Marhaenist – Lembaga Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden 2024. Hasilnya menunjukkan nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meraih puncak elektabilitas tertinggi di Jateng dan Lampung.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan Ganjar unggul telak pada simulasi 10 nama di Jateng. Elektabilitasnya juga meroket hampir menyentuh 70%.
“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan raihan 68,3%,” kata Yunarto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10/2022).
Survei tersebut menunjukkan elektabilitas Ganjar berada di atas melampaui nama-nama lainnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih 7,3% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 6%.
“Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden. Diikuti urutan berikutnya Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil,” imbuhnya.
Sementara di Provinsi Lampung elektabilitas Ganjar juga meroket di angka 32% di simulasi 10 nama. Sedangkan elektabilitas tokoh-tokoh lain seperti Prabowo beserta Anies kembali harus menyusul di bawahnya dengan 24,9% dan 20,9%
Di Kalimantan Tengah (Kalteng), elektabilitas ketiga nama bersaing ketat di tiga teratas. Ganjar mendapat 22,3%, Prabowo 26,6%dan Anies 21,4%
“Para responden ditanya jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?” ungkapnya.
Untuk diketahui, Survei di Jateng dilakukan pada 20-27 September 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 dengan margin of error 2,83%. Kriteria responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih yang di wawancara tatap muka atau face to face interview. Sampel dipilih dengan metode sampling multistage random sampling.
Di sisi lain, untuk Provinsi Lampung, survei dilakukan dengan kriteria yang sama dengan jumlah responden 800 dan margin of error 3,46%. Sementara survei di Kalteng dilakukan pada 28 September – 4 Oktober 2022 dengan 800 responden dan 3,46% margin of error.