Marhaenist.id, Jakarta – Puluhan aktivis perempuan menggeruduk Ganjar Pranowo untuk memberikan dukungan dalam Pilpres 2024. Mereka menilai calon presiden nomor urut 3 itu dinilai paling memahami aspirasi perempuan.
Puluhan aktivis perempuan itu menemui Ganjar di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024)
.Selain siap memenangkan Paslon Ganjar-Mahfud, mereka juga menyampaikan aspirasi untuk Indonesia ke depan.
Perwakilan aktivis perempuan, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan bahwa aktivis perempuan yang hadir hari itu sudah puluhan tahun aktif memperjuangan hak perempuan dan inklusif untuk disabilitas.
“Ini adalah tokoh perempuan bertemu dengan Pak Ganjar untuk menyampaikan berbagai isu yang sekarang ini. Baik stunting, pendidikan, ketenagakerjaan, inklusif penyandang disabilitas. Dan Pak Ganjar mendengarkan semua masukan-masukan itu, karena memang menjadi bagian visi-misi Pak Ganjar,” ujarnya.
Kedatangan mereka, lanjut Jaleswari, tidak lain karena Capres berambut putih itu selama sangat concern dalam memperjuangkan masa depan inklusif.
“Saya rasa Pak Ganjar adalah salah satu Capres yang sangat concern terhadap isu inklusifitas dan di dalamnya ada kelompok rentan, perempuan dan disabilitas,” paparnya.
Zumrotin, aktivis perempuan senior menambahkan bahwa paslon Ganjar-Mahfud lebih baik dari paslon lain. Ganjar-Mahfud mampu mewujudkan keinginan dan harapan aktivis perempuan.
“Tidak ada yang sempurna, tapi Paslon nomor tiga ini terbaik di antara paslon lain yang tidak sempurna. Dan saya berharap semua bergandengan tangan untuk memenangkan,” tegasnya.
Sementara itu, Lita Anggraini, Koordinator Jala PRT menyampaikan, ada sekitar lima juta lebih suara dari PRT yang mendukung Ganjar-Mahfud.
“Kami dari pekerja perempuan wong cilik berharap inklusif untuk para pekerja termasuk pekerja rumah tangga. Sehingga kita mendukung paslon nomor tiga karena penting suara dari lima juta PRT,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ganjar mengapresiasi atas masukan yang disampaikan para aktivis perempuan tersebut.
“Ini masukan yang sangat bagus, saya sudah banyak kenal sejak menjabat di DPR dan Gubernur. Tinggal ini semua menjadi kebijakan untuk dilaksanakan,” tandasnya.***