By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Polithinking

Ajak Masyarakat Tolak Pemilu 2024, Relawan Marhaen Cyber Army Minta Jokowi Mundur dan Pilpres di Ulang

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 20 Februari 2024 | 17:29 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/01/2024)./Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Relawan Marhaen Cyber Army mengeluarkan pernyataan sikap dalam sebuah keterangan pers kepada Marhaenist.id dengan mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dihelat 14 Februari lalu yang dianggapnya bermasalah dengan penuh kecurangan.

Ketua Relawan Marhaen Cyber Army, Sigit Budi, menyampaikan bahwa situasi politik Pemilu 2024 sangat buruk yang merusak sendi-sendi kehidupan demokrasi dan cita – cita reformasi Indonesia yang bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.

“Berawal ketika Anak kandung reformasi, Jokowi melahirkan anak haram konstitusi, Gibran lewat proses nepotisme di Mahkamah Konstitusi. Kontestasi politik semestinya menjadi kompetisi terbuka, riang gembira, berbalik 180 derajat menjadi event politik menakutkan rakyat, berbagai intimidasi terbuka dan diam – diam mewarnai pra sampai dengan paska pemilu,” ujarnya, Senin (19/2/2024).

Sigit sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa kepentingan Jokowi untuk memenangkan paslon 02 dan meloloskan partai anak bungsunya ke parlemen tampak sangat dipaksakan.

“Jokowi sangat memaksakan anaknya untuk menjadi perserta pemilu dalam Pilpres sehingga proses Pemilu 2024 dirasakan tidak adil dan tidak jujur, bahkan bertolak belakang dengan prinsip azas pemilu Jujur Adil,” sambungnya.

Lebih mengkuatirkan lagi, kata Sigit, Jokowi tak segan – segan mengerahkan aparatur negara dan penegak hukum untuk mensuksekan keinginannya terus berkuasa.

“Jokowi telah menggerakan seluruh aparatur negara untuk kemenangan anaknya meskipun ada himbauan moral dari mahasiswa, guru besar, tokoh – tokoh agama tak dihiraukan. Situasi ini justru memicu konflik horizontal antar pendukung, aparat dengan rakyat sipil yang tidak puas dengan hasil pemilu yang kotor,” lanjutnya.

Dari itu pula, Ia bersama Relawan Marhaen Cyber Army terpanggil untuk menyelamatkan Demokrasi Indonesia agar tidak kembali ke era otoritarian Orde Baru da mengajak seluruh elemen bangsa dengan menyatakan sikap sebagai berikut:

Baca Juga:   Seniman, Budayawan dan Masyarakat Jogja Titipkan Indonesia di Pundak Ganjar

1. Menolak hasil Pilpres 2024 yang syarat rekayasa dan intimidasi terhadap kepala desa dan kepala daerah untuk memenangkan paslon 02.

2. Ganti komisioner KPU, Bawaslu agar penghitungan suara lebih transparan.

3. Pilpres ulang dengan proses jujur adil untuk memenuhi rasa keadilan rakyat pemilih.

4. Pemerintah harus menindak keras aparat pemerintah yang menggunakan wewenang untuk mengkondisikan hasil Pemilu.

5. Presiden Jokowi mundur dari jabatannya untuk menjaga netralitas Pemilu.

Sigit juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk bergerak turun kejalan menyuarakan kehidupan demokrasi yang baik untuk melawan kezholiman terhadap demokrasi agar tidak diremehkan oleh bangsa lain.

“Mari bergerak mengumandangkan kehidupan demokrasi lebih baik agar bangsa Indonesia tidak dipandang rendah oleh komunitas internasional. Ayo bergerak!!!,” tandasnya.***

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
Senin, 13 Oktober 2025 | 14:51 WIB
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:24 WIB
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Kabar PA GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

GMNI UIN Jakarta Bersama Rakyat, Rayakan Kemerdekaan dengan Aksi Nyata

Marhaenist.id, Ciputat – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80,…

Kabar GMNI

Ketua GMNI Jatim Ajak Masyarakat Kawal Pemilu 2024

  Marhaenist.id, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional…

Opini

Paradoks Demokrasi Hilangnya Makna Mensen (Rakyat) Dalam Demokrasi Indonesia

MARHAENIST - Panggung sosial politik akhir-akhir ini diselimuti paradoks. Di satu sisi…

Kabar GMNI

Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Touna Gelar Donor Darah dalam Rangka Bulan Bung Karno

Marhaenist.id, Touna : Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Marhaenisme

Sukarno, Marhaenisme dan Proletariat

MARHAENIST - Di dalam konferensi di kota Mataram baru-baru ini, Partindo telah…

Internasionale

AS-Rusia dan Metamorfosis Perang Dingin

"Sejarah mencatat, Perang Dingin AS vs Uni Soviet dulu dimenangkan oleh AS.…

Opini

Pseudo-Democracy di Indonesia: Upaya Mengembalikan Marwah Demokrasi di Pilkada 2024

Latar Belakang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar…

Kabar GMNI

Audiens Bersama Kapolres, DPC GMNI Kota Metro Lampung Siap menjadi Mitra Kritis Polisi

Marhaenist.id, Kota Metro Lampung - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional…

IndonesianaKabar GMNI

Prihatin dengan Kondisi Bangsa, AMARAH Touna Gelar Aksi Tutut Pencopatan Kapolri

Marhaenist.id, Touna - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tojo Una-Una (Touna) melakukan aksi…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?