By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Polithinking

Ajak Masyarakat Tolak Pemilu 2024, Relawan Marhaen Cyber Army Minta Jokowi Mundur dan Pilpres di Ulang

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 20 Februari 2024 | 17:29 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/01/2024)./Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Relawan Marhaen Cyber Army mengeluarkan pernyataan sikap dalam sebuah keterangan pers kepada Marhaenist.id dengan mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dihelat 14 Februari lalu yang dianggapnya bermasalah dengan penuh kecurangan.

Ketua Relawan Marhaen Cyber Army, Sigit Budi, menyampaikan bahwa situasi politik Pemilu 2024 sangat buruk yang merusak sendi-sendi kehidupan demokrasi dan cita – cita reformasi Indonesia yang bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.

“Berawal ketika Anak kandung reformasi, Jokowi melahirkan anak haram konstitusi, Gibran lewat proses nepotisme di Mahkamah Konstitusi. Kontestasi politik semestinya menjadi kompetisi terbuka, riang gembira, berbalik 180 derajat menjadi event politik menakutkan rakyat, berbagai intimidasi terbuka dan diam – diam mewarnai pra sampai dengan paska pemilu,” ujarnya, Senin (19/2/2024).

Sigit sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa kepentingan Jokowi untuk memenangkan paslon 02 dan meloloskan partai anak bungsunya ke parlemen tampak sangat dipaksakan.

“Jokowi sangat memaksakan anaknya untuk menjadi perserta pemilu dalam Pilpres sehingga proses Pemilu 2024 dirasakan tidak adil dan tidak jujur, bahkan bertolak belakang dengan prinsip azas pemilu Jujur Adil,” sambungnya.

Lebih mengkuatirkan lagi, kata Sigit, Jokowi tak segan – segan mengerahkan aparatur negara dan penegak hukum untuk mensuksekan keinginannya terus berkuasa.

“Jokowi telah menggerakan seluruh aparatur negara untuk kemenangan anaknya meskipun ada himbauan moral dari mahasiswa, guru besar, tokoh – tokoh agama tak dihiraukan. Situasi ini justru memicu konflik horizontal antar pendukung, aparat dengan rakyat sipil yang tidak puas dengan hasil pemilu yang kotor,” lanjutnya.

Dari itu pula, Ia bersama Relawan Marhaen Cyber Army terpanggil untuk menyelamatkan Demokrasi Indonesia agar tidak kembali ke era otoritarian Orde Baru da mengajak seluruh elemen bangsa dengan menyatakan sikap sebagai berikut:

Baca Juga:   Awali Debat Pamungkas, Ganjar: Tuanku ya Rakyat, Jabatan Hanyalah Mandat

1. Menolak hasil Pilpres 2024 yang syarat rekayasa dan intimidasi terhadap kepala desa dan kepala daerah untuk memenangkan paslon 02.

2. Ganti komisioner KPU, Bawaslu agar penghitungan suara lebih transparan.

3. Pilpres ulang dengan proses jujur adil untuk memenuhi rasa keadilan rakyat pemilih.

4. Pemerintah harus menindak keras aparat pemerintah yang menggunakan wewenang untuk mengkondisikan hasil Pemilu.

5. Presiden Jokowi mundur dari jabatannya untuk menjaga netralitas Pemilu.

Sigit juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk bergerak turun kejalan menyuarakan kehidupan demokrasi yang baik untuk melawan kezholiman terhadap demokrasi agar tidak diremehkan oleh bangsa lain.

“Mari bergerak mengumandangkan kehidupan demokrasi lebih baik agar bangsa Indonesia tidak dipandang rendah oleh komunitas internasional. Ayo bergerak!!!,” tandasnya.***

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Menteri koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Ketua Umum GBN Erros Djarot. MARHAENIST
Infokini

Dukung Musisi Bangkit Dari Pandemi, GBN Gelar Bhinneka Culture Festival

Marhaenist - Dalam rangka berikan wadah bagi para musisi-musisi tanah air yang…

Kabar GMNI

DPC GMNI Binjai Soroti Dugaan Mark Up Dana Rutin di Dinas Kesehatan Kota

Marhaenist.id, Binjai - Kasus dugaan pemotongan dana rutin yang mencuat dibeberapa Organisasi…

Opini

Fenomena Kotak Kosong dalam Pilkada: Analisis Hukum dan Keadilan Demokrasi

Marhaenist.id-Fenomena politik dalam Pemilihan Umum mengaminkan elemen penting, yaitu yang jujur dan…

InfokiniMarhaenis

Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan

Marhaenist.id, Pacitan - Semangat kebangsaan di ranah pelajar kembali berkobar di Kabupaten Pacitan.…

InfokiniMarhaenis

Kebijakan Makam Tumpang Surabaya Dikritik, Pemuda Demokrat Soroti Penyusutan RTH dan Pengabaian Kewajiban Pengembang

Marhaenist.id, Surabaya - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui pernyataan Walikota Surabaya Eri…

Kapitalisme

Ekonomi Negara Sedang Dalam Keadaan Tidak Baik-Baik Saja

Marhaenist - Sejumlah data terbaru menunjukkan perekonomian domestik sedang tidak berada dalam…

Kabar PA GMNI

Pilpres 2024, Independensi PA GMNI Diuji

Marhaenist.id - Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024, Sempat beredar kabar dan…

Kabar PA GMNI

Mahfud MD: Bung Karno Adalah Peletak Dasar Konsep Hukum Progresif

Marhaenist - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh.…

Opini

Amerika Serikat Bakal Jadi Raksasa Crypto? Sementara El Salvador Sukses, Indonesia Masih Terjebak di Bursa Saja!

Marhaenist.id - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kripto telah mengalami revolusi yang…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?