingnya menjaga moralitas politik dalam Pemilu. Pernyataan yang merendahkan martabat agama dan tokoh agama tidak boleh menjadi budaya dalam dunia politik. Oleh karena itu, GMNI Jaksel mendorong kerja sama antara lembaga pemilu dan aparat penegak hukum untuk menciptakan iklim politik yang bebas dari ujaran kebencian dan penistaan agama.

Tanggung Jawab dalam Berkomunikasi

Bung Dendy menegaskan bahwa setiap individu, apalagi yang berada dalam posisi publik, harus menjaga tutur kata dan sikap dengan penuh tanggung jawab. Pernyataan yang sensitif terhadap perasaan kelompok tertentu, khususnya dalam konteks agama, dapat memicu ketegangan sosial dan merusak kerukunan bangsa.

“Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan dan kebersamaan, bukan mereka yang dengan sembrono mengeluarkan pernyataan yang bisa menyinggung atau menyakiti hati orang lain,” tambahnya.

Penutupan

GMNI Jakarta Selatan menegaskan akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan menuntut agar Bawaslu DKI Jakarta segera mengambil tindakan yang sesuai dengan hukum. “Kami tidak akan mentolerir adanya pelanggaran terhadap norma-norma kebangsaan dan agama yang dapat merusak tatanan masyarakat yang damai dan harmonis,” ungkap Bung Dendy.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian, saling menghormati, dan tidak terprovokasi oleh dinamika politik yang penuh tantangan. Mereka percaya, dengan sikap tegas dan segera dari Bawaslu, kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih bijaksana dalam bertindak dan berbicara.

Baca Juga:   GMNI Desak KPK Periksa Bobby Nasution dan Kahiyang Atas Dugaan IUP 'Blok Medan'

“Pemilu DKI Jakarta harus berjalan dengan adil, jujur, dan berintegritas, berlandaskan pada prinsip keadilan dan keharmonisan untuk seluruh rakyat Jakarta,” pungkas Bung Dendy.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Trian Walem.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar PA GMNI

Bantu Korban Banjir di Sumbar, DPD PA GMNI Riau Salurkan Paket Bantuan Untuk Para Korban

Marhaenist.id, Pekanbaru - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Opini

YLBHI: 10 Faktor Jokowi Layak Disebut Pemimpin Korup dan Pelanggar Hukum dan HAM Terorganisir

Marhaenist.id - Menutup tahun 2024, salah satu organisasi nirlaba bernama Organized Crime…

Kapitalisme

Bantuan Kemiskinan Ekstrem Rp5 Miliar Disalurkan Pemkab Jayawijaya

Marhaenist - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua sedang menyalurkan Rp5 miliar bantuan kemiskinan…

Opini

Politik Kita dan Zaman Edan

Marhaenist.id - Ketika itu seorang pujangga agung keraton Surakarta, R Ng Ranggawarsita…

Kabar PA GMNI

Netral, DPC PA GMNI Solo Larang Anggota Hadiri Deklarasi Dukungan Capres-Cawapres

Marhaenist - Ketua DPC Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)…

Foto: Warga Kebon Sayur yang di Tangkap Paksa oleh Aparat (Bapak Juned)/MARHAENIST.
Infokini

Penangkapan Paksa Warga Kebon Sayur dan Upaya Intimidasi dari aparat Kepolisian

Marhaenist, Jakarta – Pada hari Rabu (13/08/2025) telah terjadi penangkapan paksa oleh…

Kabar GMNI

Sukses Gelar PPAB, Ketua GMNI Halut: Bumikan Ajaran Bung Karno!

Marhaenist.id, Halut - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara (Halut), sukses…

Kabar GMNI

GMNI Kota Tangerang Gelar PPAB Sekaligus Deklarasi Cabang

Marhaenist - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melaksanakan kegiatan Pekan Penerimaan Anggota…

Kabar PA GMNI

Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, DPP PA GMNI Layangkan Pernyataan Sikap

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?