By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Dua Ekor Bebek Untuk Kegagalan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Kamis, 22 Agustus 2024 | 18:10 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi protes atas kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution di depan Kantor Pemkot Medan, Kamis (22/08/2024) siang. FILE/IST
Bagikan

MARHAENIST – Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Medan menggelar demo di depan Kantor Wali Kota Medan. Aksi tersebut mereka gelar sebagai bentuk kekecewaan atas kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dianggap lambat dan gagal, Kamis (22/08/2024).

Dalam aksi yang dilakukan puluhan mahasiwa itu, mereka yang berorasi mengungkapkan kekecewaan mereka kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan membakar ban bekas di depan kantor orang nomor satu di Medan itu. Selain itu, massa aksi juga membawa poster-poster dengan tulisan kekecewaan mereka terhadap kinerja Bobby selama menjabat menjadi wali kota Medan.

Dalam demo kali ini sedikit unik, di mana massa aksi membawa dua ekor bebek yang akan diserahkan kepada Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Koordinator aksi Surya Dermawan Nasution mengatakan bahwa aksi kali ini mereka gelar bentuk kekecewaan mereka terhadap kinerja Bobby Nasution. Kata Surya, banyak pembangunan di Kota Medan yang terbengkalai dan tak kunjung selesai.

“Kami menganggap Bobby gagal memimpin Kota Medan,” ucapnya.

Selain itu, kata Surya bahwa sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Wali Kota Medan Bobby Nasution mereka juga akan memberikan dua ekor bebek kepada Pemko Medan sebagai bentuk kekecewaan mereka.

“Kenapa bebek ini kami berikan untuk Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Karena bebek ini lambat begitulah kinerja Bobby Nasution,” jelasnya.

“Bebek ini juga ribut. Dan ini simbol bagaimana Bobby Nasution banyak cakap tapi kinerjanya juga tidak ada hasilnya,” sambung Surya.

Dalam aksi tersebut, massa juga sempat menggoyang-goyang pagar kantor Wali Kota Medan. Petugas yang berada di dalam kantor juga terlihat bersiaga menjaga massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa itu.

Baca Juga:   GMNI UHT Surabaya: Mispersepsi Pemerintah Soal "Bendera One Piece"

Tak lama massa aksi melakukan unjuk rasa, perwakilan dari Pemko Medan mendatangi meraka. Saat menjumpai massa aksi, mereka langsung menyerahkan dua ekor bebek kepada perwakilan Pemko Medan.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Medan, Arrahman Pane ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa benar dua ekor bebek itu telah mereka terima.

“Iya, kemarin perwakilan kami (Pemko Medan) menerima dua ekor bebek dari adik-adik mahasiswa yang melakukan aksi di depan kantor Pemko Medan,” katanya.

Arrahman juga mengungkap bahwa untuk pembangunan di Kota Medan, selama Wali Kota Bobby Nasution sudah banyak yang terlihat seperti kawasan Kesawan, jembatan Sicanang, rumah Pompa Belawan I serta yang lainnya.

“Untuk jembatan Sicanang beberapa kali gagal, saat pak Bobby menjabat Wali Kota sudah dikerjakan dan sudah selesai. Rumah pompa Belawan l juga sudah bisa dirasakan warga, yang selama ini banjir sekarang sudah bebas banjir rob, UHC masyarakat bisa berobat pakai KTP Medan diseluruh rumah sakit di Indonesia yang kerjasama dengan BPJS,” tandasnya.

_____

Inews

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Membelah Nasionalis, Merapikan Kekuasaan: Tangan Imanuel Cahyadi, Setneg & BIN di Balik Perpecahan GMNI?

Marhaenist.id - Perpecahan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam Kongres Bandung bukan…

Pemuda Demokrat Indonesia Kota Malang Bagi Takjil Untuk Masyarakat: Wujudkan Marhaenisme

Marhaenist.id, Kota Malang - Memasuki bulan suci Ramadan, Pemuda Demokrat Indonesia (PDI)…

Kemerdekaan Yang Tidak Pasti: Potret Kekerasan Perempuan Tak Kunjung Usai

MARHAENIST - Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 adalah momentum yang ditunggu oleh…

Rezim Jokowi Sudah Jatuh Secara Moral dan De Facto

Tidak Diperlukan Lagi Pemilu, Tetapi Pemerintahan Transisi! Marhaenist.id - Walau sesungguhnya telah…

Tarif Listrik Nasional Berubah, Cek Nominal Tarif/kWh Terbarunya

Marhaenist - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi…

Supeni, Pemeluk Teguh Soekarnoisme

Marhaenist.id - Setelah peristiwa berdarah 1 Oktober 1965, Supeni menerima tugas berat…

Pro-Kontra Wacana Penghapusan Zonasi PPDB Sekolah Dasar dan Menengah: Akankan ‘Sekolah Favorit’ Muncul Kembali?

Marhaenist.id - Munculnya isu penghapusan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB)…

Seknas PM Akan Konsolidasikan Puan Maharani di 13 Provinsi

Marhaenist - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sekretariat Nasional (DPN Seknas) Puan…

Ketum PA GMNI: Arah Pembangunan Nasional Harus Mengacu Pada Pembukaan UUD 1945

Marhaenist - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bekerjasama dengan Dewan Pakar Nasional Persatuan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?