Marhaenist – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) untuk memperkuat akar perjuangan melalui wadah organisasi. Ia berharap GMNI tak sekadar indah di permukaan namun lekas layu dan berganti. Hal itu disampaikan Bupati Muda saat menghadiri Pengukuhan DPD PA GMNI Provinsi Kalimantan Barat dan DPD GMNI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, Sabtu (12/11/2022), di Gardenia Resort and Spa Kubu Raya.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum DPP PA GMNI Arief Hidayat yang juga menjabat sebagai Hakim Konstitusi.
“GMNI insya Allah terus menciptakan dan menghidupkan akar-akar di republik ini sehingga terus eksis. Akar itu meskipun tidak kelihatan dan cantik di permukaan, tapi itulah yang menghidupkan dan selalu membahagiakan,” tuturnya.
Muda mengatakan setelah pengukuhan DPD PA GMNI dan DPD GMNI, kepengurusan yang baru langsung mengemban amanah tanggung jawab. Alih-alih sekadar mendapatkan tugas. Menurut dia, tanggung jawab bukanlah hanya tugas.
“Kita lebih kedepankan tanggung jawab karena kalau tugas itu sudah standar. Tapi ini yang lebih daripada itu karena yang memanggil adalah nurani kita,” ujarnya.
Muda menerangkan amanah yang diemban para pengurus yang baru adalah amanah Pancasila, amanah Sumpah Pemuda, amanah Proklamasi Kemerdekaan, dan amanah Reformasi. Pengurus dan kader GMNI, ujar dia, harus melakukan transformasi yang membuat mereka yang tidak tahu menjadi tahu.
“Bekerja terukur, berdampak, mendarat, dan membumi. Ini semua memberikan ruang-ruang yang berkeadilan,” ucapnya.
Muda mengaku gembira dengana adanya pengukuhan DPD PA GMNI dan DPD GMNI. Sebab pengukuhan memunculkan figur-figur baru yang ia sebut sebagai jangkar-jangkar yang memperkuat Indonesia.
“Mudah-mudahan pejuang pemikir dan pemikir pejuang terus eksis dengan berbagai gagasan di mana kita sudah dikepung dengan transformasi digital. Sehingga kita perlu terus progresif dan tidak mudah menyerah. Terus menanjak agar punya daya juang,” tuturnya.
Muda mengajak GMNI untuk menjaga dan memperkuat karakter unggul. Sehingga sekaligus menjadi benteng yang kokoh dari setiap gangguan yang datang. GMNI, menurutnya, harus membangun inisiatif-inisiatif terbaik bersama semua elemen hingga di tingkat desa. “Ayo sama-sama berjuang terus, semoga kita menjaga pesan-pesan kemerdekaan dan pesan-pesan Pancasila serta pesan-pesan peradaban unggul,” ajaknya.