By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNIKabar PA GMNI

Berharap Dualisme Segera Berakhir, Dua Alumni GMNI Dukung adanya Kongres Persatuan

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 2 Juli 2025 | 20:40 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Wahyuni Refi, Alumni GMNI dan Didik Prasetiyono, Alumni GMNI (Sumber Foto: AyoJatim.com)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Perpecahan antara kubu Imanuel Cahyadi/Soejahri Somar dan Arjuna Putra Aldino/M. Ageng Dendy Setiawan di GMNI telah melemahkan organisasi dan menghambat konsolidasi kader, serta mengurangi peran GMNI dalam memperjuangkan Marhaenisme.

Dari itu, DPD dan DPC GMNI se-Indonesia menyelenggarakan Konsolidasi Nasional di Kota Blitar yang bertujuan untuk mempertemukan kedua kubu dan membahas penyatuaan GMNI yang nantinya akan digelar melalui Kongres Persatuan.

Dalam kegiatan itu telah terbentuk Forum Nasional Komunikasi Persatuan yang bertujuan untuk melakukan komunikasi kepada DPD dan DPC dari kedua kubu untuk bersama dan selanjutnya akan membahas pembentukan Badan Pekerja Kongres Persatuan.

Inisiasi tentang adanya Kongres Persatuan oleh DPD dan DPC Se-Indonesia yang disuarakan dalam Konsolidasi Nasional GMNI di Kota Blitar, mendapat dukungan dari dua Alumni GMNI.

Dr. Wahyuni Refi Setya Bekti, S.H., M.H., seorang alumni GMNI yang juga merupakan Mantan Ketua Presidium GMNI (Sekarang sebutannya DPP GMNI) menyatakan optimismenya terhadap adsnya kongres persatuan tersebut.

“Saya yakin sebagian besar alumni dan kader aktif setuju dengan kongres persatuan ini, meskipun ada sebagian kecil yang tidak sepakat,” ujarnya, seperti dikutip oleh Media AyoJatim.com. Rabu (2/7/2025).

Dalam media itu, Wahyuni menekankan pentingnya belajar dari pengalaman masa lalu dengan adanya perpecahan di GMNI akibat adanya cabang-cabang yang keluar dari Kongres Kupang dan membentuk KLB GMNI di Semarang.

“Di era presidium sebelumnya, kami juga mewarisi perpecahan GMNI, dan berhasil menyatukannya melalui Kongres Persatuan 2006 di Pangkal Pinang. Kami punya pengalaman dalam menyatukan GMNI,” katanya.

Disisi lain, Didik Prasetiyono, Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), yang juga merupakan mantan Ketua DPC GMNI Surabaya Tahun 1997 serta Ketua Korda GMNI Jawa Timur Tahun 1999, dalam media AyoJatim.com, Rabu (2/7/2025) memberikan dukungan penuh terhadap adanya inisiasi Kongres Persatuan.

Baca Juga:   GMNI UM-Purwokerto Ditribusikan Kadernya Menjadi Tim Pemantau Pilkada Banyumas 2024

“Saya menyambut dengan penuh harapan dan dukungan atas keinginan untuk melaksanakan Kongres Persatuan GMNI,” ujarnya.

“Persatuan bukan sekadar tujuan, tetapi ruh utama organisasi yang mengusung semangat kebangsaan dan kerakyatan,” tegasnya.

Didik menekankan pentingnya kebesaran hati dan komitmen pada persatuan untuk menyelesaikan dualisme.

“Dualisme hanya menguras energi, mengaburkan arah perjuangan, dan menjauhkan kita dari cita-cita organisasi. Jalan keluar terbaik adalah kembali kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” tegasnya.

Didik juga menambahkan bahwa persatuan ditubuh GMNI membutuhkan kedewasaan dan sikap legowo dari semua pihak yang saat ini terpecah.

“Dualisme menunjukkan organisasi ini hidup dan dinamis. Namun, dinamika tanpa arah akan menjadi turbulensi yang tidak produktif. Saatnya kita semua kader, alumni, dan simpatisan menurunkan ego, membuka ruang dialog, dan bertanya: apakah kita masih memerlukan GMNI sebagai rumah besar ideologi Marhaenisme? Jika ya, Kongres Persatuan adalah langkah sejarah yang wajib kita songsong bersama,” pungkasnya.***

Penulis: Redaksi yang mengambil tulisan dari kutipan Media AyoJatim.com/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Skandal Korupsi Tol Balikpapan-Samarinda: Keresahan Masyarakat Kalitim Sejak 2023 Akhirnya Terjawab

Marhaenist.id - Jalan tol merupakan jalur alternatif yang disediakan pemerintah untuk masyarakat…

Kabar GMNI

GMNI Desak KPK Periksa Bobby Nasution dan Kahiyang Atas Dugaan IUP ‘Blok Medan’

Marhaenist.id, Jakarta - Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan,…

Kabar GMNI

Temui Kapolres, GMNI dan IMALA Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Satpol PP Lebak Saat Pengamanan Aksi

Marhaenist.id, Lebak - Perwakilan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional…

Kabar PA GMNI

Beredar Akun IG PA GMNI Sulawesi Tenggara, DPD PA GMNI Sultra Nyatakan Tak Memiliki Akun IG

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

IndonesianaKabar GMNI

Sikapi Situasi Nasional Saat Ini, DPP GMNI Terbitkan ‘Seruan Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang’

Marhaenist.id, Jakarta - Di tengah eskalasi demonstrasi nasional yang dipicu oleh ketimpangan…

Kabar PA GMNI

Netral, DPC PA GMNI Solo Larang Anggota Hadiri Deklarasi Dukungan Capres-Cawapres

Marhaenist - Ketua DPC Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)…

Kapitalisme

Bantuan Kemiskinan Ekstrem Rp5 Miliar Disalurkan Pemkab Jayawijaya

Marhaenist - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua sedang menyalurkan Rp5 miliar bantuan kemiskinan…

Kabar GMNI

DPC GMNI Palembang Siap Dampingi Masyarakat dalam Kasus Drainase Tersumbat Akibat Ulah Developer

Marhaenist id, Palembang — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Kabar PA GMNI

Jelang Pilkada 2024, KIPP Wakatobi Ingatkan KPU dan Bawaslu Jaga Netralistas

Marhaenist.id, Wakatobi - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Wakatobi meminta penyelenggara…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?