Marhaenist – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Usep Setiawan berdialog dengan unsur Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Blitar dan turun langsung ke tengah masyarakat. Dialog dilakukan di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro Pemkab Blitar, membahas soal pelaksanaan reforma agraria di lapangan dan bagaimana pemberdayaan pasca redistribusi tanah untuk rakyat, Jum’at (04/11/22).
Usep menyampaikan, beberapa hal terkait tugas diantaranya untuk mengakselerasi program pemerintah Jokowi, terutama program prioritas reforma agraria, untuk mengurai dan mencari solusi dari permasalahan yang ada dan ketiga untuk mengkomunikasikan kelancaran program pemerintah. Usep juga mengapresiasi keberadaan GTRA Kabupaten Blitar dan meminta agar lebih proaktif dalam merespon persoalan agraria yang terjadi di Kabupaten Blitar.
“Dari permasalahan yang kita bahas, tampaknya perlu penguatan fungsi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Kabupaten Blitar agar ditingkatkan, agar dengan penguatan GTRA bisa memfasilitasi komunikasi permasalahan yang terjadi sehingga permasalahan yang ada benar-benar selesai tanpa menyisakan masalah dikemudian hari,” kata Usep yang juga mantan aktivis senior Konsorsium Pembaruan Agraria.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso menyampaikan keluhannya kepada Kanwil BPN yang dianggap seringkali lama dalam merespon aduan. Wabup juga mempersoalkan fungsi GTRA.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Blitar, Sukidi yang juga hadir, turut memberikan respon apresiasi atas kedatangan Tenaga Ahli Utama KSP untuk mengkomunikasikan persoalan reforma agraria di Blitar. Ia juga menyampaikan perihal konflik agraria bisa diminimalisir dengan pemetaan dan pengukuran yang tepat sejak awal.
Terkait reforma agraria dan terutama permasalahan agraria yang ada di Blitar, seringkali berpotensi konflik. Diantara konflik yang sering muncul menurutnya adalah saat perusahaan berniat melakukan perpanjangan HGU, sementara disisi lain Pokmas meminta redistribusi.
Usep Setiawan minta kepada GTRA Blitar untuk aktif dalam memediasi dan mengkomunikasikan persoalan-persoalan terkait program prioritas Presiden Jokowi, reforma agraria yang ada dalam Nawacita terutama persoalan agraria yang ada di Blitar.
Hadir dalam acara itu antara lain, Wakil Bupati Blitar bersama Forkopimda Kabupaten Blitar, Kantah BPN juga perwakilan dari Perhutani serta Pokmas Tani Mandiri Jawa Timur, Hadi Sucipto, Ketua dan Pembina Marjoko. Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom dan Kapolresta Blitar AKBP Argo Wiyono serta Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono.