By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Kader GMNI FKIP Universitas Khairun Desak DPC GMNI Ternate Percepat Pelantikan: Jangan Terjebak Polemik DPP
GMNI UHT Surabaya: Mispersepsi Pemerintah Soal “Bendera One Piece”
GMNI Jakarta Menggugat: Menuju Persatuan, Melebarkan ke Internasional
Menyatukan Barisan: Seruan Kader DPK GMNI FKIP Universitas Khairun Ternate untuk Merumuskan Strategi Kolektif Menghadapi Polemik DPP
Membelah Nasionalis, Merapikan Kekuasaan: Tangan Imanuel Cahyadi, Setneg & BIN di Balik Perpecahan GMNI?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Strategi Golkar Menjaga Stabilitas di Tengah Pergantian Ketua Umum Menjelang Pilkada Serentak 2024

Eko Zaiwan
Eko Zaiwan Diterbitkan : Senin, 19 Agustus 2024 | 22:38 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
FOTO: Eko Zaiwan, Alumni GMNI, Peneliti Presisi45. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar menghadapi tantangan besar dengan terjadinya dinamika internal yang memerlukan perhatian serius. Pergantian Ketua Umum di saat krusial ini menjadi ujian bagi soliditas partai dalam menjaga stabilitas organisasi dan tetap fokus pada tujuan memenangkan Pilkada. Pada pemaparan ini akan membahas bagaimana Golkar mengelola pergantian kepemimpinan dan implikasinya terhadap kesiapan partai menghadapi kompetisi politik.

Golkar, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, telah menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi berbagai turbulensi politik di masa lalu. Namun, dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum, muncul tantangan baru. Tiga tokoh potensial, yakni Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang, awalnya dipandang sebagai calon kuat untuk menggantikan posisi tersebut. Namun, keputusan Bambang Soesatyo untuk tidak maju sebagai calon Ketua Umum adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas partai.

Keputusan ini mengindikasikan bahwa Golkar lebih memilih pendekatan konsensus ketimbang memaksakan kompetisi internal yang bisa berujung pada perpecahan. Kesepakatan di antara para elit Golkar untuk mengedepankan calon yang didukung secara bersama-sama menjadi kunci dalam menjaga kesatuan partai.

Pergantian kepemimpinan di tubuh Golkar terjadi di saat yang sangat krusial, yaitu ketika partai sedang mempersiapkan diri untuk Pilkada Serentak 2024. Dalam situasi seperti ini, soliditas internal menjadi sangat penting. Partai yang terganggu oleh konflik internal cenderung mengalami penurunan kinerja dalam menghadapi kompetisi politik. Oleh karena itu, langkah Bambang Soesatyo untuk tidak maju, yang diikuti oleh upaya para elit partai untuk membangun konsensus, adalah keputusan yang tepat.

Dengan keputusan tersebut, Golkar dapat fokus pada strategi pemenangan Pilkada tanpa harus terganggu oleh dinamika internal yang tidak perlu. Selain itu, langkah ini juga memperkuat posisi Golkar sebagai partai yang mampu menjaga stabilitas internalnya, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap persepsi publik dan peluang kemenangan di Pilkada.

Baca Juga:   Kembalikan Kedaulatan Aggraria di Desa Pamboborang

Partai Golkar, melalui pergantian Ketua Umumnya yang dilakukan dengan pendekatan konsensus dan tanpa persaingan yang meruncing, menunjukkan kematangan dalam menghadapi tantangan politik. Keputusan Bambang Soesatyo untuk tidak maju sebagai calon Ketua Umum menjadi bukti bahwa Golkar mengutamakan stabilitas dan kesatuan internal di atas ambisi pribadi. Dengan langkah ini, Golkar berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 dan menjaga posisinya sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.

Oleh Eko Zaiwan, Peneliti  Lembaga Presisi45

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Kader GMNI FKIP Universitas Khairun Desak DPC GMNI Ternate Percepat Pelantikan: Jangan Terjebak Polemik DPP
Sabtu, 9 Agustus 2025 | 17:08 WIB
GMNI UHT Surabaya: Mispersepsi Pemerintah Soal “Bendera One Piece”
Kamis, 7 Agustus 2025 | 21:06 WIB
GMNI Jakarta Menggugat: Menuju Persatuan, Melebarkan ke Internasional
Kamis, 7 Agustus 2025 | 14:16 WIB
Menyatukan Barisan: Seruan Kader DPK GMNI FKIP Universitas Khairun Ternate untuk Merumuskan Strategi Kolektif Menghadapi Polemik DPP
Kamis, 7 Agustus 2025 | 11:55 WIB
Membelah Nasionalis, Merapikan Kekuasaan: Tangan Imanuel Cahyadi, Setneg & BIN di Balik Perpecahan GMNI?
Kamis, 7 Agustus 2025 | 10:58 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Mungkin Lebih Baik GMNI Dibubarkan Saja!
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Historical

Pancasila dan Hari Kelahirannya: Mengali Fakta Sejarah!

Marhaenist.id - Dalam catatan dan fakta sejarah, pada tanggal 1 Juni 1945…

Opini

Tolak Perusahaan Sawit di Wilayah Adat Suku MOI Kabupaten Sorong Papua

Marhaenist.id - Dengan Kabar baru dari pemerintah pusat melalui menteri ESDM bahwa…

Kabar GMNI

Korban KDRT Didiskriminasi, Kabid Hukum GMNI Halut Angkat Bicara

Marhaenist.id, Halut - Kasus Kekerasan Dalamy Rumah Tangga (KDRT) yang sempat viral pada…

Menteri koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Ketua Umum GBN Erros Djarot. MARHAENIST
Infokini

Dukung Musisi Bangkit Dari Pandemi, GBN Gelar Bhinneka Culture Festival

Marhaenist - Dalam rangka berikan wadah bagi para musisi-musisi tanah air yang…

Artikel

Bung Karno Bukanlah Komunisme!

Marhaenist.id - Sukarno itu Marxis sejati tetapi bukanlah komunis sama sekali, karena…

Belajar KoperasiOpini

Pajak untuk Keadilan

Marhaenist.id - Perdebatan soal kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen…

Kabar GMNI

GMNI: Revisi UU Pilkada Inkonstitusional

MARHAENIST - Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino menilai revisi UU…

Para aktivis berkumpul selama pertemuan musim gugur tahunan IMF untuk memprotes pendanaan bahan bakar fosil di seluruh dunia. FOTO: AFP
Internasionale

IMF dan Bank Dunia Dituntut Tangani Perubahan Iklim

Marhaenist - Puluhan pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar tempat pertemuan tahunan Dana…

Kabar GMNI

Sektor Pertanian Butuh Dukungan Anggaran dan Kebijakan Konkrit

Marhaenist - Sektor pertanian yang menjadi tempat bagi mayoritas rakyat Indonesia menggantungkan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?