By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Gelar Dialog Interaktif, DPC GMNI Kendari Ulas Perspektif Pergerakan Perempuan di Masa Kini

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 8 Mei 2024 | 17:13 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Sarinah Sumi Herlina saat memaparkan meterinya didamping dengan narasumber lainnya, yakni: Elly Angraeni dan moderator, yakni: Sarinah Riani (Foto Istimewa)/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Kendari – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Kendari menggelar Dialog Interaktif di Wakop Karywawan, Jalan Orinunggu, Kelurahan Mokoau, Kecamtan Kambu, Kota Kendari pada Selasa malam, (07/05/24).

Dialog interaktif yang digelar itu merupakan salah satu bentuk perhatian GMNI di Kota Kendari terhadap perempuan saat ini, dengan mengangkat tema “Kartini dalam Perspektif Pergerakan Perempuan Masa Kini”.

Sahril, Ketua DPC GMNI Kota Kendari dalam sambutannya mengatakan bahwa gelaran kegiatan yang dilaksanakannya adalah kegiatan yang sangat menarik dan perlu di apresiasi karena mengulas tentang perspektif pergerakan perempuan masa kini.

“Saya patut apresiasi dengan kegiatan yang di laksanakan pada malam ini, walaupun hari kartini sudah lewat beberapa hari kemarin akan tetapi Bung dan Sarinah tetap konsisten untuk bagaimana bisa merefleksikan kembali Kartini dalam perspektif pergerakan perempuan masa kini,” ujar Ketua DPC GMNI Kota Kendari itu.

Meskipun Peringatan Hari Kartini telah berlalu, Sahril menjelaskan bahwa gelaran kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan tujuan untuk mengenang dan memperingati pengorbanannya agar hak-hak perempuan dapat didengar dan setara dengan laki-laki.

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Hari Kartini bertujuan untuk mengenang dan memperingati pengorbanannya agar hak-hak perempuan dapat didengar dan setara dengan laki-laki. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, namun juga dalam berbagai aspek,” sambung Sahril.

Foto: Sahril, Ketua DPC GMNI Kendari saat memberikan sertifikat penghargaan kepada Elly Angraeni karena telah menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif yang diadakan oleh DPC GMNI Kendari/Marhaenist.id.

Sementara itu, Sumi Herna Maliana, S.Sos Ketua Bidang Pergerakan Sarinah DPC GMNI Kota Kendari sekaligus narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan dalam paparan materinya bahwa pergerakan perempuan saat ini tentunya dimulai dari kesadaran perempuan itu sendiri, bagaimana bisa mengenali dirinya sendiri untuk bisa memperjuangkan apa yang diinginkan.

Baca Juga:   Terus Kembangkan Potensi Diri, Pesan Bupati Purworejo Untuk GMNI

“Kalau kita berbicara mengenai kartini, dia sosok emansipasi perempuan untuk memperjuangkan dipendidikan, agar perempuan bisa mendapatkan pendidikan sama dengan laki-laki sehingga perempuan dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati dirinya,” kata Perempuan yang akrab disapa Sarinah Sumi itu.

Tak hanya itu, lanjut Sumi, pergerakan perempuan masa kini adalah bagimana dia keluar dari belenggu stigma budaya patriarki, sebab budaya patriarki telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat.

“Pergerakan perempuan masa kini adalah bagimana dia keluar dari belenggu stigma budaya patriarki, sebab Budaya patriarki telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat. Pergerakan perempuan bukan hanya tentang aksi (demo) namun bisa perubahan itu dengan menuahkan karya tulisan dalam sebuah majalah,” lanjut Sarinah Sumi.

Disisi lain, Elly Angraeni, S.H selaku Direktur Penggiat Sultra yang juga hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut mengatakan bahwa masa kini kita menghadapi banyak persoalan dan isu-isu yang mencakup kepentingan kita bersama.

“Tugas utama kita saat ini sebagai perempuan harus berani mengambil peran dalam ruang dan setiap kesempatan di masyarakat. Secara kualitas perempuan kita sudah memenuhi namun secara kuantitas belum sama sekali terpenuhi, olehnya itu pentingnya juga edukasi kepada masyarakat mengenai persoalan perempuan, tantangan perempuan masa kini yaitu bagaimana bisa mematahkan Stigma buruk terhadap perempuan,” kata Elly Anggraeni.

Elly sapaan akrabnya, juga melanjutkan bahwa secara kualitas perempuan sudah memenuhi namun secara kuantitas belum sama sekali terpenuhi, olehnya itu pentingnya juga edukasi kepada masyarakat mengenai persoalan perempuan, tantangan perempuan masa kini yaitu bagaimana bisa mematahkan Stigma buruk terhadap perempuan.

“Dengan mengenali nilai diri dan menggali potensi,sehingga perempuan dapat dikatakan mampu mendapatkan kesempatan yang sama seperti laki-laki di mata masyarakat,” tandas Elly.***

Baca Juga:   Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Bukan 'Sayap' Partai Politik

Penulis: Bung Sahril/ Editor: Bung Wadhar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

UU PDP Resmi Berlaku, Andi Aditya: Tantangan Baru bagi Penyelenggara Pilkada di Era Digital

Marhaenist.id, Jarkarta – Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi…

Kabar GMNI

Imanuel Sibuk Jadi Penggerak Perlawanan Pemerintah Terhadap PDIP, Eksponen GMNI: Arjuna/Dendy Lebih Pantas Jadi GMNI Karena Berpikir untuk Marhaen

Marhaenist.id, Jakarta - Salah satu eksponen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kubu…

Kabar GMNI

GMNI Binjai Pertanyakan Pembebasan 44 Orang Pemakai Narkoba yang Diamankan di Diskotik Bintang Biru, Ada Apa?

Marhaenist.id, Binjai - Beberapa waktu yang lalu Polres Binjai melakukan penggerebekan di…

Polithinking

Mahasiswa Jakarta Bergerak: Menantang Prabowo Diskusi Terbuka dan Siap Lapor Balik Prabowo Subianto

Marhaenist.id, Jakarta- Mahasiswa Jakarta Bergerak akan melaporkan Prabowo Subianto terkait dengan pelanggaran…

Guntur Soekarnoputra dalam peluncuran buku Catatan Merah Dari Putera Bung Karno Jilid 3, 19 Oktober 2022. MARHAENIST
Polithinking

Ganjar Nyatakan Siap Maju Capres, Guntur Soekarnoputra: Sah-Sah Saja

Marhaenist - Putra pertama Presiden Soekarno, yang juga merupakan Ketua Dewan Ideologi…

Artikel

Kapitalisme Menurut Karl Marx, Che Guevara, dan Bung Karno

Marhaenist.id - Dari penelusuran Asisten IA, yakni Miscrosoft Copilot, Kapitalisme adalah sistem…

Dari kiri, Hadi Sucipto (Ketua Gapokmas Tani Mandiri Jatim), Dandim 0808 Blitar Letkol Sapto Priono, Wabub Blitar Rahmat Santoso, Tenaga Ahli Utama KSP Usep Setiawan, Sukidi (Kantah BPN Kab Blitar ), Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom, Marjoko (Pembina Tani Mandiri Jatim) dan Kapolresta Blitar AKBP Agro Wiyono. MARHAENIST
Infokini

Tenaga Ahli Utama KSP Minta GTRA Kabupaten Blitar Lebih Proaktif Komunikasikan Konflik Agraria

Marhaenist - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Usep Setiawan berdialog…

Opini

Quo Vadis Hari Anak Nasional 2024: Telaah Kritis

Marhaenist.id - Momentum Hari Anak Nasional tak cukup sekedar dilaksanakan secara seremonial,…

Polithinking

Masa Tenang, Ganjar Pilih Kulineran di Semarang

Marhaenist.id, Semarang - Di masa tenang, Ganjar Pranowo makan malam bersama Cak…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?